Kara
26th February 2019, 11:08 AM
Lampu Penerangan Jalan Utama alias PJU merupakan hal penting yang wajib ada di setiap jalan-jalan umum, mulai dari jalanan besar hingga jalan-jalan gang yang kecil. Lampu PJU berfungsi sebagai navigasi pengguna jalan, keamanan dan keselamatan pengguna jalan, serta memberikan keindahan tersendiri bagi lingkungan. Wah, tanpa lampu PJU ini, bisa dibayangkan apa yang akan terjadi pada pengguna jalan, terutama saat malam hari.
https://proxy.duckduckgo.com/iu/?u=http%3A%2F%2Fkursrupiah.net%2Fwp-content%2Fuploads%2FLampu-PJU.jpg&f=1
Karena pentingnya fungsi lampu PJU, pemilihannya pun harus dilakukan dengan tepat. Tentu, kita tidak bisa sembarangan membeli lampu dari tempat jual lampu PJU terlengkap (http://lampu-utama.com/) atau tempat jual lampu PJU LED murah (http://lampu-utama.com/). Pencahayaan yang kuat, persebaran cahaya yang merata, serta warna cahaya dari lampu PJU harus turut dipertimbangkan agar lampu PJU tidak mempengaruhi warna objek di sekitarnya. Nah, sebelum kamu buru-buru membeli lampu PJU, ada baiknya kamu kenali dulu jenis-jenis lampu PJU berikut ini.
1. Lampu LED
Lampu berteknlogi Light-Emitting Diode atau LED saat ini memang sudah populer di tengah masyarakat. Meski disebut-sebut memiliki harga lebih mahal daripada lampu-lampu pada umumnya, lampu LED tetap menjadi primadona dengan berbagai kelebihannya. Selain hemat daya dan tidak akan merusak warna objek di sekitar jalan, lampu LED juga tidak mengandung merkuri dan tidak menghasilkan sinar UV sehingga dijamin ramah lingkungan.
2. Lampu Neon TL
Lampu neon TL sudah banyak digunakan oleh masyarakat, baik untuk keperluan industri maupun rumahan. Selain memiliki suhu lebih dingin dan daya pakai yang relatif kecil, lampu TL juga telah terbukti mampu menghasilkan keluaran cahaya lebih tinggi daripada lampu pada umumnya. Meski begitu, kamu harus mengeluarkan biaya cukup besar untuk membeli satu set lampu TL. Ruang yang diperlukan untuk pemasangan lampu ini pun lebih lebar. Jadi, pikirkan matang-matang sebelum membelinya, ya.
3. Lampu HPL-N
Lampu yang satu ini memiliki cara kerja yang serupa dengan lampu tabung fluorescet yang cahayanya berasal dari electron discharge alias percikan elektron dalam tabung. Lampu ini termasuk jenis lampu merkuri bertekanan tinggi. Biasanya, lampu ini memiliki jangka pemakaian rata-rata sebesar 12 ribu hingga 20 ribu jam. Karena warna sekaligus keterangannya yang bagus, lampu HPL-N ini sering digunakan untuk penerangan pada jalan-jalan umum yang besar.
4. Lampu SON-T
Lampu SON-T alias lampu jalan sodium bertekanan tinggi ini bekerja dengan cara melepaskan elektron dalam tabung. Sama seperti halnya lampu HPL-N, lampu SON T juga memerlukan balast reactror autotrafo yang bekerja pada daya rendah. Bedanya, lampu SON T memiliki tekanan gas dalam tabung sebesar 250 mm Hg sehingga suhu kerja dalam tabung lampu ini tergolong cukup tinggi.
5. Lampu LVD
Selain sebagai pengganti lampu PJU, lampu LVD juga merupakan lampu induksi efisiensi tinggi yang sering digunakan sebagai lampu sorot. Menariknya, hanya dengan watt kecil, lampu LVD mampu menghasilkan cahaya yang setara dengan lampu sodium berdaya lebih besar. Tidak hanya itu, masa pakai lampu LVD pun diklaim mampu mencapai 100 ribu jam. Umumnya, lampu LVD yang dipakai sebagai PJU memiliki induksi sebesar 80 watt.
