View Full Version : Tips Buat Kamu Menghitung Penyusutan Harga Sepeda Motor Bekas


ciptarumah
13th April 2019, 07:33 PM
Harga yg sesuai buat jual sepeda motor sisa gunakan kerapkali berubah menjadi ganjalan cukuplah sukar. Namun pada prinsipnya, yg butuh jadi perhatian buat tentukan patok cuma ada dua point, tak kemahalan biar cepat laris, namun tidak juga terlalu murah biar tak rugi. Menurut info dari banyak pedagang sepeda motor sisa, KompasOtomotif mengusahakan bikin ikhtisar penyusutan harga sepeda motor sisa.
Simak Juga* : contoh soal simpangan baku (http://www.menghitung.com/rumus-simpangan-baku/)

Gak cuma disaksikan dari tahun pembuatan, model atau mode (laku di bursa pasaran atau mungkin tidak) serta keadaan berubah menjadi aspek penentu harga jual kembali. Jadi patokan, Ghozali, penjual kawakan sepeda motor sisa di Jakarta Timur, berikan patokan, kalau buat tahun pertama, harga sepeda motor pastinya turun pada 10-15 prosen. Tahun seterusnya tinggal kurangi Rp 1 juta . Umpamanya, harga Honda BeAT Pop eSP CBS ISS 2015 Rp 14, 8 juta. Apabila dipasarkan tahun depannya (2016) , bakal berkurang 10-15 prosen, atau maksimum Rp 2, 2 juta (15 prosen) , atau berubah menjadi 12, 5 juta. Dipasarkan tahun 2017, dikurangi Rp 1 juta berubah menjadi lebih kurang Rp 11, 5 juta, demikian selanjutnya. Aspek 2 serta 3 Itu merupakan patokan depresiasi awal. Patokan lalu keadaan. Dengan cara teori, bertambah baik keadaan, pedagang bakal bertambah jual mahal. Umpamanya jarak tempuh sangatlah rendah, jarang gunakan, dan seterusnya, patokan depresiasi awal dapat ditambah dikit sesuai sama kehendak. Apabila keadaan udah gak demikian baik, konsumen kebanyakan bakal menawar pada harga lebih rendah. Patokan yg paling akhir, serta cukuplah sukar, merupakan model atau mode sepeda motor tersebut. Apabila beli sepeda motor yg cukuplah laku di pasar, patokan depresiasi dapat memanfaatkan dua teori diatas. Akan tetapi apabila beli mode yg kurang laris di bursa pasaran, harga dapat gak menentu.
Artikel Terkait :*cara menghitung standar deviasi (http://www.menghitung.com/rumus-standard-deviasi/)

”Kalau mode serta brand susah laris, teorinya beda . Umpamanya rata-rata sepeda motor Suzuki, dipasarkan tahun pertama saja udah turun lebih dari 30 prosen. Atau umpamanya model-model CBU seperti Honda PCX atau yang lain, depresiasi tahun pertama dapat tambah besar dari 15 prosen. Terkait modelnya dicari apa gak, ” kata Ghozali.