Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya terus menginspirasi anak-anak muda untuk berbisnis di sektor Pariwisata. Di acara Inspirasi Ramadan (Irama) di Masjid Salman ITB Bandung, Menpar membagikan key success factor mengenai Pariwisata dan strategi bisnis yang diterapkan dalam sektor Pariwisata.
Diskusi dialogis diikuti 200 peserta dan berlangsung selepas ashar hingga menjelang berbuka puasa. Dalam kesempatan itu, Menpar Arief Yahya menekankan pentingnya merubah perspektif bisnis dari mengutamakan performansi menjadi mengutamakan proyeksi.
Mantan Dirut PT Telkom itu juga mengajak anak-anak muda untuk berbisnis di sektor pariwisata dan kondisi ekonomi indonesia terkini (http://infobanknews.com/dorong-perekonomian-indonesia-butuh-wirausaha-baru/), karena dinilai memiliki pangsa pasar yang besar. Terlebih lagi sedang ambisinya Pemerintah Indonesia menjadikan pariwisata sebagai leading sector.
Menurutnya, bisnis pariwisata memang keuntungannya sedikit demi sedikit. Namun jika dikombinasikan dan dikembangkan dengan baik maka hasil luar biasa yang didapat. Arief menyebutkan pariwisata itu tingkat keuntungannya 10-15 persen. Ia menambahkan, bisnis sektor pariwisata lebih banyak pada keuntungan non-operasionalnya. Hal tersebut memang meyakinkan bila dikelola dengan baik apalagi dikombinasikan dengan ide-ide kreatif anak muda. Ada operational return, dan non operational return.
Bisnis pariwisata pun disebutnya bermacam-macam, hal itu bisa dilihat dari berita bisnis terbaru hari ini (http://infobanknews.com/category/etalase/info-anda/) potensi yang ada di sekitar wilayah masing-masing. Di mana ada tiga industri pariwisata yang menjadi potensi Indonesia yakni budaya, alam, dan industri kreatif.
Acara yang bertujuan untuk memberikan pencerahan bagi jamaah, sambil menunggu waktu berbuka itu berlangsung dengan lancar dan substantif. Menpar Arief kembali menyampaikan pentingnya kebersihan sebagai bagian dari iman.