Banyak wanita yang lebih memilih untuk merancang atau membuat sendiri gaun pengantin mereka untuk hari spesial dibandingkan dengan membeli jadi atau menyewa, karena nantinya akan jadi barang yang sangat berharga atau kenang-kenangan di masa yang akan datang. Meskipun hanya digunakan sekali, namun tak menutup kemungkinan nantinya akan diwariskan kepada buah hati pada hari pernikahan mereka kedepannya.

Berbicara mengenai wedding dress ini sendiri macamnya memang tergolong begitu banyak, apalagi di Indonesia tak jarang juga diantaranya yang lebih senang tampil menggunakan pakaian tradisional layaknya kebaya. Dengan pilihan bahan yang cukup beragam agaknya hal ini membuat perawatannya juga tidak bisa sembarangan. Salah-salah nantinya gaun pernikahan yang indah tersebut akan rusak. Untuk itu ketahui beberapa tips perawatan wedding dress berikut ini:

1. Gaun dengan bahan dasar chiffon maupun sutera bisa dirawat dengan teknik dry clean, sehingga jangan asal dalam mencucinya. Namun jika ingin mencucinya secara manual karena terkena kotoran atau sejenisnya, maka Ada dianjurkan untuk menggunakan air hangat agar hasil bersihnya juga lebih optimal.
2. Jangan gunakan pemutih meskipun warna gaun tersebut asli putih. Kesalahan lain yang sering kali dilakukan masyarakat saat mencuci wedding dress adalah menambahkan pemutih, bukannya tambah putih bagus, justru akan membuat warna dari setiap sisi berbeda, apalagi yang memiliki banyak aksen.
3. Jangan disetrika secara manual, hal lainnya yang patut untuk diketahui dalam merawat gaun semacam ini adalah jangan menyetrikanya manual atau secara langsung, contohnya adalah menyetrika di atas papan setrika, karena resiko untuk terbakar sangatlah tinggi, apalagi bahan-bahan yang tipis. Untuk menghilangkan tampilannya yang kusut sangat disarankan untuk menyetrika memakai jenis setrika uap.
4. Simpan di dalam lemari dengan cara menggantinya, untuk penyimpanan gaun sendiri disarankan untuk digantung dalam lemari, namun pada beberapa jenis gaun yang berbentuk bagus sebaiknya memilih manequin, sehingga setiap sisinya tak berubah bentuk, tetap akan terlihat sempurna dengan dipakaikan pada patung tersebut, jika digantung hindari memakai gantungan berbahan dasar besi.
5. Hati-hati dalam menyimpan gaun berbahan dasar organza, bahan yang satu ini memang memberikan kesan yang menawan atau elegan, namun juga tidak bisa dipungkiri jika seandainya organza sangat mudah sobek. Untuk itu maka penyimpanannya harus dilakukan dengan hati-hati, jangan sampai ada benda yang runcing atau tajam di dalam lemari, pisahkan dengan pakaian yang lainnya.

Dengan perawatan yang tepat maka gaun pengantin (https://sketsamode.com) tersebut akan bertahan hingga puluhan tahun. Memiliki wedding dress sendiri agaknya juga memungkinkan Anda untuk mengenang masa yang paling membahagiakan. Bisa membuat sesuai dengan rancangan yang diinginkan sendiri atau membeli dalam bentuk jadi.

Hi, I'm still in the process, but I'm already looking forward to how extraordinary my outfit will look amazing. My designers at dream bridal couture (https://dream-couture.com) do everything to make my image unforgettable, and I can safely say that the world has never seen such a dress. And I also want to advise girls who are only at the stage of choosing a dress to contact this company. Because you will not find such a design solution everywhere - these are people on whom you can most likely rely.