View Full Version : Jangan Leatkan Makna Dibalik Wajibnya Zakat Fitrah


steven99
24th January 2019, 11:40 AM
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Propinsi Kal-bar HM Basri Har mengatakan keharusan mambayar zakat fitrah mempunyai banyak keutamaan serta faedah.

Zakat adalah satu di antara rukun Islam.
Baca Juga :*makna rukun islam (http://www.gopintar.com/rukun-islam/)

Kalau dilaksanakan oleh orang yang berpuasa, zakat bisa bersihkan diri dari dosa serta tindakan keji.

“Zakat menjadi penyempurna dari puasa yang telah dilaksanakan sepanjang 1 bulan penuh. Menutupi kekurangan yang dilaksanakan sepanjang Ramadan, ” bebernya, Minggu (3/6/2018) .


Penuaian perintah zakat berubah menjadi bukti kepedulian antarsesama muslim di pandang dari sisi kemaslahatan umat. Islam amat memberi anjuran tolong-menolong, pembawaan perhatian, kasih-sayang sama-sama manusia, tak kikir serta dermawan.

“Zakat mensucikan harta sebab di antara yang kita raih ada hak orang-orang. Perintah zakat telah tercantum dalam firman Allah di Alquran serta hadits Rasulullah SAW, ” tuturnya.

Zakat ikut mempunyai tujuan buat share kebahagian dengan beberapa orang yang masuk category penerima zakat. Beras yang dikasihkan tentulah akan mendukung pemenuhan keperluan waktu hari H Idul Fitri.

“Jadi, harapannya biar waktu hari pertama lebaran, semua berkecukupan serta berbahagia. Keharusan berzakat fitrah ini merupakan pemecahan syari’at buat wujudkan kebahagiaan yang rata pada para muslimin seluruh, ” terangnya.

Dia mengimbuhkan ada delapan asnaf atau kelompok yang memiliki hak terima zakat atau mustahik. Dan orang yang berzakat dimaksud muzakki. Perintah membayar zakat hendaknya pada tiap-tiap umat Islam yang sanggup penuhi keperluan hidupnya keseharian dengan cara pantas. Untuk muslim yang tak sanggup cukupi cost hidup, mereka tak perlu bayar zakat.

Delapan asnaf yang memiliki hak terima zakat salah satunya pertama, fakir/orang yang tak mempunyai harta. Ke dua, miskin/orang yang pendapatannya tak cukupi. Ke-3, riqab/hamba sahaya atau budak. Ke-4, gharim/orang yang mempunyai banyak hutang. Ke lima, mualaf/orang baru masuk Islam.
Artikel Terkait :*urutan rukun iman (http://www.gopintar.com/rukun-iman/)


“Keenam, fisabilillah/pejuang di jalan Allah. Ke-7, ibnu sabil/musafir. Ke delapan, amil zakat/panitia penerima serta pengelola dana zakat, ” tukasnya.