jingga
27th February 2019, 02:08 PM
Penyakit ayan bisa terjadi pada anak bahkan lansia, simak informasi selengkapnya dibawah ini ~
http://tokomisi.com/wp-content/uploads/2019/02/epilepsi-300x259.jpgAyan atau epilepsi merupakan penyakit kronis yang memiliki ciri khas berupa kejang kambuhan yang seringnya muncul tanpa pencetus. Kejang epilepsi terjadi karena adanya gangguan sistem saraf pusat (neurologis) yang menyebabkan kejang atau terkadang hilang kesadaran.
Kejang memang gejala utama penyakit epilepsi, namun tidak semua orang yang mengalami kejang pasti mengidap kodisi ini. Karena ayan disebabkan oleh aktivitas abnormal di otak, kejang dapat memengaruhi proses apa pun yang diatur oleh otak Anda. Dalam banyak kasus, gejala epilepsi berlangsung secara spontan dan singkat.
Berikut ini beberapa tanda dan gejala epilepsi adalah:
Gejala psikis
Kekakuan otot
Kebingungan sementara
Hilang kesadaran sepenuhnya atau sementara
Mata kosong (bengong) menatap satu titik terlalu lama
Gerakan menyentak tak terkendali pada tangan dan kaki
Gemetar atau kejang, pada sebagian anggota tubuh (wajah, lengan, kaki) atau keseluruhan
Kejang yang diikuti oleh tubuh menegang dan hilang kesadaran secara tiba-tiba, yang bisa menyebabkan orang tersebut tiba-tiba terjatuh.
Terlebih, gejala kejang karena ayan bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang mungkin mengalami gerakan berulang yang terjadi secara cepat, mendadak, dan berulang tanpa bisa dikendalikan serta kehilangan kesadaran sesaat. Gejala kejang ayan ini disebut sebagai penyakit epilepsi umum. Dalam beberapa kasus, seseorang juga dapat mengalami kehilangan kesadaran secara mendadak, kekakuan tubuh dan gemetar, dan kadang-kadang kehilangan kontrol kandung kemih atau menggigit lidahnya. (https://lnkd.in/fE5Jxs3)
http://tokomisi.com/wp-content/uploads/2019/02/epilepsi-300x259.jpgAyan atau epilepsi merupakan penyakit kronis yang memiliki ciri khas berupa kejang kambuhan yang seringnya muncul tanpa pencetus. Kejang epilepsi terjadi karena adanya gangguan sistem saraf pusat (neurologis) yang menyebabkan kejang atau terkadang hilang kesadaran.
Kejang memang gejala utama penyakit epilepsi, namun tidak semua orang yang mengalami kejang pasti mengidap kodisi ini. Karena ayan disebabkan oleh aktivitas abnormal di otak, kejang dapat memengaruhi proses apa pun yang diatur oleh otak Anda. Dalam banyak kasus, gejala epilepsi berlangsung secara spontan dan singkat.
Berikut ini beberapa tanda dan gejala epilepsi adalah:
Gejala psikis
Kekakuan otot
Kebingungan sementara
Hilang kesadaran sepenuhnya atau sementara
Mata kosong (bengong) menatap satu titik terlalu lama
Gerakan menyentak tak terkendali pada tangan dan kaki
Gemetar atau kejang, pada sebagian anggota tubuh (wajah, lengan, kaki) atau keseluruhan
Kejang yang diikuti oleh tubuh menegang dan hilang kesadaran secara tiba-tiba, yang bisa menyebabkan orang tersebut tiba-tiba terjatuh.
Terlebih, gejala kejang karena ayan bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang mungkin mengalami gerakan berulang yang terjadi secara cepat, mendadak, dan berulang tanpa bisa dikendalikan serta kehilangan kesadaran sesaat. Gejala kejang ayan ini disebut sebagai penyakit epilepsi umum. Dalam beberapa kasus, seseorang juga dapat mengalami kehilangan kesadaran secara mendadak, kekakuan tubuh dan gemetar, dan kadang-kadang kehilangan kontrol kandung kemih atau menggigit lidahnya. (https://lnkd.in/fE5Jxs3)