Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh rahmat untuk sebagian besar warga Indonesia. Tidak hanya hari raya Lebaran, ada perihal lain yang begitu ditunggu banyak pekerja yaitu Tunjangan Hari Raya (THR) . THR adalah pendapatan tahunan yang tak teratur, sampai begitu menyenangkan memperoleh penambahan tambahan dari penerimaan teratur kita.
Baca Juga :*manajemen keuangan adalah
(http://arenabelajar.com/pengertian-manajemen-keuangan/)

Akan tetapi apa kita udah mengurus dengan bijak? Jangan-jangan THR udah habis sebelum hari raya datang, atau seusai Lebaran selesai, tagihan serta utang jadi menumpuk. Ditambah lagi Lebaran tahun ini bersisihan dengan periode libur kenaikan serta periode pendaftaran sekolah.

Supaya THR serius bisa berguna dengan maksimal, jadi pengurusan keuangan THR jadi begitu penting. “Perencanaan dalam budget kas, rasio prioritas serta membagi pengeluaran dalam prosentase tersendiri jadi aspek khusus dalam keberhasilan pengurusan THR.

Langkah penting yang wajib dijalankan, yakni mengalkulasi estimasi banyaknya THR yang akan di terima, lalu membuat budget pengeluaran hari raya, ” jelas Dr. Christiana Fara Dharmastuti, Kepala Program Studi Manajemen Unika Atma Jaya.

Kendati kehadiran THR diperuntukkan untuk kebutuhan hari raya, namun begitu penting untuk menyisihkan terlebih dulu sekurang-kurangnya 10% dari penerimaan untuk meningkatkan tabungan atau bisa digolongkan sama dengan rasio prioritas. Baca reviewnya!


THR untuk Beberapa orang yang Memiliki hak
Perioritaskan untuk membayar keharusan berwujud THR, bonus atau zakat, untuk beberapa orang yang wajib diberi haknya seperti pembantu, sopir, pegawai, serta orang-tua.

Melunasi Utang
Pakai uang THR untuk melunasi utang serta tunggakan yang ada, terutama utang yang sifatnya tak masih seperti tagihan kartu credit, utang online, atau utang lain yang punyai cost bunga tinggi.

Kepentingan Lebaran
Perioritasnya tak lain yaitu kepentingan lebaran seperti busana, makanan, minuman. Saat belanja, pakai prinsip berbelanja pintar. Contohnya, mencermati apa barang yang dibeli adalah kepentingan atau kemauan ; menggunakan promo serta potongan harga ; dan membuat perbandingan dengan berbelanja online yang kebanyakan condong tambah murah.

Cost Mudik
Butuh diakui cost transportasi, kemudahan, dan mengonsumsi saat perjalanan mudik kelak. Rencana dengan beli ticket murah, pembelian ticket dari jauh hari, serta menggunakan mudik ekonomis yang banyak ditunaikan beragam organisasi bisa diperlukan untuk mengirit pengeluaran.
Simak Juga :*manajemen pemasaran adalah (http://arenabelajar.com/pengertian-manajemen-pemasaran/)

Dana Cadangan
THR adalah penambahan pemasukan yang penerimaannya tak teratur. Penambahan pemasukan ini jadi peluang baik untuk meningkatkan dana cadangan yang bisa menjadi investasi atau tabungan untuk meningkatkan kepentingan tak terencana akan datang.

Dana THR seharusnya pun disalurkan untuk pengeluaran yang tak teratur. Pengeluaran saat bulan Ramadan yang berbentuk teratur seperti kepentingan bulanan, tagihan bulanan, angsuran utang, serta yang lain masih disalurkan dari penerimaan teratur.

Pengeluaran kas membutuhkan disiplin serta prinsip sama dengan banyaknya yang dianggarkan serta tingkat prioritas yang udah diputuskan. Soal penting dalam menganggarkan penerimaan THR yaitu kalau penerimaan THR udah cukupi kepentingan jadi waktunya untuk meningkatkan dana cadangan yang bisa ditabung buat kepentingan lain seperti kepentingan anak sekolah.

Bila penerimaan THR tak cukupi kepentingan jadi waktunya untuk lebih selektif dalam pengeluaran dan berkreasi dalam meningkatkan pemasukan, terutama di bulan puasa banyak pekerjaan yang bisa membuat kesempatan usaha seperti terima pesanan kue, berjualan busana serta usaha yang lain. Dengan prinsip serta disiplin dalam mengurus keuangan THR sama dengan ide, jadi keuangan keluarga tambah lebih lebih sehat serta sejahtera.