NuriAmelia
15th October 2018, 04:56 PM
http://4.bp.blogspot.com/-EimSagqA8HM/VqCZ91lk-xI/AAAAAAAAB8Y/CwCX0gkFpEo/s320/nyeri-punggung-saat-hamil.jpg
Mereka yang hamil di usia kurang dari 20 tahun, berisiko mengalami preeklampsia dan masalah pertumbuhan janin di rahim atau Intrauterine Growth Restriction (IUGR).(oleh Dr. dr. Ali Sungkar, SpOG, dokter spesialis Kandungan dan Kebidanan FKUI – RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta)
Selain kondisi rahim dan sistem reproduksi yang belum sempurna, Ali menerangkan kondisi ini pun dipengaruhi oleh asupan gizi yang buruk, terutama mikronutrien yang memang sangat dibutuhkan untuk perkembangan janin.
Selain masalah perkembangan, ada beberapa risiko lainnya yang mungkin akan diterima saat hamil di usia muda (kurang dari 20 tahun), diantaranya :
1. Berisiko mengalami abortus atau keguguran hingga 2-4 kali ketimbang hamil diatas 20 Tahun.
2. Berisiko mengalami masalah hipertensi selama kehamilan dan preeklamsia karena kemampuan rahim yang belum siap menerima pembuahan dan janin.
3. Meningkatnya risiko bayi terlahir prematur dan berat badan bayi rendah saat lahir.
4. Berisiko meningkatkan postpartum blues atau baby blues syndrom karena kondisi mental yang kurang siap menerima kehamilan.
5. Meningkatkan risiko kematian Ibu dan janin.
Saat kamu sudah hamil di usia dibawah 20 tahun, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Konsultasi ini sangat penting dilakukan agar kamu bisa dapat informasi yang lengkap terkait kehamilan, terutama dalam hal pemenuhan nutrisi bagi janin dalam kandungan.
Sumber (http://bit.ly/2GOr6Zh)
Mereka yang hamil di usia kurang dari 20 tahun, berisiko mengalami preeklampsia dan masalah pertumbuhan janin di rahim atau Intrauterine Growth Restriction (IUGR).(oleh Dr. dr. Ali Sungkar, SpOG, dokter spesialis Kandungan dan Kebidanan FKUI – RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta)
Selain kondisi rahim dan sistem reproduksi yang belum sempurna, Ali menerangkan kondisi ini pun dipengaruhi oleh asupan gizi yang buruk, terutama mikronutrien yang memang sangat dibutuhkan untuk perkembangan janin.
Selain masalah perkembangan, ada beberapa risiko lainnya yang mungkin akan diterima saat hamil di usia muda (kurang dari 20 tahun), diantaranya :
1. Berisiko mengalami abortus atau keguguran hingga 2-4 kali ketimbang hamil diatas 20 Tahun.
2. Berisiko mengalami masalah hipertensi selama kehamilan dan preeklamsia karena kemampuan rahim yang belum siap menerima pembuahan dan janin.
3. Meningkatnya risiko bayi terlahir prematur dan berat badan bayi rendah saat lahir.
4. Berisiko meningkatkan postpartum blues atau baby blues syndrom karena kondisi mental yang kurang siap menerima kehamilan.
5. Meningkatkan risiko kematian Ibu dan janin.
Saat kamu sudah hamil di usia dibawah 20 tahun, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Konsultasi ini sangat penting dilakukan agar kamu bisa dapat informasi yang lengkap terkait kehamilan, terutama dalam hal pemenuhan nutrisi bagi janin dalam kandungan.
Sumber (http://bit.ly/2GOr6Zh)