rai_ihan
22nd January 2019, 11:23 AM
WINATOUR- Saat mempersiapkan diri ke tanah suci untuk beribadah haji maupun umroh, jamaah kebanyakan hanya mempersiapkan barang untuk di tempat tujuan saja. Mereka sibuk memeriksa dan memastikan kembali segala perlengkapan untuk di tanah suci tidak ada yang tertinggal. Begitu pula saat akan kembali ke tanah air, jamaah kerap membeli barang untuk dirumah dan dibagikan pada keluarga serta kerabat.
http://umroh.winatour.com/wp-content/uploads/2019/01/Travel-Haji-Plus-Terbaik-di-Jakarta-1.jpg
Padahal, persiapan di dalam pesawat untuk perjalanan jauh seperti Arab Saudi-Indonesia tidak kalah penting lho. Perjalanan pesawat akan memakan waktu selama kurang lebih 9 jam lamanya. Oleh karena itu, jangan sampai Anda menjadi salah satu jamaah yang tidak mempersiapkan waktu yang panjang tersebut dengan baik. Sebelum berangkat ke tanah suci dengan travel haji plus terbaik di Jakarta (http://umroh.winatour.com/), tim umroh.winatour.com telah merangkum 9 tips selama di pesawat. Tips ini penting untuk jamaah yang sudah lanjut usia, agar mereka tidak merasa bosan dan tetap dalam kondisi tubuh prima ketika sampai.
Makan dengan Disiplin
Perjalan dari Indonesia ke Mekkah, penumpang akan diberi makan 2 kali. Pertama, biasanya satu-dua jam setela take off dan selanjutnya sekitar 2 jam sebelum landing. Nah sebaiknya jangan habiskan semua makanan sekaligus tapi makanlah dengan cukup teratur. Anda bisa memakan makan tersebut setiap 30-60 menit sekali. Karena biasanya dalam satu paket makanan akan terdapat banyak variasi seperti nasi, roti, dan buah. Dengan makan secara teratur, memungkinkan kondisi perut Anda tetap dalam kondisi baik.
Banyak Minum Air Putih
Karena perjalanan dalam pesawat yang cukup lama, Anda harus menjaga tubuh dengan ekstra. Cara yang paling mudah adalah tetap menjaga tubuh tidak kekurangan cairan. Jangan sungkan untuk meminta air putih kepada petugas, karena hal tersebut merupakan salah satu layanan mereka.
Memperhatikan Waktu Tidur
Menghabiskan waktu selama perjalanan dengan tidur mungkin akan membantu perjalanan terasa lebih cepat. Tetapi, segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik termasuk tidur. Atur waktu tidurmu sebaik mungkin dengan melakukan kegiatan lain.
Membawa Mainan
Tidak ada aturan yang melarang penumpang pesawat untuk membawa mainan, termasuk untuk jamaah haji dan umroh. Namun harus diperhatikan mainan yang hendak dibawa ini terbuat dari material apa. Hindari yang berbahan metal dsb agar lolos dari mesin detector. Dengan membawa mainan, Anda dapat menghabiskan waktu selama di pesawat dengan menyenangkan. Misalnya, membawa papan catur kecil jenis pocket, set permainan kartu atau mainan ular tangga dari kertas yang sering dimainkan anak-anak. Anda bisa menghilangkan kejenuhan sambil mengajak penumpang sebelah kursi Anda. Ya, mainan ini bisa menjadi media yang tepat untuk bersosialisasi di pesawat.
Membawa Buku Bacaan
Jika Anda kurang menyukai aktivitas yang harus dilakukan untuk dua orang. Anda bisa menghabiskan waktu dengan membaca buku. Bawalah buku favorit Anda dari rumah, agar Anda tidak merasa jenuh dan perjalanan yang lama tidak akan terasa. Selain itu, dengan membawa buku bacaan dan mainan, Anda tidak perlu terpaku pada hiburan yang dapat melelahkan mata seperti menonton film atau bermain game di ponsel.
