View Full Version : Tekanan Sanksi terhadap Korea Utara Mulai Tunjukkan Kemajuan


Itsaboutsoul
1st February 2018, 08:40 PM
PBB dan Amerika Serikat telah memberikan sanksi terhadap Korea Utara (https://www.matamatapolitik.com/ancaman-nuklir-korea-utara-yang-membawa-kembali-paranoia-perang-dingin/) sehingga perekonomian Korea Utara mulai menyusut, volume perdagangan dengan China anjlok, dan hubungan ekonomi dengan mitra dagang utama lainnya ditutup secara sistematis. Kim Jong-un tidak lagi membanggakan bahwa negaranya tidak perlu “berhemat”, seperti yang ia janjikan saat memegang kekuasaan.

Oleh: Ryan Hass (Axios)

Bahkan di saat kekhawatiran akan konflik terbuka telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, pemerintahan Trump sebenarnya telah membuat langkah-langkah dalam strateginya melawan Korea Utara. Salah satu upayanya Trump adalah menerapkan sanksi terhadap Korea Utara.

PBB dan Amerika Serikat telah memberikan sanksi terhadap Korea Utara sehingga membuat perekonomian Korea Utara mulai menyusut, volume perdagangan dengan China anjlok, dan hubungan ekonomi dengan mitra dagang utama lainnya ditutup secara sistematis. Kim Jong-un tidak lagi membanggakan bahwa negaranya tidak perlu “berhemat”, seperti yang ia janjikan saat memegang kekuasaan. Kantor berita Korea Utara mengeluh bahwa sanksi tersebut menyiksa, dan laporan-laporan juga menunjukkan kekecewaan yang meningkat terhadap penataan ekonomi Kim.

Seiring diterapkannya sanksi terhadap Korea Utara, sehingga menghambat sumber pendapatan nasional, Kim harus memilih antara mendanai program nuklir dan rudalnya, membayar badan militer dan keamanannya, atau menyuap elit negara tersebut. Ketika hal ini terjadi, naluri bertahan Kim tampaknya akan memaksanya untuk memprioritaskan kesetiaan elit Korea Utara dan badan keamanannya, yang pada akhirnya akan memperlambat kemajuan nuklir dan rudal Korea Utara, dan menciptakan ruang untuk diplomasi.

Intinya adalah: Sanksi terhadap Korea Utara telah membuat kemajuan, dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk bekerja. Penegakan sanksi AS dan sanksi internasional masih dapat ditingkatkan terhadap Korea Utara dan para pendukungnya, dan negara-negara harus terus didesak untuk memutuskan hubungan ekonomi dengan Pyongyang. Semakin banyak masyarakat internasional yang bersatu dan rezim Kim berada di bawah tekanan internal, semakin tinggi pula kemungkinan tercapainya solusi diplomatik damai terhadap kebuntuan nuklir.

Ryan Hass adalah pengamat David M. Rubenstein dalam program Kebijakan Luar Negeri di Brookings.

Sumber : Tekanan Sanksi terhadap Korea Utara Mulai Tunjukkan Kemajuan (https://www.matamatapolitik.com/tekanan-sanksi-terhadap-korea-utara-mulai-tunjukkan-kemajuan/)