Menurut survei terhadap 1.300 pengecer kecil dan menengah di Inggris, pengecer makanan dan minuman melihat peningkatan sebesar 7% dalam penjualan di hari-hari pertandingan Inggris di Piala Dunia. Hal Ini mengungkapkan bahwa para penggemar Manchester telah menjadi pembeli terbesar pada hari pertandingan, dengan penjualan ritel rata-rata meningkat sebesar 61% ketika Inggris bermain, dibandingkan dengan rata-rata nasional.

Sementara itu, penjualan di kota London naik 14% dan Edinburgh naik 8% dibandingkan dengan kota-kota lainnya.

Penelitian menemukan bahwa penjualan mengelami sedikit penurunan setelah keluarnya Inggris dari Piala Dunia pada tanggal 11 Juli, dengan penjualan ritel menurun sebesar 4% untuk hari-hari setelah keluarnya Inggris dan menjelang final.

Tingkat belanja konsumen pada hari final antara Perancis dan Kroasia melemah sebesar 34%, dibandingkan dengan rata-rata belanja di sepanjang hari-hari di mana pertandingan timnas Inggris digelar disepanjang turnamen.

Higor Torchia, Country Manager untuk Vend di Eropa, Timur Tengah dan Afrika, mengatakan: “Tidak ada keraguan bahwa orang-orang turun ke jalanan dan berbondong-bondong menuju selama sebulan terakhir. Dan sangat bagus untuk melihat bagaimana permainan Inggris telah meningkatkan penjualan ritel sebagaimana yang dirayakan oleh para pendukungnya, terutama karena ini jatuh pada hari kerja yang biasanya sedikit lebih lambat untuk pengecer seperti hari Senin dan Selasa.

“Namun, diantara hari-hari tersebut, angka penjualan tidak berada pada level biasa mereka. Mungkin karena orang-orang memilih untuk mengambil jeda dan menyimpan saldo bank mereka untuk pertandingan besar berikutnya,” pungkas Torchia.


Sumber : Inforexnews