jatenpos
17th January 2014, 01:50 PM
Jatenpos.com, Tahun 2014 kembali menjadi tahun pesta demokrasi bangsa Indonesia. Kesetaraan politik bagi calon legislatif (Caleg) perempuanpun semakin baik menyedot perhatian masyarakat. Lalu strategi apakah yang sebaiknya diperhatikan para para caleg perempuan?
Caleg Perempuan hanya membutuhkan kefokusan dan melihat dengan baik jumlah suara yang dia butuhkan untuk menang. Kesempatan untuk menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) lebih besar bagi wanita. Hal ini di ungkapkan oleh Edriana Noerdin, MA selaku Panel Ahli dari Women Research Institute (WRI).
Menurutnya ke fokusan yang dimaksud ialah, "Misalnya membutuhkan 5.000 atau 6.000 suara di dapilnya (daerah pemilihan), maka fokus saja dengan angka itu. Jangan berusaha menjangkau sebanyak mungkin atau bahkan semua penduduk. Pikirkan juga dana yang terbatas".
Ia menjelaskan langkah-langkah bagi caleg perempuan pada acara seminar publik, "Representasi Politik Perempuan: RUU Kesetaraan dan Keadilan Gender" di Jakarta, Kamis (16/1).
Hal utama yang harus di butuhkan adalah usahakan mendapat data atau nama-nama orang di dapilnya sesuai dengan jumlah yang ditentukan.
"Data itu penting sekali. Kalau sudah mendapat nama-namanya baru melakukan pendampingan ke masyarakat," imbuhnya.
Caleg perempuan menurutnya memiliki nilai lebih ditengah masyarakat. "Saat WRI berdialog dengan masyarakat dan melakukan FDG (focus discussion group), masyarakat mengatakan lebih memercayai anggota DPR yang perempuan karena jarang yang terlibat korupsi," jelas Edriana. (Fitriyah)
Sumber: http://www.jatenpos.com/2014/01/anda...kan-caleg.html
Caleg Perempuan hanya membutuhkan kefokusan dan melihat dengan baik jumlah suara yang dia butuhkan untuk menang. Kesempatan untuk menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) lebih besar bagi wanita. Hal ini di ungkapkan oleh Edriana Noerdin, MA selaku Panel Ahli dari Women Research Institute (WRI).
Menurutnya ke fokusan yang dimaksud ialah, "Misalnya membutuhkan 5.000 atau 6.000 suara di dapilnya (daerah pemilihan), maka fokus saja dengan angka itu. Jangan berusaha menjangkau sebanyak mungkin atau bahkan semua penduduk. Pikirkan juga dana yang terbatas".
Ia menjelaskan langkah-langkah bagi caleg perempuan pada acara seminar publik, "Representasi Politik Perempuan: RUU Kesetaraan dan Keadilan Gender" di Jakarta, Kamis (16/1).
Hal utama yang harus di butuhkan adalah usahakan mendapat data atau nama-nama orang di dapilnya sesuai dengan jumlah yang ditentukan.
"Data itu penting sekali. Kalau sudah mendapat nama-namanya baru melakukan pendampingan ke masyarakat," imbuhnya.
Caleg perempuan menurutnya memiliki nilai lebih ditengah masyarakat. "Saat WRI berdialog dengan masyarakat dan melakukan FDG (focus discussion group), masyarakat mengatakan lebih memercayai anggota DPR yang perempuan karena jarang yang terlibat korupsi," jelas Edriana. (Fitriyah)
Sumber: http://www.jatenpos.com/2014/01/anda...kan-caleg.html