Membawa Tisu Basah & Hanitizer
Mungkin terdengar sepele, tapi tisu basah dan hanitizer ini cukup penting lho. Dengan tisu basah, Anda tidak perlu bolak-balik ke kamar mandi hanya untuk sekedar mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Tisu basah juga dapat digunakan untuk mengelap wajah dan membersihkan area tubuh lain yang terekspos.
Membawa Baju Ganti
Telah di anjurkan sebelumnya di artikel ini http://umroh.winatour.com/begini-cara-packing-yang-efektif-untuk-haji-dan-tempat-untuk-membeli-perlengkapannya/ bahwa jamaah dianjurkan untuk membawa baju ganti untuk membersihkan diri di bandara. Nah, baju ganti ini bisa juga kamu gunakan di kamar mandi pesawat.
Membawa Permen Karet
Saat pesawat melakukan take-off, tekanan udara akan berubah karena perbedaan ketinggian yang memiliki lapisan udara menjadi tipis. Hal ini akan memicu masalah pada telinga. Ya, telinga Anda dapat berdengung dengan hebat bahkan dapat disertai rasa mual. Untuk menghindari masalah ini, Anda cukup mengunyah permen karet saat take off. Dengan mengunyah permen karet, dapat membantu menyamarkan tekanan udara sehingga dengungan menjadi berkurang secara bertahap.
Streching Ringan dalam Pesawat
Streching disini dimaksudkan supaya tubuh Anda tidak kaku karena terlalu lama duduk. Sebelum melakukan tips ini sebaiknya perhatikan dulu apakah penumpang yang lain akan terganggu atau tidak. Namun, dalam kasus perjalanan menuju tanah suci, biasanya satu kabin telah di book oleh travel haji plus terbaik di Jakarta misalnya, untuk seluruh jamaah. Jadi Anda bisa melakukannya dengan mengajak jamaah lain melakukan stretching bersama secara berkala.
Tips-tips diatas penting untuk Anda perhartikan sebelum berangkat ke tanah suci dengan travel haji plus terbaik di Jakarta ataupun travel umroh yang terdaftar di Departemen Agama (http://umroh.winatour.com/tag/daftar-travel-umroh-yang-terdaftar-di-kementerian-agama/). Khususnya untuk tips ke-9, dengan pendamping yang professional travel haji plus terbaik di Jakarta akan dapat dikoordinasikan dengan mudah saat pesawat mengudara.
http://umroh.winatour.com/wp-content/uploads/2019/01/Travel-Haji-Plus-Terbaik-di-Jakarta-1.jpg
Padahal, persiapan di dalam pesawat untuk perjalanan jauh seperti Arab Saudi-Indonesia tidak kalah penting lho. Perjalanan pesawat akan memakan waktu selama kurang lebih 9 jam lamanya. Oleh karena itu, jangan sampai Anda menjadi salah satu jamaah yang tidak mempersiapkan waktu yang panjang tersebut dengan baik. Sebelum berangkat ke tanah suci dengan travel haji plus terbaik di Jakarta (http://umroh.winatour.com/), tim umroh.winatour.com telah merangkum 9 tips selama di pesawat. Tips ini penting untuk jamaah yang sudah lanjut usia, agar mereka tidak merasa bosan dan tetap dalam kondisi tubuh prima ketika sampai.
Makan dengan Disiplin
Perjalan dari Indonesia ke Mekkah, penumpang akan diberi makan 2 kali. Pertama, biasanya satu-dua jam setela take off dan selanjutnya sekitar 2 jam sebelum landing. Nah sebaiknya jangan habiskan semua makanan sekaligus tapi makanlah dengan cukup teratur. Anda bisa memakan makan tersebut setiap 30-60 menit sekali. Karena biasanya dalam satu paket makanan akan terdapat banyak variasi seperti nasi, roti, dan buah. Dengan makan secara teratur, memungkinkan kondisi perut Anda tetap dalam kondisi baik.
Banyak Minum Air Putih
Karena perjalanan dalam pesawat yang cukup lama, Anda harus menjaga tubuh dengan ekstra. Cara yang paling mudah adalah tetap menjaga tubuh tidak kekurangan cairan. Jangan sungkan untuk meminta air putih kepada petugas, karena hal tersebut merupakan salah satu layanan mereka.
