Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilainya banjir kabar yg berada di social media saat ini banyak yg tdk memiliki kualitas.

Buat mengimbanginya, Tjahjo Kumolo mengharap orang buat tambah banyak membaca buku dengan kandungan kabar yg menurut dia lebih memiliki kualitas dibanding social media.

“Informasi-informasi yg berseliweran di social media saya duga kadang-kadang sulit dibuktikan kebenarannya, sulit buat dimengerti, harusnya kita dapat nikmati ilmu dan pengetahuan yg memiliki kualitas dengan membaca buku, ” tutur Tjahjo Kumolo selesai diberi tanda tangan nota kerja sama juga dengan Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando di Gedung Perpusnas RI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (31/1/2019) .

Dalam kerja sama itu Perpusnas RI akan memasok 200 ribu buku elektronik serta 50 ribu buku buat lembaga Kemendagri serta IPDN.

Bahkan juga Tjahjo Kumolo mengatakan udah menyuruh jajarannya di Kemendagri untuk bikin perpustakaan mini di area kerjanya.

“Di manakah lantas kita bekerja mesti ada pengetahuan yg memiliki kualitas serta dapat kita nikmati, ” kata Menteri Dalam Negeri.

Tjahjo Kumolo lantas mengharapkan kerja sama ini dapat mengakibatkan orang Indonesia buat banyak membaca meskipun sedang tidak mengenyam pendidikan.

“Ada 43 juta penduduk Indonesia yg tengah sekolah serta 200 juta yang lain selain itu, semua mesti didorong buat membaca, ” tutur Tjahjo Kumolo.
Sumber :*Sumber Berita (http://sangjuara.co/)