PenghuniForum
19th July 2018, 08:51 PM
http://www.solusisehatku.com/wp-content/uploads/2015/09/bayi-usia-1-bulan-730x430.png
Perkembangan bayi 1 bulan (https://www.ibudanbalita.com/artikel/kebiasaan-bayi-sehat-1-4-bulan) adalah masa yang masih mengkhawatirkan bagi para orangtua. Pada usia 1 bulan ini memang si kecil masih banyak menghabiskan waktunya dengan tidur. Namun otaknya sudah mulai berkembang pesat, termasuk bisa mengenali suara orangtuanya terutama Bunda. Meski belum bisa banyak melakukan sesuatu, bukan berarti bayi usia 1 bulan tidak butuh untuk diajak berinteraksi. Pasalnya pada usia ini justru si Kecil perlu untuk mendapat rangsangan cukup agar mampu berkembang secara optimal.
Mengenali beberapa hal yang umumnya dikuasai bayi seusianya bisa menjadi panduan untuk Bunda dalam merawat si kecil. Berat bayi bisa jadi akan sedikit menurun di masa awal setelah kelahiran. Akan tetapi bobot bayi baru lahir akan kembali naik dalam 10 sampai 12 hari. Setelah itu, si kecil akan mengalami pertambahan berat badan sebanyak 100 hingga 200 gram tiap minggu dan bertambah panjang 2,5 sampai 3,5 cm di bulan pertama. Kemampuan motorik si Kecil akan terus mengalami perkembangan seiring bertambahnya usia.
Perkembangan Bayi 1 Bulan Perlukah Khawatir?
Sejak baru lahir sampai usia 1 bulan, Bunda akan merasakan tangannya mencengkram tangan dengan kuat. Kemampuan lain dari si kecil akan berkembang dari minggu ke minggu seperti pada usia 2 minggu, bayi bisa fokus memperhatikan obyek yang berada pada jarak 20 sampai 35 cm. Saat Bunda menggerakkan wajah ke kiri dan ke kanan akan melatih otot mata si kecil untuk fokus dan mengikuti pergerakan obyek. Bayi usia 3 minggu ke atas mulai bisa ditengkurapkan untuk memperkuat otot leher mereka.
Posisi ini juga dibutuhkan bayi untuk belajar merangkak, berguling, dan persiapan duduk. Pada waktunya, sistem saraf dan kontrol otot akan makin matang sehingga gerakannya semakin luwes. Namun, jangan biarkan bayi tidur tengkurap. Bayi sebaiknya tetap tidur dalam posisi telentang. Bayi secara alami terbiasa untuk mengisap. Sehingga dia akan sering terlihat ingin mengisap jari-jari tangannya sendiri. Menempatkan dot bisa membantu ketika ia sedang ingin mengisap tapi tidak sedang haus.
Pada usia 4 minggu, bayi belum bisa merasakan bahwa kaki dan tangan merupakan anggota gerak tubuhnya. Namun Bunda bisa melatih si Kecil dengan cara mengangkat tangannya dan menggerakkan tangannya ke depan wajahnya sambil berbicara pada si Kecil. Pada usia bayi 1 bulan, bayi sudah mulai bisa menggeleng-gelengkan kepala dalam posisi telungkup. Saat usianya menginjak 1 minggu, bayi sudah bisa mengenali suara orangtuanya. Meski belum dapat mengerti apa yang Bunda ucapkan, suara yang terdengar dapat membuatnya merasa nyaman dan merasa tak sendirian.
Jadi, semakin banyak Bunda mengajaknya berbicara, efeknya akan semakin baik bagi perkembangan si Kecil. Pengalaman pertama bayi untuk belajar bicara adalah dengan mendengarkan Bunda dan orang-orang di sekitarnya bicara. Maka pastikan Bunda terus mengajaknya bicara meski dia belum dapat memahami apa pun perkataan Bunda. Bayi dapat mengeluarkan beberapa suara ketika melihat wajah dan mendengar suara Bunda.
Saat dia menangis, Ada baiknya untuk segera datang menghampirinya. Sebab, saat-saat ini bayi sedang mulai belajar berkomunikasi. Tingkah laku bayi 1 bulan memang sangat menggemaskan terlebih ketika ia fokus memperhatikan wajah yang berada dekat dengan pandangannya. Dia mulai memperhatikan mimik wajah orang-orang. Bayi kadang-kadang terkejut saat mendengar suara keras atau bahkan merespons dengan tangisan. Menjelang usia bayi 1 bulan, sebagian sudah mampu menunjukkan ekspresinya dengan tertawa, mengeluarkan suara-suara, atau yang lain dan dijadikan sebagai cara untuk berkomunikasi.
