SesaTalita
6th December 2017, 05:55 PM
Percaya nggak kalau masa depan financial planning Si Kecil dimulai dari uang jajan? Terdengar sepele memang, tapi dengan uang jajan yang nominalnya tidak terlalu besar, Smart Mom bisa mulai membentuk visi dan misi keuangan Si Kecil sejak dini.
Dilansir dalam Cermati.com, berikut merupakan beberapa trik cerdas mengajarkan Si Kecil menghemat uang jajannya sendiri.
Jangan lupa sarapan
Aturan pertama agar Si Kecil tidak tergoda jajanan di sekolah adalah, jangan pernah melewatkan sarapan. Sederhana tapi efek dari sarapan ini sangat besar. Dengan sarapan, perut Si Kecil akan kenyang, konsentrasi penuh dan keinginan untuk jajan pun bisa diredam.
Tapi ingat, perhatikan asupan sarapannya. Idealnya, Si Kecil mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti gandum utuh atau sereal, dengan tambahan protein, serat dan vitamin.
Jangan malu membawa bekal
Anak TK mungkin biasa membawa bekal, bagaimana dengan anak SD? Disinilah tugas Smart Mom sebagai orangtua untuk menekankan jika bekal sekolah sangat penting dan Si Kecil nggak perlu malu saat membawanya. Bekal ini nantinya bisa disantap Si Kecil saat jam istirahat.
Sama seperti sarapan, perhatikan juga menu bekal sekolahnya. Beberapa menu yang direkomendasikan adalah, salad buah dengan alpukat, telur rebus atau buah-buahan utuh seperti pir, apel dan lainnya.
Hindari membawa uang tunai
Jika memang memungkinkan, sebaiknya Si Kecil tidak dibekali dengan uang tuani, tapi berikan dia bekal berupa makanan. Seperti disebutkan diatas, bekal makanannya harus berupa makanan sehat.
Alasannya, anak-anak cenderung akan jajan jika dia punya uang tunai di sakunya. Kalau sulit dilakukan, setidaknya berikan dia uang jajan dengan nominal yang tidak terlalu besar, dan mintalah dia untuk menabungkan sebagian dari uang jajannya.
Pisahkan uang jajan
Jika Si Kecil belum bisa memisahkan sendiri mana uang jajan dan mana uang yang harus ditabungkan, sebaiknya Smart Mom yang memisahkannya setiap hari. Dengan cara ini dia akan belajar bagaimana cara mengelola keuangan dan meredam keinginannya untuk jajan banyak.
Disalin dari
sumber smart ini (https://www.solusiibuattack.com/smart-tips/406/cara-smart-menghemat-uang-jajan-anak)
Dilansir dalam Cermati.com, berikut merupakan beberapa trik cerdas mengajarkan Si Kecil menghemat uang jajannya sendiri.
Jangan lupa sarapan
Aturan pertama agar Si Kecil tidak tergoda jajanan di sekolah adalah, jangan pernah melewatkan sarapan. Sederhana tapi efek dari sarapan ini sangat besar. Dengan sarapan, perut Si Kecil akan kenyang, konsentrasi penuh dan keinginan untuk jajan pun bisa diredam.
Tapi ingat, perhatikan asupan sarapannya. Idealnya, Si Kecil mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti gandum utuh atau sereal, dengan tambahan protein, serat dan vitamin.
Jangan malu membawa bekal
Anak TK mungkin biasa membawa bekal, bagaimana dengan anak SD? Disinilah tugas Smart Mom sebagai orangtua untuk menekankan jika bekal sekolah sangat penting dan Si Kecil nggak perlu malu saat membawanya. Bekal ini nantinya bisa disantap Si Kecil saat jam istirahat.
Sama seperti sarapan, perhatikan juga menu bekal sekolahnya. Beberapa menu yang direkomendasikan adalah, salad buah dengan alpukat, telur rebus atau buah-buahan utuh seperti pir, apel dan lainnya.
Hindari membawa uang tunai
Jika memang memungkinkan, sebaiknya Si Kecil tidak dibekali dengan uang tuani, tapi berikan dia bekal berupa makanan. Seperti disebutkan diatas, bekal makanannya harus berupa makanan sehat.
Alasannya, anak-anak cenderung akan jajan jika dia punya uang tunai di sakunya. Kalau sulit dilakukan, setidaknya berikan dia uang jajan dengan nominal yang tidak terlalu besar, dan mintalah dia untuk menabungkan sebagian dari uang jajannya.
Pisahkan uang jajan
Jika Si Kecil belum bisa memisahkan sendiri mana uang jajan dan mana uang yang harus ditabungkan, sebaiknya Smart Mom yang memisahkannya setiap hari. Dengan cara ini dia akan belajar bagaimana cara mengelola keuangan dan meredam keinginannya untuk jajan banyak.
Disalin dari
sumber smart ini (https://www.solusiibuattack.com/smart-tips/406/cara-smart-menghemat-uang-jajan-anak)