endo.widarbo
23rd July 2012, 06:59 PM
Bagi pengguna komputer yang familiar dengan sistem operasi Windows, banyak dari mereka yang berpindah ke Windows 7 dari Windows XP. Disamping dari segi tampilan yang menarik juga tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan XP dan 7.
Dibalik keindahan dari Windows 7 masih terdapat banyak hal yang tidak kita ketahui. Pada tulisan kali ini akan membahas beberapa trik Windows 7 yang masih tersembunyi dan mungkin tidak diketahui oleh sebagian pengguna komputer.
Cara Copy Pesan Error
Sebagai pengguna komputer dan internet bila menemui suatu kendala tentunya tidak jarang anda mencari informasi melalui Google untuk menemukan jawabannya. Tidak terkecuali dengan problem yang mungkin anda hadapi pada komputer anda ketika komputer anda menampakkan pesan error dilayar. Tentunya anda akan merasa kerepotan bila pesan error yang dihadapi sangatlah panjang seperti dibawah ini:
http://www.ilmu-komputer.org/wp-content/uploads/2012/07/Trik-Windows-7-Yang-Jarang-Diketahui-2.jpg
Ketimbang harus mengetikkan satu persatu pesan tersebut sebelum di paste ke kolom pencarian Google akan jauh lebih baik jika anda mengcopy-kan semua sekaligus dengan sedikit trik. Pada saat kotak pesan error tersebut muncul segera tekan CTRL+C pada keyboard dan tekan CTRL+V sekali lagi pada Notepad dan anda akan melihat semua pesan telah ter-copy-kan secara lengkap seperti gambar berikut:
http://www.ilmu-komputer.org/wp-content/uploads/2012/07/Trik-Windows-7-Yang-Jarang-Diketahui-1.jpg
Menjalankan Pilihan ‘No to All’
Pada saat anda meng-copy file atau folder pada Windows, seringkali anda akan melihat pesan muncul bila file yang ingin anda copy-kan terdapat kesamaan dengan lokasi file yang ingin anda tuju. Pesan tersebut berupa konfirmasi dengan pilihan ‘Yes‘ ‘Yes to All‘ ‘No‘ dan ‘Cancel‘ seperti yang tampak pada gambar dibawah ini:
http://tipsfromgeek.com/wp-content/uploads/2009/01/notoall.jpg
Pertanyaan berikutnya adalah dimanakah pesan ‘No to All’ berada? Secara default, Windows tidak menyediakannya, sehingga bila anda hendak membatalkan perintah peng-copy-an anda harus menekan No. Tentu saja anda harus menekan No secara berulang-ulang bila file yang ingin anda copy-kan cukup banyak.
Untuk mengatasi hal ini anda dapat melakukan sedikit trik untuk melakukan perintah ‘No to All’ yaitu dengan menekan tombol SHIFT pada keyboard lalu klik No. Dengan cara sederhana ini anda akan menjalankan perintah ‘No to All’
Maksimalkan Processor Untuk Booting
Pada sistem operasi Windows Vista dan 7, umumnya hardware komputer hanya menggunakan single core dari jumlah core processor yang anda gunakan untuk melakukan booting. Anda dapat memaksimalkan keterbatasan ini dengan sedikit trik pada sistem Windows.
Klik Start Menu. Lalu ketikkan msconfig pada kotak pencarian, lalu tekan Enter pada hasil pencarian yang muncul.
Klik ke Tab bagian Boot
Kemudian klik pada tulisan Advanced Options pada bagian tengah
Centanglah pada kotak bagian Number of Processors. Lalu pilih jumlah processor maksimum yang tersedia disana. Umumnya disesuaikan dengan jumlah maksimal hardware processor yang anda gunakan pada komputer anda. Pilihlah nilai tertinggi yang tersedia disana untuk hasil yang maksimal
http://www.ilmu-komputer.org/wp-content/uploads/2012/07/Trik-Windows-7-Yang-Jarang-Diketahui-4.jpg
Klik Ok untuk menutup jendela opsi. Lalu klik Apply dan Ok sekali lagi pada jendela berikutnya.
Restart komputer anda untuk melihat hasilnya.
Memberi Lokasi Drive Permanen Untuk Flashdisk
Jika port USB pada CPU anda seringkali penuh karena digunakan untuk menghubungkan flashdisk ataupun harddisk eksternal, tentunya lokasi drive akan berubah setiap kali anda menghubungkan flashdisk ataupun harddisk eksternal anda. Hal ini cukup merepotkan bila anda adalah tipe yang senang mendengarkan lagu berdasarkan playlist yang dibuat yang mana koleksi lagu tersebut tersimpan pada flashdisk/harddisk eksternal anda.
Berikutnya media player pada mp3 yang bersangkutan tidak akan dapat membaca playlist anda bila lokasi drive pada flashdisk anda berubah. Trik Windows 7 ini menjelaskan bagaimana anda dapat memberi lokasi drive permanen untuk flashdisk anda sehingga berapa banyak pun flashdisk/harddisk eksternal yang dihubungkan kemudian, flashdisk yang telah dimodifikasi tersebut akan tetap memiliki lokasi drive yang sama.
