View Full Version : Panwaslu Bandung Dalami Pelanggaran Ridwan-Uu dan Tb-Anton


copycat
8th April 2018, 08:15 PM
Bandung - Panwaslu Kota Bandung tengah memproses dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan dua pasangan calon Pilgub Jabar saat berkampanye di Kota Bandung. Dua paslon itu adalah Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dan TB Hasanuddin-Anton Charliyan.

"Sebenarnya cukup banyak pelanggaran dan pidana pemilu. Tapi saya lupa datanya. Yang pasti minggu ini ada dua aduan pidana pemilu yang dilakukan oleh Paslon Pilgub Jabar," ujar Ketua Panwaslu Kota Bandung Farhatun Fauzziyah usai acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Jalan Tengku Angkasa, Kota Bandung, Kamis (5/4/2018).

Farhatun menjelaskan pelanggaran pertama diduga dilakukan oleh Paslon nomor urut dua TB Hasanudin-Anton Charliyan. Saat itu lembaga bentukan pemerintah yakni Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) mengundang paslon tersebut di Grand Asrilia, Kota Bandung.

"Paslon Hasanah (Hasanudin-Anton) hadir katanya diundang untuk mendengar aspirasi dari FKUB se-Jabar. Yang jadi pertanyaan apakah itu berimbang bagi semua calon atau tidak. Ini terkait juga penggunaan anggaran," ujarnya.

Dugaan pelanggaran kedua, kata Farhatun, dilakukan oleh Paslon nomor urut satu Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. "Kalau yang ini Cagub nomor urut satu, RINDU (Ridwan-Uu), kedapatan berfoto bersama ASN di salah satu kantor di Kota Bandung," ucapnya.

Pihaknya memastikan dua kasus tersebut kini sedang didalami bersama Gakumdu untuk mengetahui sejauh mana pelanggaran tersebut. "Kita dalami dan bahas apakah itu masuk ranah pidana pemilu atau tidak," ujar Farhatun.
(ern/ern) Detik.com

Itsaboutsoul
8th April 2018, 09:42 PM
Ya pelanggaran Ridwan dan kawan-kawan harus didalami karena mencontohkan kelakuan yang buruk pada Pilkada 2018 (https://www.matamatapolitik.com/lebih-banyak-tokoh-militer-pensiun-demi-pilkada-2018-indonesia-lebih-demokratis/) ini dan bukan merupakan yang seharusnya dilakukan calon pemimpin di Jabar, Indonesia (https://www.matamatapolitik.com/pilkada-2018-menguji-kekuatan-koalisi-yang-berkuasa-di-indonesia/).