ciptarumah
1st March 2019, 06:06 PM
Mengoptimalisasi mode info e-budgeting dan bagaimanakah caranya memproses dana kelurahan. Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon lewat Tubuh Pengelolah Keuangan serta Penerimaan Daerah (BPKPD) mengadakan Kursus Rencana serta Penganggaran untuk Lurah serta Operator Kelurahan, di Hotel Sutan Raja, Minut, Senin (11/2) tempo hari.
Simak Juga :*komponen sistem informasi
(http://sangjuara.co/sistem-informasi/)
Dibuka Sekretaris Kota (Sekkot) Ir Harold Lolowang MTh MSc, dalam sambutanya menuturkan, tahun ini jadi keunggulan sendiri untuk Pemkot Tomohon. " Berdasar pada UU RI nomer 12 tahun 2018 mengenai Budget Penerimaan serta Berbelanja Negara (APBN) tahun 2019, dialokasikan DAU penambahan seperti adalah support permodalan untuk kelurahan buat pembangunan tempat serta prasarana dan pekerjaan pemberdayaan orang, " tuturnya.
Didambakan, dana ini akan memberi efek positif untuk penambahan layanan publik pada semuanya elemen orang Tomohon. Terkecuali itu, kursus ini adalah usaha Pemkot Tomohon buat persiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menjalankan proses rencana serta penganggaran seperti diamanatkan dalam aturan perundang-undangan.
Artikel Terkait :*sistem pemerintahan parlementer (http://sangjuara.co/sistem-pemerintahan-indonesia/)
Lolowang memberi tambahan, kursus ini mesti diperlukan dengan baik, supaya meningkatnya pengetahuan berkaitan rencana serta penganggaran. Dimulai dengan pengaturan gagasan kerja (Renja) , pengaturan Gagasan Kerja Budget (RKA) , hingga sampai pada proses dokumen implementasinya. " Sebab berdasar pada Aturan Menteri Dalam Negeri RI Nomer 130 tahun 2018, lurah jadi Pemakai Budget (PA) mesti mengerti dengan baik pekerjaan serta kewenangannya, " tuturnya.
Ikut ada, Kepala BPKPD Tomohon Drs Gerardus Mogi, Kasie Intel Kejari Wilke Rabeta SH, disertai sekertaris kecamatan, lurah serta operator semasing kelurahan, yang akan dijalankan saat 3 hari kedepan.
Simak Juga :*komponen sistem informasi
(http://sangjuara.co/sistem-informasi/)
Dibuka Sekretaris Kota (Sekkot) Ir Harold Lolowang MTh MSc, dalam sambutanya menuturkan, tahun ini jadi keunggulan sendiri untuk Pemkot Tomohon. " Berdasar pada UU RI nomer 12 tahun 2018 mengenai Budget Penerimaan serta Berbelanja Negara (APBN) tahun 2019, dialokasikan DAU penambahan seperti adalah support permodalan untuk kelurahan buat pembangunan tempat serta prasarana dan pekerjaan pemberdayaan orang, " tuturnya.
Didambakan, dana ini akan memberi efek positif untuk penambahan layanan publik pada semuanya elemen orang Tomohon. Terkecuali itu, kursus ini adalah usaha Pemkot Tomohon buat persiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menjalankan proses rencana serta penganggaran seperti diamanatkan dalam aturan perundang-undangan.
Artikel Terkait :*sistem pemerintahan parlementer (http://sangjuara.co/sistem-pemerintahan-indonesia/)
Lolowang memberi tambahan, kursus ini mesti diperlukan dengan baik, supaya meningkatnya pengetahuan berkaitan rencana serta penganggaran. Dimulai dengan pengaturan gagasan kerja (Renja) , pengaturan Gagasan Kerja Budget (RKA) , hingga sampai pada proses dokumen implementasinya. " Sebab berdasar pada Aturan Menteri Dalam Negeri RI Nomer 130 tahun 2018, lurah jadi Pemakai Budget (PA) mesti mengerti dengan baik pekerjaan serta kewenangannya, " tuturnya.
Ikut ada, Kepala BPKPD Tomohon Drs Gerardus Mogi, Kasie Intel Kejari Wilke Rabeta SH, disertai sekertaris kecamatan, lurah serta operator semasing kelurahan, yang akan dijalankan saat 3 hari kedepan.