View Full Version : Jadi Penentu Denyut Sungai Siak


lavender
18th January 2019, 10:47 PM
Jadi salah satu sungai besar yg melalui kota Pekanbaru, Sungai Siak udah menanggung beragam andil dalam dinamika kehidupan penduduk Kota Pekanbaru.

Sungai dengan panjang lebih dari 370 km ini bahkan juga berubah menjadi arah transportasi khusus kota itu sepanjang sejumlah dekade, terutama sebelum jalan raya menghubungkan Pekanbaru dengan beragam daerah paling dekat.

Mobilitas barang, kemungkinan berubah menjadi salah satu pemberi tanda khusus untuk kebisingan kapal yg melintas di Sungai Siak.

Sampai saat ini sungai yg membentang ke tepian Selat Malaka itu tetap berubah menjadi sandaran untuk kapal-kapal pengangkut logistik dalam banyaknya banyak.

Sekurangnya Pertamina tetap memercayakan bentangan sungai ini buat kirim minyak untuk warga ditempat.

Seiring bersamanya waktu, pamor Sungai Siak untuk kehidupan kota Pekanbaru mulai menipis. Meskipun demikian, kegiatan di sungai itu belum juga semuanya hilang.

Beberapa kesibukan tetap berjalan di sungai itu meski musti disadari penurunan kegiatan senantiasa berlangsung di Sungai Siak.

Berbicang dengan Gatra. com, pengamat perkotaan Mardianto Manan menyampaikan kerisauannya pada penurunan andil Sungai Siak untuk masyarakat kota Bertuah.

Dia menyebutkan ‘keriangan’ sungai itu mengharap figure pemimpin yg punyai prinsip.

“Sudah ada tinjauan buat menghidupkan kembali andil Sungai Siak untuk warga Pekanbaru. Tetapi tinjauan itu butuh prinsip dalam pengerjaannya, " papar akademisi yg biasa mengkaji
original:
mengulas
suggestion:

soal perkotaan kota Pekanbaru itu, Kamis (10/1) .

Beberapa layanan pemerintah memang ada di tepian sungai ini, katakan saja Pelabuhan Sungai Duku (punya Pemko Pekanbaru) serta terminal pengisian BBM punya Pertamina.

Ini belum juga termasuk juga sisa Pelabuhan Chevron yg udah diserahkan pada pemerintah kota ditempat.

Mardianto memaparkan pemerintah kota hakikatnya pernah membahas rencana Water front City buat menggeliatkan andil Sungai Siak.

Artikel Lainnya : harga pintu aluminium (http://depoproperti.com/pintu-minimalis/)

Tetapi gagasan itu kurang didahulukan oleh pemerintah sekarang. Hal semacam itu kata Mardianto, bisa disaksikan dari kurangnya komunikasi pencerahan yg dilaksanakan pegawai Pemko pada penduduk yg mukim di bantaran Sungai Siak.

“Kalau pemerintah dapat mengkomunikasikan terhadap penduduk dari sana, kalau Sungai Siak itu adalah halaman depan kota, karena itu perlakuan penduduk pada Sungai Siak bakalan beda, " sambungnya.

Sambung Mardianto, apabila sungai berubah menjadi halaman belakang untuk rumah penduduk Kota Pekanbaru, karena itu itu buka peluang untuk aktivitas yg menyebabkan kerusakan sungai.

Perbuatan demikian, ucap Mardianto, adalah pijakan pertama untuk buang sampah serta kotoran ke sungai.

“Coba jadi halaman depan, semestinya penduduk bakalan sama sama memberi salam apabila ada penduduk yg mengotori sungai. Soalnya itu halaman depan untuk rumah bersama-sama. Bila jadikan halaman belakang semestinya orang gak terlampau perduli, " ucapnya.

Penilaian Mardianto ada benarnya, dikarenakan selama saluran sungai Siak yg membelah Kota Pekanbaru, tepian sungai itu memang berubah menjadi halaman belakang rumah penduduk. Resikonya, Sungai Siak saat ini ikut dipenuhi sampah-sampah rumah tangga, yg sayangnya cukuplah banyak bahannya plastik.

Meskipun demikian pekarangan belakang rumah penduduk ikut dipakai buat mata pencaharian.

Dijumpai di seberang Pelabuhan Sungai Duku, Diky seseorang operator ojek sampan, mengemukakan, pelabuhan belakang rumah seseorang penduduk adalah tempatnya mengayuh sampan buat mencari sesuap nasi.

Ojek sampan sekiranya Dicky termasuk juga satu diantaranya usaha penduduk buat mencari kemampuan ekonomi di bantaran Sungai Siak.