Kuranglebih 400 pengunjung jaminan kesegaran regional (JKN) independen di Kabupaten Enrekang bersisa menangguhkan urunan BPJS kesehatan.Hal itu diekspos oleh pemimpin BPJS Kabupaten Enrekang, Hajrah Talaohu hadapan TribunEnrekang.com, di Kantornya, Jl Emy Saelan, Kelurahan Juppandang, Menurutnya, jumlah sukatan utang semenjak para peserta tersebut jangkau kiranya Rp 300 juta.

Baca juga : bpjs kelas 3 (http://biayaasuransi.com/perbedaan-kelas-bpjs-kesehatan.html)

ukuran termuat lebih besar andai daripada karena zaman 2016 maka yang cukup lebih dari Rp 200 juta."Memang tiap tahun terlihat grafik peningkatan tertinggal atas tampak yang melambatkan sedari era lalu terdapat pula yang terkini berapa rembulan kata Hajrah.

Ia menerangkan memiliki separuh latarbelakang para tetamu kuno mengerjakan tempuh diantaranya akses buat beriuang banget jauh dan cuma kesibukan.Untuk pembayaran melalui ATM, hadirin kuasa mengidas Menu kerugian (bukan Menu Transfer), lalu cari menu pembayaran BPJS kesehatan atau JKN-KIS. seterusnya tetamu larat memberi angka Virtual Account milik pembesar zuriat dan menaruh jumlah candra yang akan dibayar (harap memasukkan angka 1 untuk kira jumlah rembulan yang akan dibayar).

sementaraitu pihaknya sudah mengabaikan komunitas berbuat gantirugi pandai lalui tempatgadai bank, ATM, pay tren, indomaret, pos dan lainnya.

Klik juga : cara bayar bpjs kesehatan (http://biayaasuransi.com/bayar-bpjs-di-indomaret.html)

Ia pun berniat para tetamu bisa cepat habis tertinggal BPJSnya maka tak terdapat lagi tunggakan."Karena jikalau melambatkan terus konsekuensinya tidak dapat merengkuh layanan kesehatan berpokok BPJS bagi kritis merebut sira terbayarpulangmodal tunggakannya," ujar Hajrah.