Perkembangan bayi 1 bulan (https://www.ibudanbalita.com/artikel/kebiasaan-bayi-sehat-1-4-bulan) adalah masa yang masih mengkhawatirkan bagi para orangtua. Pada usia 1 bulan ini memang si kecil masih banyak menghabiskan waktunya dengan tidur. Namun otaknya sudah mulai berkembang pesat, termasuk bisa mengenali suara orangtuanya terutama Bunda. Meski belum bisa banyak melakukan sesuatu, bukan berarti bayi usia 1 bulan tidak butuh untuk diajak berinteraksi. Pasalnya pada usia ini justru si Kecil perlu untuk mendapat rangsangan cukup agar mampu berkembang secara optimal.
Mengenali beberapa hal yang umumnya dikuasai bayi seusianya bisa menjadi panduan untuk Bunda dalam merawat si kecil. Berat bayi bisa jadi akan sedikit menurun di masa awal setelah kelahiran. Akan tetapi bobot bayi baru lahir akan kembali naik dalam 10 sampai 12 hari. Setelah itu, si kecil akan mengalami pertambahan berat badan sebanyak 100 hingga 200 gram tiap minggu dan bertambah panjang 2,5 sampai 3,5 cm di bulan pertama. Kemampuan motorik si Kecil akan terus mengalami perkembangan seiring bertambahnya usia.
Perkembangan Bayi 1 Bulan Perlukah Khawatir?
Sejak baru lahir sampai usia 1 bulan, Bunda akan merasakan tangannya mencengkram tangan dengan kuat. Kemampuan lain dari si kecil akan berkembang dari minggu ke minggu seperti pada usia 2 minggu, bayi bisa fokus memperhatikan obyek yang berada pada jarak 20 sampai 35 cm. Saat Bunda menggerakkan wajah ke kiri dan ke kanan akan melatih otot mata si kecil untuk fokus dan mengikuti pergerakan obyek. Bayi usia 3 minggu ke atas mulai bisa ditengkurapkan untuk memperkuat otot leher mereka.
Posisi ini juga dibutuhkan bayi untuk belajar merangkak, berguling, dan persiapan duduk. Pada waktunya, sistem saraf dan kontrol otot akan makin matang sehingga gerakannya semakin luwes. Namun, jangan biarkan bayi tidur tengkurap. Bayi sebaiknya tetap tidur dalam posisi telentang. Bayi secara alami terbiasa untuk mengisap. Sehingga dia akan sering terlihat ingin mengisap jari-jari tangannya sendiri. Menempatkan dot bisa membantu ketika ia sedang ingin mengisap tapi tidak sedang haus.
Pada usia 4 minggu, bayi belum bisa merasakan bahwa kaki dan tangan merupakan anggota gerak tubuhnya. Namun Bunda bisa melatih si Kecil dengan cara mengangkat tangannya dan menggerakkan tangannya ke depan wajahnya sambil berbicara pada si Kecil. Pada usia bayi 1 bulan, bayi sudah mulai bisa menggeleng-gelengkan kepala dalam posisi telungkup. Saat usianya menginjak 1 minggu, bayi sudah bisa mengenali suara orangtuanya. Meski belum dapat mengerti apa yang Bunda ucapkan, suara yang terdengar dapat membuatnya merasa nyaman dan merasa tak sendirian.
Jadi, semakin banyak Bunda mengajaknya berbicara, efeknya akan semakin baik bagi perkembangan si Kecil. Pengalaman pertama bayi untuk belajar bicara adalah dengan mendengarkan Bunda dan orang-orang di sekitarnya bicara. Maka pastikan Bunda terus mengajaknya bicara meski dia belum dapat memahami apa pun perkataan Bunda. Bayi dapat mengeluarkan beberapa suara ketika melihat wajah dan mendengar suara Bunda.
Saat dia menangis, Ada baiknya untuk segera datang menghampirinya. Sebab, saat-saat ini bayi sedang mulai belajar berkomunikasi. Tingkah laku bayi 1 bulan memang sangat menggemaskan terlebih ketika ia fokus memperhatikan wajah yang berada dekat dengan pandangannya. Dia mulai memperhatikan mimik wajah orang-orang. Bayi kadang-kadang terkejut saat mendengar suara keras atau bahkan merespons dengan tangisan. Menjelang usia bayi 1 bulan, sebagian sudah mampu menunjukkan ekspresinya dengan tertawa, mengeluarkan suara-suara, atau yang lain dan dijadikan sebagai cara untuk berkomunikasi.