Kejang merupakan suatu kondisi di mana otot-otot tubuh akan berkontraksi dengan secara tidak terkendali. Seluruh gerakan kita akan dikendalikan oleh otak yang akan mengirim sinyal-sinyal listrik melalui saraf ke otot. Jika sinyal dari otak mengalami gangguan atau terjadi keabnormalan, otot-otot tubuh akan berkontraksi dan dapat bergerak tanpa terkendali. Itulah yang terjadi pada saat tubuh mengalami kejang. Dalam setiap orang yang mengalami gejala kejang akan berbeda-beda. Perbedaan ini pada umumnya tergantung pada bagian otak yang akan mengalami gangguan.

Gejala umum kejang adalah:

- Kebingungan yang sementara
- Bengong
- Pergerakan lengan dan kaki tidak terkendali
- Kehilangan kesadaran atau kewaspadaan
- Gejala psikis

Beberapa gejala yang dapat muncul secara tiba-tiba meliputi :

- Akan kehilangan kesadaran untuk sesaat dan akan merasa bingung ketika
sadar karena tidak ingat apa yang sudah terjadi.
- Perubahan gerakan pada bola mata.
- Mengeluarkan air liur atau mulut akan berbusa.
- Perubahan suasana hati, misalnya akan mendadak marah atau akan panik.
- Gemetaran di seluruh tubuh.
- Tiba-tiba akan jatuh.
- Mulut akan terasa pahit atau ada sensasi rasa logam pada mulut.
- Kejang otot yang disertai dengan gerakan-gerakan ritmis pada lengan dan
pada kaki.



Sumber : Gejala Kejang (http://t.co/Vlgl5fyBpB)