Memperhatikan Waktu Tidur
Menghabiskan waktu selama perjalanan dengan tidur mungkin akan membantu perjalanan terasa lebih cepat. Tetapi, segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik termasuk tidur. Atur waktu tidurmu sebaik mungkin dengan melakukan kegiatan lain.
Membawa Mainan
Tidak ada aturan yang melarang penumpang pesawat untuk membawa mainan, termasuk untuk jamaah haji dan umroh. Namun harus diperhatikan mainan yang hendak dibawa ini terbuat dari material apa. Hindari yang berbahan metal dsb agar lolos dari mesin detector. Dengan membawa mainan, Anda dapat menghabiskan waktu selama di pesawat dengan menyenangkan. Misalnya, membawa papan catur kecil jenis pocket, set permainan kartu atau mainan ular tangga dari kertas yang sering dimainkan anak-anak. Anda bisa menghilangkan kejenuhan sambil mengajak penumpang sebelah kursi Anda. Ya, mainan ini bisa menjadi media yang tepat untuk bersosialisasi di pesawat.
Membawa Buku Bacaan
Jika Anda kurang menyukai aktivitas yang harus dilakukan untuk dua orang. Anda bisa menghabiskan waktu dengan membaca buku. Bawalah buku favorit Anda dari rumah, agar Anda tidak merasa jenuh dan perjalanan yang lama tidak akan terasa. Selain itu, dengan membawa buku bacaan dan mainan, Anda tidak perlu terpaku pada hiburan yang dapat melelahkan mata seperti menonton film atau bermain game di ponsel.
Membawa Tisu Basah & Hanitizer
Mungkin terdengar sepele, tapi tisu basah dan hanitizer ini cukup penting lho. Dengan tisu basah, Anda tidak perlu bolak-balik ke kamar mandi hanya untuk sekedar mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Tisu basah juga dapat digunakan untuk mengelap wajah dan membersihkan area tubuh lain yang terekspos.
Membawa Baju Ganti
Telah di anjurkan sebelumnya di artikel ini http://umroh.winatour.com/begini-cara-packing-yang-efektif-untuk-haji-dan-tempat-untuk-membeli-perlengkapannya/ bahwa jamaah dianjurkan untuk membawa baju ganti untuk membersihkan diri di bandara. Nah, baju ganti ini bisa juga kamu gunakan di kamar mandi pesawat.
Membawa Permen Karet
Saat pesawat melakukan take-off, tekanan udara akan berubah karena perbedaan ketinggian yang memiliki lapisan udara menjadi tipis. Hal ini akan memicu masalah pada telinga. Ya, telinga Anda dapat berdengung dengan hebat bahkan dapat disertai rasa mual. Untuk menghindari masalah ini, Anda cukup mengunyah permen karet saat take off. Dengan mengunyah permen karet, dapat membantu menyamarkan tekanan udara sehingga dengungan menjadi berkurang secara bertahap.
Streching Ringan dalam Pesawat
Streching disini dimaksudkan supaya tubuh Anda tidak kaku karena terlalu lama duduk. Sebelum melakukan tips ini sebaiknya perhatikan dulu apakah penumpang yang lain akan terganggu atau tidak. Namun, dalam kasus perjalanan menuju tanah suci, biasanya satu kabin telah di book oleh travel haji plus terbaik di Jakarta misalnya, untuk seluruh jamaah. Jadi Anda bisa melakukannya dengan mengajak jamaah lain melakukan stretching bersama secara berkala.
Tips-tips diatas penting untuk Anda perhartikan sebelum berangkat ke tanah suci dengan travel haji plus terbaik di Jakarta ataupun travel umroh yang terdaftar di Departemen Agama (http://umroh.winatour.com/tag/daftar-travel-umroh-yang-terdaftar-di-kementerian-agama/). Khususnya untuk tips ke-9, dengan pendamping yang professional travel haji plus terbaik di Jakarta akan dapat dikoordinasikan dengan mudah saat pesawat mengudara.