Congkibar
17th July 2018, 05:28 PM
Bagi beberapa orang, kerja lembur bisa jadi solusi praktis untuk mendapat uang tambahan agar pundi-pundi keuangan makin meningkat. Selain itu, mereka pun berpikir jika dengan rajin kerja lembur, pimpinan perusahaan akan menganggapnya sebagai pekerja rajin, dan karier pun akan semakin cemerlang.
https://goodmenproject.com/wp-content/uploads/2017/09/Stress-by-jean-pierre-gallot.jpg
Ada banyak risiko yang harus dihadapi oleh mereka yang terbiasa lembur, di antaranya adalah:
Stres dan Kerja Tidak Efektif
Penelitian di Denmark membuktikan jika kerja lembur justru tidak efektif untuk meningkatkan produktifitas karyawan. Justru sebaliknya, terlalu sering kerja lembur akan membuat karyawan mudah terserang stres, dan mereka pun cenderung kurang efektif dalam bekerja.
Bahaya lainnya, beberapa atasan justru menganggap Anda yang sering kerja lembur merupakan tipe karyawan yang tidak efektif. Alhasil, karier Anda justru sedang dalam ancaman!
Risiko Kematian Mendadak
Banyak kasus kematian akibat karyawan yang bekerja terlalu keras hingga lupa beristirahat. Di China, seorang dokter meninggal dunia setelah melakukan operasi maraton tanpa henti selama 20 jam. Ironisnya, dia justru meninggal dihadapan pasiennya sendiri.
Selain itu, masih banyak kasus kematian lainnya terkait kerja berlebih. Kebanyakan dari mereka meninggal akibat serangan jantung!
Stamina dan Sistem Imun Drop
Kelelahan bisa memicu banyak hal, salah satunya stamina yang merosot dan sistem kekebalan tubuh yang langsung drop. Dalam kondisi ini, bukan tidak mungkin Anda akan langsung jatuh sakit. Nah, kalau sudah begini bukankah ini malah membuat Anda makin tidak produktif?
Selain itu, terlalu sering kerja lembur pun akan membuat sistem metabolisme menurun, dan berisiko meningkatkan peluang obesitas, penuaan dini dan masalah kesehatan lainnya.
Ancaman Penyakit Kronis
Menurut penelitian, orang yang kerja lembur cenderung mengasup kalori lebih tinggi ketimbang mereka yang tidak melakukannya. Selain itu, sistem metabolisme mereka pun melambat, sehingga risiko obesitas semakin meningkat.
Risiko lainnya, kerja lembut bisa membuat Anda terserang penyakit jantung, stroke, diabetes dan lainnya. So, kerja lembur boleh-boleh saja dilakukan, tapi batasi waktunya dan perbanyak minum air putih atau teh hangat (http://bit.ly/2k1cZBV). Jangan terlalu sering dan berlebihan!
https://goodmenproject.com/wp-content/uploads/2017/09/Stress-by-jean-pierre-gallot.jpg
Ada banyak risiko yang harus dihadapi oleh mereka yang terbiasa lembur, di antaranya adalah:
Stres dan Kerja Tidak Efektif
Penelitian di Denmark membuktikan jika kerja lembur justru tidak efektif untuk meningkatkan produktifitas karyawan. Justru sebaliknya, terlalu sering kerja lembur akan membuat karyawan mudah terserang stres, dan mereka pun cenderung kurang efektif dalam bekerja.
Bahaya lainnya, beberapa atasan justru menganggap Anda yang sering kerja lembur merupakan tipe karyawan yang tidak efektif. Alhasil, karier Anda justru sedang dalam ancaman!
Risiko Kematian Mendadak
Banyak kasus kematian akibat karyawan yang bekerja terlalu keras hingga lupa beristirahat. Di China, seorang dokter meninggal dunia setelah melakukan operasi maraton tanpa henti selama 20 jam. Ironisnya, dia justru meninggal dihadapan pasiennya sendiri.
Selain itu, masih banyak kasus kematian lainnya terkait kerja berlebih. Kebanyakan dari mereka meninggal akibat serangan jantung!
Stamina dan Sistem Imun Drop
Kelelahan bisa memicu banyak hal, salah satunya stamina yang merosot dan sistem kekebalan tubuh yang langsung drop. Dalam kondisi ini, bukan tidak mungkin Anda akan langsung jatuh sakit. Nah, kalau sudah begini bukankah ini malah membuat Anda makin tidak produktif?
Selain itu, terlalu sering kerja lembur pun akan membuat sistem metabolisme menurun, dan berisiko meningkatkan peluang obesitas, penuaan dini dan masalah kesehatan lainnya.
Ancaman Penyakit Kronis
Menurut penelitian, orang yang kerja lembur cenderung mengasup kalori lebih tinggi ketimbang mereka yang tidak melakukannya. Selain itu, sistem metabolisme mereka pun melambat, sehingga risiko obesitas semakin meningkat.
Risiko lainnya, kerja lembut bisa membuat Anda terserang penyakit jantung, stroke, diabetes dan lainnya. So, kerja lembur boleh-boleh saja dilakukan, tapi batasi waktunya dan perbanyak minum air putih atau teh hangat (http://bit.ly/2k1cZBV). Jangan terlalu sering dan berlebihan!