Cara 1
Klik Start > Run. Lalu ketikkan mmc dan tekan Enter pada hasil pencarian yang muncul.
http://www.ilmu-komputer.org/wp-content/uploads/2012/07/Trik-Windows-7-Yang-Jarang-Diketahui-5.jpg
Lalu klik File > New
Lalu klik lagi File > Add/Remove Snap-in (atau bisa dengan menekan CTRL+M pada keyboard)
Temukan tulisan Disk Management pada list sebelah kiri dan klik tombol Add >. Lalu Ok
Pada jendela berikutnya, pilih This Computer setelah itu klik Finish
Setelah itu klik Ok pada layar ‘Add or Remove Snap-ins’
Pilih Disk Management yang terdapat pada menu disebelah kiri. Akan terlihat semua drive/partisi pada komputer anda pada sebelah kanan jendela.
Klik kanan pada USB Flashdisk yang ingin anda beri lokasi drive permanen, lalu pilih Change Drive Letter and Paths..
Klik Change
Selanjutnya tentukanlah Drive yang ingin anda berikan kepada flashdisk anda tersebut. Lalu klik Ok. Anda akan melihat pesan muncul dilayar.
Langkah terakhir adalah mengklik File > Save. Simpanlah file di lokasi standar program tersebut.
Tutup program dan restart komputer untuk melihat hasilnya.
Cara 2
Cara kedua ini lebih simple dibandingkan dengan langkah-langkah diatas.
Klik kanan pada ikon MyComputer > Manage
Pilih Disk Management (klik tulisan Storage untuk menemukannya)
Klik kanan pada Drive USB yang ingin anda berikan lokasi permanen, lalu pilih Change Drive Letter and Paths..
Klik Change. Lalu tentukan Drive permanen yang ingin anda berikan lalu klik Ok
Setelah itu akan muncul pesan pemberitahuan mengenai perubahan yang sedang diproses. Klik Ok saja
Restart komputer anda atau cabut-hubungkan kembali USB Flashdisk anda untuk melihat hasilnya
http://www.ilmu-komputer.org/wp-content/uploads/2012/07/Trik-Windows-7-Yang-Jarang-Diketahui-6-300x187.jpg
Demikianlah beberapa trik Windows 7 yang dapat membantu mempermudah anda dalam menggunakan windows anda. Semoga bermanfaat :goodluck:
SOURCE (http://www.ilmu-komputer.org)
Dibalik keindahan dari Windows 7 masih terdapat banyak hal yang tidak kita ketahui. Pada tulisan kali ini akan membahas beberapa trik Windows 7 yang masih tersembunyi dan mungkin tidak diketahui oleh sebagian pengguna komputer.
Cara Copy Pesan Error
Sebagai pengguna komputer dan internet bila menemui suatu kendala tentunya tidak jarang anda mencari informasi melalui Google untuk menemukan jawabannya. Tidak terkecuali dengan problem yang mungkin anda hadapi pada komputer anda ketika komputer anda menampakkan pesan error dilayar. Tentunya anda akan merasa kerepotan bila pesan error yang dihadapi sangatlah panjang seperti dibawah ini:
http://www.ilmu-komputer.org/wp-content/uploads/2012/07/Trik-Windows-7-Yang-Jarang-Diketahui-2.jpg
Ketimbang harus mengetikkan satu persatu pesan tersebut sebelum di paste ke kolom pencarian Google akan jauh lebih baik jika anda mengcopy-kan semua sekaligus dengan sedikit trik. Pada saat kotak pesan error tersebut muncul segera tekan CTRL+C pada keyboard dan tekan CTRL+V sekali lagi pada Notepad dan anda akan melihat semua pesan telah ter-copy-kan secara lengkap seperti gambar berikut:
http://www.ilmu-komputer.org/wp-content/uploads/2012/07/Trik-Windows-7-Yang-Jarang-Diketahui-1.jpg
Menjalankan Pilihan ‘No to All’
Pada saat anda meng-copy file atau folder pada Windows, seringkali anda akan melihat pesan muncul bila file yang ingin anda copy-kan terdapat kesamaan dengan lokasi file yang ingin anda tuju. Pesan tersebut berupa konfirmasi dengan pilihan ‘Yes‘ ‘Yes to All‘ ‘No‘ dan ‘Cancel‘ seperti yang tampak pada gambar dibawah ini:
http://tipsfromgeek.com/wp-content/uploads/2009/01/notoall.jpg
Pertanyaan berikutnya adalah dimanakah pesan ‘No to All’ berada? Secara default, Windows tidak menyediakannya, sehingga bila anda hendak membatalkan perintah peng-copy-an anda harus menekan No. Tentu saja anda harus menekan No secara berulang-ulang bila file yang ingin anda copy-kan cukup banyak.
