steven99
2nd April 2019, 11:00 PM
Sandiaga Uno serta Ma'ruf Amin bergeliat menyambangi ponpes di waktu kampanye Pemilihan presiden 2019. Berikut aktivitas dua calon wakil presiden itu di pondok pesantren.
Sandiaga Uno bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al Amin Sumenep Perenduan Madura, Minggu (30/9/2018) . Kehadiran Sandi lantas di terima dengan hangat oleh pimpinan Pondok pesantren Al Amin Sumenep, KH Ahmad Fauzi Tijani.
Artikel Terkait :*operasi bilangan bulat (http://wikibelajar.com/bilangan-bulat/)
" Kami suka ada calon pemimpin nasional mendatangi pondok pesantren ini, " kata KH Ahmad.
Bacalah juga : Di Pondok pesantren Al Amin Sumenep, Sandi : Udah Waktunya Santripreneur
Sandiaga menyatakan takjub lihat pesantren yg diatur dengan cara modern serta profesional itu. Pada beberapa santri yg menyemut buat bersalaman dengan Calon wakil presiden yg dapat dukungan PAN, Gerindra, PKS serta Berkarya ini, Sandi lantas menitipkan pesan supaya mereka menumbuhkan jiwa santripreneur.
" Udah waktunya beberapa santri menumbuhkan jiwa entrepreneur, kemauan keras membuat lapangan kerja. Pesan saya good is not enough, why not be the best so be the best. Bagus saja kurang. Mesti berubah menjadi yg terpilih, jadi jadilah yg terpilih, " kata Sandi yg diterima gemuruh tepok tangan beberapa ribu santri.
Bacalah juga : Dicurhati masalah TKA China, Ma'ruf Janji Usir yg Ilegal
Selain itu, KH Ma'ruf Amin mendatangi Pondok pesantren An Nawawi Tanara, Serang, Banten, Minggu (30/9/2018) . Dialog Ma'ruf Amin dengan santri serta kiai tradisionil se Banten pernah mengupas masalah tenaga kerja asing (TKA) asal China. Dia dicurhati oleh seseorang penanya yg merintih dengan desas-desus jumlahnya tenaga kerja asal negara itu.
Di tanya soal ini, Ma'ruf mengemukakan kalau pemerintah udah mempunyai ketentuan jelas berkenaan TKA. Tetapi, desas-desus ini menurut dia digoreng oleh grup spesifik buat pelbagai keperluan. Meskipun sebenarnya, ketentuan berkenaan ini udah dibikin. Utamanya semisalnya cuma TKA mempunyai keterampilan yg bisa masuk ke Indonesia, atau TKA yg memang ditaruh di satu project strategis buat keperluan percepatan pembangunan.
" Jika yang lain tidak. Yg ilegal ini mesti dikembalikan ke negaranya, mesti kita usir, " tutur Ma'ruf.
Simak Juga :*himpunan bilangan cacah (http://wikibelajar.com/bilangan-cacah/)
Aturan pemerintah masalah ini pun dia ucap udah pas. Kalau cuma tenaga kerja berkeahlian saja yg bisa kerja di Indonesia. Tetapi, sebab tenaga itu kurang, jadi ada TKA yg lantas dihadirkan.
" Jika udah mempunyai tidak butuh. Maka itu kita sediakan tenaga kerja kita yg berkeahlian di penduduk, " ujarnya.
Sandiaga Uno bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al Amin Sumenep Perenduan Madura, Minggu (30/9/2018) . Kehadiran Sandi lantas di terima dengan hangat oleh pimpinan Pondok pesantren Al Amin Sumenep, KH Ahmad Fauzi Tijani.
Artikel Terkait :*operasi bilangan bulat (http://wikibelajar.com/bilangan-bulat/)
" Kami suka ada calon pemimpin nasional mendatangi pondok pesantren ini, " kata KH Ahmad.
Bacalah juga : Di Pondok pesantren Al Amin Sumenep, Sandi : Udah Waktunya Santripreneur
Sandiaga menyatakan takjub lihat pesantren yg diatur dengan cara modern serta profesional itu. Pada beberapa santri yg menyemut buat bersalaman dengan Calon wakil presiden yg dapat dukungan PAN, Gerindra, PKS serta Berkarya ini, Sandi lantas menitipkan pesan supaya mereka menumbuhkan jiwa santripreneur.
" Udah waktunya beberapa santri menumbuhkan jiwa entrepreneur, kemauan keras membuat lapangan kerja. Pesan saya good is not enough, why not be the best so be the best. Bagus saja kurang. Mesti berubah menjadi yg terpilih, jadi jadilah yg terpilih, " kata Sandi yg diterima gemuruh tepok tangan beberapa ribu santri.
Bacalah juga : Dicurhati masalah TKA China, Ma'ruf Janji Usir yg Ilegal
Selain itu, KH Ma'ruf Amin mendatangi Pondok pesantren An Nawawi Tanara, Serang, Banten, Minggu (30/9/2018) . Dialog Ma'ruf Amin dengan santri serta kiai tradisionil se Banten pernah mengupas masalah tenaga kerja asing (TKA) asal China. Dia dicurhati oleh seseorang penanya yg merintih dengan desas-desus jumlahnya tenaga kerja asal negara itu.
Di tanya soal ini, Ma'ruf mengemukakan kalau pemerintah udah mempunyai ketentuan jelas berkenaan TKA. Tetapi, desas-desus ini menurut dia digoreng oleh grup spesifik buat pelbagai keperluan. Meskipun sebenarnya, ketentuan berkenaan ini udah dibikin. Utamanya semisalnya cuma TKA mempunyai keterampilan yg bisa masuk ke Indonesia, atau TKA yg memang ditaruh di satu project strategis buat keperluan percepatan pembangunan.
" Jika yang lain tidak. Yg ilegal ini mesti dikembalikan ke negaranya, mesti kita usir, " tutur Ma'ruf.
Simak Juga :*himpunan bilangan cacah (http://wikibelajar.com/bilangan-cacah/)
Aturan pemerintah masalah ini pun dia ucap udah pas. Kalau cuma tenaga kerja berkeahlian saja yg bisa kerja di Indonesia. Tetapi, sebab tenaga itu kurang, jadi ada TKA yg lantas dihadirkan.
" Jika udah mempunyai tidak butuh. Maka itu kita sediakan tenaga kerja kita yg berkeahlian di penduduk, " ujarnya.