View Full Version : Gula bisa menyebabkan gangguan hati


jingga
16th February 2019, 02:29 PM
Faktanya, terlalu banyak lemak di hati dapat membuat kerusakan jangka panjang pada hati. Hati biasanya bisa memperbaiki diri sendiri dengan membangun kembali sel-sel hati yang baru ketika yang lama rusak.
Ketika ada kerusakan berulang pada hati, jaringan parut permanen terjadi dan kondisi ini disebut dengan sirosis. Dalam banyak kasus, hati berlemak tidak memiliki gejala dan menurut catatan American Liver Foundation, kondisi hati berlemak atau fatty liver ini dialami oleh orang-orang yang berusia 40-60 tahun. Walaupun begitu, tidak menutup kemungkinan seorang anak kecil mengidap hati berlemak karena konsumsi minuman soda yang berlebihan.
KETAHUI HAL APA SAJAKAH YANG MENYEBABKAN HATI BERLEMAK !

Penyebab utama hati berlemak adalah konsumsi tinggi alkohol yang sampai mengakibatkan kecanduan, kegemukan, kadar lemak tinggi di dalam darah, konsumsi obat-obat tertentu yang berpengaruh pada fungsi hati, penurunan berat badan terlampau cepat, riwayat genetik, pola makan tidak sehat

Gula yang dapat mengaktifkan produksi lemak di hati, sehingga menciptakan proses internal yang disebut lipogenesis. Sama halnya dengan fruktosa yang merupakan jenis gula yang paling berbahaya untuk hati.
Walaupun tidak memiliki gejala umum yang pasti, ada beberapa tanda khas yang menunjukkan kalau seseorang mengidap hati berlemak, yaitu kelelahan luar biasa dan rasa tidak nyaman di area perut, tidak bisa berkonsentrasi , sakit perut, penurunan berat badan, dan lain-lain. Apabila gejala ini berkembang tanpa ditangani secara signifikan, maka akan menjadi sirosis dengan tanda-tanda perut membesar berisi cairan, penyakit kuning pada kulit dan mata, serta pendarahan abnormal.
Bagaimana caranya agar tidak terkena hati berlemak? (http://tokomisi.com/bahaya-lemak-di-hati/)


Apa Yang Terjadi Jika Organ Hati Tertimbun Lemak? Apakah BAHAYA? - Toko Misi Herbal (http://tokomisi.com/bahaya-lemak-di-hati/)