Untuk mengatasi hal ini anda dapat melakukan sedikit trik untuk melakukan perintah ‘No to All’ yaitu dengan menekan tombol SHIFT pada keyboard lalu klik No. Dengan cara sederhana ini anda akan menjalankan perintah ‘No to All’
Maksimalkan Processor Untuk Booting
Pada sistem operasi Windows Vista dan 7, umumnya hardware komputer hanya menggunakan single core dari jumlah core processor yang anda gunakan untuk melakukan booting. Anda dapat memaksimalkan keterbatasan ini dengan sedikit trik pada sistem Windows.
Klik Start Menu. Lalu ketikkan msconfig pada kotak pencarian, lalu tekan Enter pada hasil pencarian yang muncul.
Klik ke Tab bagian Boot
Kemudian klik pada tulisan Advanced Options pada bagian tengah
Centanglah pada kotak bagian Number of Processors. Lalu pilih jumlah processor maksimum yang tersedia disana. Umumnya disesuaikan dengan jumlah maksimal hardware processor yang anda gunakan pada komputer anda. Pilihlah nilai tertinggi yang tersedia disana untuk hasil yang maksimal
http://www.ilmu-komputer.org/wp-content/uploads/2012/07/Trik-Windows-7-Yang-Jarang-Diketahui-4.jpg
Klik Ok untuk menutup jendela opsi. Lalu klik Apply dan Ok sekali lagi pada jendela berikutnya.
Restart komputer anda untuk melihat hasilnya.
Memberi Lokasi Drive Permanen Untuk Flashdisk
Jika port USB pada CPU anda seringkali penuh karena digunakan untuk menghubungkan flashdisk ataupun harddisk eksternal, tentunya lokasi drive akan berubah setiap kali anda menghubungkan flashdisk ataupun harddisk eksternal anda. Hal ini cukup merepotkan bila anda adalah tipe yang senang mendengarkan lagu berdasarkan playlist yang dibuat yang mana koleksi lagu tersebut tersimpan pada flashdisk/harddisk eksternal anda.
Berikutnya media player pada mp3 yang bersangkutan tidak akan dapat membaca playlist anda bila lokasi drive pada flashdisk anda berubah. Trik Windows 7 ini menjelaskan bagaimana anda dapat memberi lokasi drive permanen untuk flashdisk anda sehingga berapa banyak pun flashdisk/harddisk eksternal yang dihubungkan kemudian, flashdisk yang telah dimodifikasi tersebut akan tetap memiliki lokasi drive yang sama.
Cara 1
Klik Start > Run. Lalu ketikkan mmc dan tekan Enter pada hasil pencarian yang muncul.
http://www.ilmu-komputer.org/wp-content/uploads/2012/07/Trik-Windows-7-Yang-Jarang-Diketahui-5.jpg
Lalu klik File > New
Lalu klik lagi File > Add/Remove Snap-in (atau bisa dengan menekan CTRL+M pada keyboard)
Temukan tulisan Disk Management pada list sebelah kiri dan klik tombol Add >. Lalu Ok
Pada jendela berikutnya, pilih This Computer setelah itu klik Finish
Setelah itu klik Ok pada layar ‘Add or Remove Snap-ins’
Pilih Disk Management yang terdapat pada menu disebelah kiri. Akan terlihat semua drive/partisi pada komputer anda pada sebelah kanan jendela.
Klik kanan pada USB Flashdisk yang ingin anda beri lokasi drive permanen, lalu pilih Change Drive Letter and Paths..
Klik Change
Selanjutnya tentukanlah Drive yang ingin anda berikan kepada flashdisk anda tersebut. Lalu klik Ok. Anda akan melihat pesan muncul dilayar.
Langkah terakhir adalah mengklik File > Save. Simpanlah file di lokasi standar program tersebut.
Tutup program dan restart komputer untuk melihat hasilnya.
Cara 2
Cara kedua ini lebih simple dibandingkan dengan langkah-langkah diatas.
Klik kanan pada ikon MyComputer > Manage
Pilih Disk Management (klik tulisan Storage untuk menemukannya)
Klik kanan pada Drive USB yang ingin anda berikan lokasi permanen, lalu pilih Change Drive Letter and Paths..
Klik Change. Lalu tentukan Drive permanen yang ingin anda berikan lalu klik Ok
Setelah itu akan muncul pesan pemberitahuan mengenai perubahan yang sedang diproses. Klik Ok saja
Restart komputer anda atau cabut-hubungkan kembali USB Flashdisk anda untuk melihat hasilnya
http://www.ilmu-komputer.org/wp-content/uploads/2012/07/Trik-Windows-7-Yang-Jarang-Diketahui-6-300x187.jpg
Demikianlah beberapa trik Windows 7 yang dapat membantu mempermudah anda dalam menggunakan windows anda. Semoga bermanfaat :goodluck:
SOURCE (http://www.ilmu-komputer.org)