View Full Version : Ketua DPRD Surabaya Datangi SMKN 1 Terkait Kekerasan Siswa


ciptarumah
19th October 2018, 11:50 AM
Menanggapi terdapatnya kekerasan di lingkungan SMKN 1, Ketua DPRD Surabaya, Armuji, bersama dengan Komisi D, mendatangi sekolah yang ada di Jalan Smea Surabaya itu, Kamis (27/9/2018).
Artikel Terkait :*urutan angka romawi (http://blogpengertian.com/angka-romawi/)

Dalam inspeksinya, Ketua DPRD Surabaya Armuji langsung menjumpai Kepala Sekolah yang didapati lakukan penamparan pada salah satunya siswanya. Bertepatan dengan kehadiran DPRD, beberapa siswa ikut mengadakan tindakan mengatakan masukan mereka untuk Kepala Sekolahnya

Simak juga :*evaluasi pembelajaran (http://blogpengertian.com/pengertian-evaluasi-pembelajaran/)


"Ini bentuk masukan siswa, biasalah semacam itu. Berarti kita mengakomodir, guru dapat dengar, dapat lihat serta tentu saja kelak dapat jadi pelajari evaluasi dari peristiwa ini," kata Armuji.

Armuji mengemukakan pada mass media jika dia mendapatkan terdapatnya laporan dari wali murid masalah siswa sebagai korban tindak kekerasan. Pihaknya telah membicarakannya ke sekolah.

"Kemaren pak kepsek telah mengatakan meminta maaf atas kesalahannya serta janji akan tidak mengulanginya kembali. Serta ini ialah evaluasi untuk sekolah lebih baik kembali," katanya.

Baca juga :*materi anggaran (http://blogpengertian.com/pengertian-dan-jenis-anggaran/)

Dia ikut memberi pesan jika pekerjaan siswa ialah belajar, serta pekerjaannya guru ialah mendidik siswanya untuk dapat jadi lebih baik. Oleh karenanya jangan pernah peristiwa semacam ini terulang lagi.

"Itu jadi satu evaluasi, tentu saja dari evaluasi ini kita semua dapat introspeksi murid guru ataupun kepala sekolah. Sebab kebanyakan orang mempunyai kekeliruan baik disengaja ataupun tidak disengaja. Oleh karenanya ini ialah satu evaluasi yang baik supaya tidak dapat terulang kembali," pesannya.

Untuk persoalan kekerasan, Armuji menjelaskan bila hal itu jadi kuasa lokasi propinsi. Pekerjaannya di tempat ini cuma ingin tahu serta dengar masukan dari siswa di sekolah SMKN 1 ini.

"Kita berikan pada propinsi, sekurang-kurangnya kita telah dengar dari murid-murid barusan bagaimana kelak tindak lanjut serta yang terpenting siswa ini tidak jadi trauma belajarnya. Serta santai belajar seperti harusnya," ujarnya.

Armuji minta pihak sekolah memberi agunan kenyamanan pada siswa untuk kembali belajar.