View Full Version : Pendapatan Bunga Bersih Dorong Kenaikan Laba BCA Menjadi Rp 16,8 T


je_tek
27th October 2017, 06:30 AM
https://alibaba.kumpar.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,f_jpg,q_auto,fl_progressive,fl_lossy ,w_800/g2qvjbssqvenjj7zxupq.jpg
ATM BCA (Ilustrasi) (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

PT Bank Central Asia Tbk mengumumkan hingga kuartal III tahun ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 16,8 triliun, naik 11,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 15,1 triliun.
Menurut Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja, laba bersih ini didorong pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional yang meningkat 5,2% menjadi Rp 41,7 triliun dibanding periode yang sama tahun 2016 yang hanya mencapai Rp 39,7 triliun.
Selain itu, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan kredit dari dana pihak ketiga (DPK) di kuartal-III 2017 ini. Di mana perseroan mencatatkan Rp 574,4 triliun atau naik 16,5%.
"Pertumbuhan tersebut ditopang layanan berkualitas kepada nasabah, berbagai event promosi serta penawaran suku bunga kredit yang kompetitif sekaligus penyediaan solusi perbankan yang komprehensif. Manajemen risiko yang prudent juga merupakan bagian penting dalam mempertahankan pertumbuhan Iaba yang positif," kata Jahja saat paparan kinerja kuartal III-2017 BCA di Grand Ballroom, Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (26/10).
https://alibaba.kumpar.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,f_jpg,q_auto,fl_progressive,fl_lossy ,w_800/jrhextuldpbquiife2jm.jpg
Paparan kinerja kuartal III-2017 BCA (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

Jahja menjelaskan, hingga periode tersebut perseroan telah menyalurkan kredit Rp 440 triliun, tumbuh 13,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan kredit korporasi berkontribusi sebesar Rp 161,5 triliun, naik 21,2%.
Sementara untuk kredit kendaraan bermotor (KKB) dan kartu kredit, masing-masing meningkat 11,4% menjadi Rp 38,5 triliun dan 13,4% menjadi Rp 11 triliun. Kredit komersial & UKM tercatat Rp 150 triliun mengalami peningkatan 2,4%.
Untuk rasio kredit bermasalah atau NPL perseroan mencatat 1,5%. Total cadangan kredit Rp 12,8 triliun naik 13,6% dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya. Rasio cadangan terhadap kredit bermasalah tercatat 190,8%. Rasio kredit terhadap pendanaan 74,7% dan rasio kecukupan modal 23,6%.
"Kami mempertahankan posisi yang kokoh dalam bisnis inti perbankan transaksi dan penyaluran kredit, BCA senantiasa menyediakan sistem transaksi yang aman, terpercaya dan nyaman untuk melayani basis nasabah yang besar," ujarnya.

https://kumparan.com/angga-sukmawijaya/pendapatan-bunga-bersih-dorong-kenaikan-laba-bca-menjadi-rp-16-8-t