je_tek
27th October 2017, 06:49 AM
https://alibaba.kumpar.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,f_jpg,q_auto,fl_progressive,fl_lossy ,w_800/ilxdfan5mji47y4hpkyb.jpg
SPBU Vivo di Jakarta (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
PT Vivo Energy Indonesia selaku pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo mengaku tak merugi menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) RON 89 bermerek Revvo 89 dengan harga Rp 6.100 per liter.
Padahal Pertamina menjual Premium dengan harga Rp 6.450/liter. Untuk diketahui, Premium adalah RON 88, kadar oktannya lebih rendah dari Revvo 89. Artinya, Revvo 89 memiliki kualitas lebih baik dibanding Premium.
Meski demikian, Vivo mengaku tak rugi. Corporate Communication PT Vivo Energy Indonesia, Maldi Al Jufrie, mengatakan bahwa harga jual Revvo 89 sudah cukup ekonomis, perusahaannya tak akan merugi.
"Kalau dibilang rugi, Insyaallah tidak rugi. Kita bukan panti sosial," ucapnya di SPBU Vivo Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (26/10).
Dia menambahkan, pihaknya semula akan menjual bensin RON 88. Namun Perpres 191/2014 yang mengatur soal BBM penugasan akan direvisi. Perubahan aturan itu akan membuat Vivo tak bisa lagi menjual RON 88 di Jawa, Madura, dan Bali. Maka pihaknya memutuskan untuk menjual BBM dengan RON 89.
“Ini atas persetujuan pemerintah. Produk kami blending storage-nya di Priok,” jelas Maldi.
Perlu diketahui, SPBU Vivo menjual tiga jenis BBM, yakni Revvo 92 atau setara Pertamax dengan harga Rp 8.250/liter, Revvo 90 atau setara Petralite dengan harga Rp 7.500/liter, dan Revvo 89 Rp 6.100/liter.
"Minggu ini uji coba, beroperasi penuh di November 2017. Nanti beroperasinya tidak hanya di sini, tapi se-Jabodetabek," paparnya.
Reporter: Resya Firmansyah
https://kumparan.com/michael-agustinus/jual-bensin-ron-89-rp-6-100-liter-vivo-mengaku-tak-rugi
SPBU Vivo di Jakarta (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
PT Vivo Energy Indonesia selaku pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo mengaku tak merugi menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) RON 89 bermerek Revvo 89 dengan harga Rp 6.100 per liter.
Padahal Pertamina menjual Premium dengan harga Rp 6.450/liter. Untuk diketahui, Premium adalah RON 88, kadar oktannya lebih rendah dari Revvo 89. Artinya, Revvo 89 memiliki kualitas lebih baik dibanding Premium.
Meski demikian, Vivo mengaku tak rugi. Corporate Communication PT Vivo Energy Indonesia, Maldi Al Jufrie, mengatakan bahwa harga jual Revvo 89 sudah cukup ekonomis, perusahaannya tak akan merugi.
"Kalau dibilang rugi, Insyaallah tidak rugi. Kita bukan panti sosial," ucapnya di SPBU Vivo Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (26/10).
Dia menambahkan, pihaknya semula akan menjual bensin RON 88. Namun Perpres 191/2014 yang mengatur soal BBM penugasan akan direvisi. Perubahan aturan itu akan membuat Vivo tak bisa lagi menjual RON 88 di Jawa, Madura, dan Bali. Maka pihaknya memutuskan untuk menjual BBM dengan RON 89.
“Ini atas persetujuan pemerintah. Produk kami blending storage-nya di Priok,” jelas Maldi.
Perlu diketahui, SPBU Vivo menjual tiga jenis BBM, yakni Revvo 92 atau setara Pertamax dengan harga Rp 8.250/liter, Revvo 90 atau setara Petralite dengan harga Rp 7.500/liter, dan Revvo 89 Rp 6.100/liter.
"Minggu ini uji coba, beroperasi penuh di November 2017. Nanti beroperasinya tidak hanya di sini, tapi se-Jabodetabek," paparnya.
Reporter: Resya Firmansyah
https://kumparan.com/michael-agustinus/jual-bensin-ron-89-rp-6-100-liter-vivo-mengaku-tak-rugi