Congkibar
23rd July 2019, 04:37 PM
https://res.cloudinary.com/dk0z4ums3/image/upload/v1517214862/attached_image/waspadai-kelebihan-asupan-garam-saat-ibu-hamil-makan-mie-instan-alodokter.jpg
Meningkatnya pasien hipertensi dari kalangan mahasiswa bak tren karena pertumbuhannya yang relatif signifikan. Sebuah studi yang dilakukan di satu universitas menunjukkan rata-rata anak yang menetap di indekos dapat mengonsumsi mi instan sebanyak tiga hingga empat bungkus per hari.
Harganya yang murah dan kemudahan dalam pengolahan menjadikan makanan ini sebagai salah satu menu andalan mahasiswa di perantauan.
Padahal, kebiasaan makan mi instan berlebih berbahaya karena kandungan garamnya yang tinggi. Asupan gula, garam, dan lemak dalam sebungkus mi instan sesungguhnya sudah melebihi kebutuhan harian Anda.
Tingginya kadar garam inilah yang berisiko menimbulkan tekanan darah tinggi. Jika tidak terdeteksi dan ditangani sejak dini, hipertensi bukan cuma akan menyerang jantung dan pembuluh darah, melainkan juga ginjal. Menyeramkan, bukan?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Ginjal dan Hipertensi Aida Lydia menambahkan dalam satu ginjal terdapat satu juta unit nefron—serat-serat halus yang bertugas menyaring darah. Hipertensi dianggap akan mengganggu fungsi nefron maupun pembuluh darah pada ginjal yang akhirnya menghambat proses penyaringan.
SUMBER (http://harusjeli.com/fun-facts/mie-instant-pencetus-hipertensi-pada-kaum-milenial-benarkah)
Meningkatnya pasien hipertensi dari kalangan mahasiswa bak tren karena pertumbuhannya yang relatif signifikan. Sebuah studi yang dilakukan di satu universitas menunjukkan rata-rata anak yang menetap di indekos dapat mengonsumsi mi instan sebanyak tiga hingga empat bungkus per hari.
Harganya yang murah dan kemudahan dalam pengolahan menjadikan makanan ini sebagai salah satu menu andalan mahasiswa di perantauan.
Padahal, kebiasaan makan mi instan berlebih berbahaya karena kandungan garamnya yang tinggi. Asupan gula, garam, dan lemak dalam sebungkus mi instan sesungguhnya sudah melebihi kebutuhan harian Anda.
Tingginya kadar garam inilah yang berisiko menimbulkan tekanan darah tinggi. Jika tidak terdeteksi dan ditangani sejak dini, hipertensi bukan cuma akan menyerang jantung dan pembuluh darah, melainkan juga ginjal. Menyeramkan, bukan?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Ginjal dan Hipertensi Aida Lydia menambahkan dalam satu ginjal terdapat satu juta unit nefron—serat-serat halus yang bertugas menyaring darah. Hipertensi dianggap akan mengganggu fungsi nefron maupun pembuluh darah pada ginjal yang akhirnya menghambat proses penyaringan.
SUMBER (http://harusjeli.com/fun-facts/mie-instant-pencetus-hipertensi-pada-kaum-milenial-benarkah)