Nah, itu dia 5 jenis lampu PJU yang perlu kamu tahu. Semoga membantu!
https://proxy.duckduckgo.com/iu/?u=http%3A%2F%2Fkursrupiah.net%2Fwp-content%2Fuploads%2FLampu-PJU.jpg&f=1
Karena pentingnya fungsi lampu PJU, pemilihannya pun harus dilakukan dengan tepat. Tentu, kita tidak bisa sembarangan membeli lampu dari tempat jual lampu PJU terlengkap (http://lampu-utama.com/) atau tempat jual lampu PJU LED murah (http://lampu-utama.com/). Pencahayaan yang kuat, persebaran cahaya yang merata, serta warna cahaya dari lampu PJU harus turut dipertimbangkan agar lampu PJU tidak mempengaruhi warna objek di sekitarnya. Nah, sebelum kamu buru-buru membeli lampu PJU, ada baiknya kamu kenali dulu jenis-jenis lampu PJU berikut ini.
1. Lampu LED
Lampu berteknlogi Light-Emitting Diode atau LED saat ini memang sudah populer di tengah masyarakat. Meski disebut-sebut memiliki harga lebih mahal daripada lampu-lampu pada umumnya, lampu LED tetap menjadi primadona dengan berbagai kelebihannya. Selain hemat daya dan tidak akan merusak warna objek di sekitar jalan, lampu LED juga tidak mengandung merkuri dan tidak menghasilkan sinar UV sehingga dijamin ramah lingkungan.
2. Lampu Neon TL
Lampu neon TL sudah banyak digunakan oleh masyarakat, baik untuk keperluan industri maupun rumahan. Selain memiliki suhu lebih dingin dan daya pakai yang relatif kecil, lampu TL juga telah terbukti mampu menghasilkan keluaran cahaya lebih tinggi daripada lampu pada umumnya. Meski begitu, kamu harus mengeluarkan biaya cukup besar untuk membeli satu set lampu TL. Ruang yang diperlukan untuk pemasangan lampu ini pun lebih lebar. Jadi, pikirkan matang-matang sebelum membelinya, ya.
3. Lampu HPL-N
Lampu yang satu ini memiliki cara kerja yang serupa dengan lampu tabung fluorescet yang cahayanya berasal dari electron discharge alias percikan elektron dalam tabung. Lampu ini termasuk jenis lampu merkuri bertekanan tinggi. Biasanya, lampu ini memiliki jangka pemakaian rata-rata sebesar 12 ribu hingga 20 ribu jam. Karena warna sekaligus keterangannya yang bagus, lampu HPL-N ini sering digunakan untuk penerangan pada jalan-jalan umum yang besar.
4. Lampu SON-T
Lampu SON-T alias lampu jalan sodium bertekanan tinggi ini bekerja dengan cara melepaskan elektron dalam tabung. Sama seperti halnya lampu HPL-N, lampu SON T juga memerlukan balast reactror autotrafo yang bekerja pada daya rendah. Bedanya, lampu SON T memiliki tekanan gas dalam tabung sebesar 250 mm Hg sehingga suhu kerja dalam tabung lampu ini tergolong cukup tinggi.
5. Lampu LVD
Selain sebagai pengganti lampu PJU, lampu LVD juga merupakan lampu induksi efisiensi tinggi yang sering digunakan sebagai lampu sorot. Menariknya, hanya dengan watt kecil, lampu LVD mampu menghasilkan cahaya yang setara dengan lampu sodium berdaya lebih besar. Tidak hanya itu, masa pakai lampu LVD pun diklaim mampu mencapai 100 ribu jam. Umumnya, lampu LVD yang dipakai sebagai PJU memiliki induksi sebesar 80 watt.
Nah, itu dia 5 jenis lampu PJU yang perlu kamu tahu. Semoga membantu!