copycat
8th April 2018, 08:38 PM
Blitar - Cawagub Jatim Puti Guntur Soekarno, ingin Blitar menjadi pilot project pengembangan sarana olah raga bagi penyandang difabel. Keinginan ini disampaikan saat bertemu langsung dengan komunitas difabel di Desa Darungan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Minggu (8/4/2018).
Di Kabupaten Blitar terdapat 1.034 anggota Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI). Puluhan perwakilan mereka, siang tadi bertemu Cawagub Jatim nomor dua.
Diantara mereka, tampak anggota PPDI yang mempunyai segudang prestasi olah raga tingkat nasional. Kenyataan inilah yang membuat Puti ingin membenahi fasilitas olah raga bagi penyandang difabilitas di Blitar.
"Saya bersama Gus Ipul memang mempunyai program keberpihakan bagi penyandang disabilitas. Kami akan mendorong pemerintah daerah untuk membangun sarana prasarana yang memberikan ruang gerak bagi penyandang disabilitas," kata Puti
Dari sembilan program unggulan pasangan nomor dua itu menurut Puti, program Kembang Sari berkaitan erat dengan kebutuhan kaum difabel.
"Kembang sari adalah mengembangkan sarana prasarana infratsruktur publik. Dan semoga dengan adanya konektifitas antara pemerintah daerah dengan kabupaten kota, Kabupaten Blitar ini bisa menjadi pilot project pembangunan sarana prasarana untuk penyandang disabilitas," beber Puti.
Tampak mendampingi Puti, Anggota DPR RI Fraksi PDIP Eva Kusuma Sundari, Bupati Blitar Rijanto dan Wabup Blitar Marhaenis Urip Widodo.
Senyum Puti Guntur Soekarno terus mengembang. Komunikasi non verbal dilakukannya dengan gestur dan gerakan tangan, saat bertemu langsung dengan penyandang tuna rungu warga Kabupaten Blitar.
"Saya dan Gus Ipul juga berkomitmen, membuka akses pendidikan luas bagi putra-putri penyandang difabel. Mereka yang duduk di bangku SMA/SMK akan mendapat pendidikan gratis," pungkasnya.
Sebelum bergeser ke Kampung Coklat menemui para netizen, Puti menyempatkan diri melihat sepeda motor yang dimodifikasi untuk alat transportasi kalangan difabel.
(bdh/bdh) Detik.com
Di Kabupaten Blitar terdapat 1.034 anggota Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI). Puluhan perwakilan mereka, siang tadi bertemu Cawagub Jatim nomor dua.
Diantara mereka, tampak anggota PPDI yang mempunyai segudang prestasi olah raga tingkat nasional. Kenyataan inilah yang membuat Puti ingin membenahi fasilitas olah raga bagi penyandang difabilitas di Blitar.
"Saya bersama Gus Ipul memang mempunyai program keberpihakan bagi penyandang disabilitas. Kami akan mendorong pemerintah daerah untuk membangun sarana prasarana yang memberikan ruang gerak bagi penyandang disabilitas," kata Puti
Dari sembilan program unggulan pasangan nomor dua itu menurut Puti, program Kembang Sari berkaitan erat dengan kebutuhan kaum difabel.
"Kembang sari adalah mengembangkan sarana prasarana infratsruktur publik. Dan semoga dengan adanya konektifitas antara pemerintah daerah dengan kabupaten kota, Kabupaten Blitar ini bisa menjadi pilot project pembangunan sarana prasarana untuk penyandang disabilitas," beber Puti.
Tampak mendampingi Puti, Anggota DPR RI Fraksi PDIP Eva Kusuma Sundari, Bupati Blitar Rijanto dan Wabup Blitar Marhaenis Urip Widodo.
Senyum Puti Guntur Soekarno terus mengembang. Komunikasi non verbal dilakukannya dengan gestur dan gerakan tangan, saat bertemu langsung dengan penyandang tuna rungu warga Kabupaten Blitar.
"Saya dan Gus Ipul juga berkomitmen, membuka akses pendidikan luas bagi putra-putri penyandang difabel. Mereka yang duduk di bangku SMA/SMK akan mendapat pendidikan gratis," pungkasnya.
Sebelum bergeser ke Kampung Coklat menemui para netizen, Puti menyempatkan diri melihat sepeda motor yang dimodifikasi untuk alat transportasi kalangan difabel.
(bdh/bdh) Detik.com