View Full Version : Nenek Bawel ala Tatjana Saphira, Begini Keseruan Sinopsis Film Sweet 20


steven99
26th July 2019, 08:44 PM
MALAM makin larut serta dingin. Nenek Fatmawati (Niniek L Karim) berjalan gontai serta parasnya mengisyaratkan perasaan sedih. Bagaimana tidak, anak hanya satu yang ia begitu cintai, Aditya (Lukman Sardi) akan memasukkan Fatmawati ke panti jompo. Karena hadirnya Fatmawati memunculkan perseteruan pada Aditya, istrinya Salma (Cut Mini) , serta dua anaknya, ialah Luna (Alexa Key) serta Juna (Kevin Julio) .

Tanpa ada berencana malam itu Fatmawati menyaksikan studio poto Forever Young. Dalam ingatan ia ada hasrat buat difoto biar kedepannya poto itu dapat difungsikan waktu pemakamannya. Sang potografer (Henky Solaiman) janji akan bikin Fatmawati 50 tahun lebih muda dari usianya. Tiada yang menerka kalau perkataan sang potografer terjadi. Keluar dari studio poto, Fatmawati menjadi gadis muda berumur 20 tahun (Tatjana Saphira) .

Simak Juga :*prosedur teks (http://arenabelajar.com/contoh-teks-prosedur/)

Dari situlah pengembaraan hidup Fatmawati diawali. Ia merubah penampilannya dengan dandanan unik ala wanita dari masa 1960-an serta bergaya classic. Buat menutupi jati diri dirinya sendiri Fatmawati ganti namanya dengan Mieke Wijaya, seperti nama aktris favoritnya. Selain itu, putranya Aditya mulai risau serta cari ke mana ibunya pergi.


Figur Mieke yang cantik pasti menarik perhatian. Ditambah lagi suara Mieke merdu sebab dahulu Fatmawati menyimpan impian menjadi vokalis. Hadirnya Mieke pula bikin tiga pria kasmaran, yakni Juna, Alan (Morgan Oey) , serta Hamzah (Slamet Rahardjo) .

Juna yang notabene cucu Mieke jadi minta Mieke berubah menjadi penyanyi bandnya. Selain itu, figur Alan yang satu orang produser tv ada sebab ia tertarik dengan kecantikan serta suara Mieke. Tidak tertinggal ada Hamzah yang menyimpan cinta buat Fatmawati. Waktu tahu Mieke merupakan Fatmawati, Hamzah semakin kasmaran.



Ini pasti bikin Mieke pusing. Di satu bagian, ia terus kangen pada kehidupannya jadi Fatmawati. Ia pingin hidup tenang bersama-sama Aditya serta keluarganya. Namun, di lain bidang, jadi Mieke, Fatmawati seperti mencapai mimpi periode lalunya. Ia sukses berubah menjadi vokalis serta nikmati periode mudanya yang bugar kembali. Bahkan juga, Fatmawati kembali rasakan suka.

Satu hari suatu moment berlangsung. Disinilah Fatmawati ada di persimpangan. Apa ia akan berubah menjadi Mieke atau kembali berubah menjadi Nenek Fatmawati serta pulang terhadap keluarga serta hidupnya?

Film penyesuaian


Film drama humor " Sweet 20 " yang akan tampil 25 Juni 2017 sebagai penyesuaian sah dari film " Miss Granny " . Di negara aslinya, yakni Korea Selatan, " Miss Granny " sebagai film box office pada 2014 dengan mencapai 8, 7 juta pemirsa. Keberhasilan itu mengirimkan " Miss Granny " diadaptasi ke banyak negara serta saling memperoleh sukses, contohnya di Tiongkok dalam judul " 20 Once Again " (11, 65 juta pemirsa) serta di Vietnam dalam judul " Sweet 20 " (1, 65 juta pemirsa) .

Di Indonesia, cerita " Sweet 20 " di produksi Starvision serta CJ Entertainment dengan menggandeng sutradara Ody C Harahap serta penulis skenario Upi. Di tangan Ody serta Upi, " Sweet 20 " berubah menjadi film penyesuaian yang sesuai dengan kultur Indonesia. Hasilnya, pemirsa yang udah melihat " Miss Granny " vs Korea akan rasakan ruh aslinya tanpa ada kehilangan rasa Indonesianya.

Artikel Terkait :*unsur ekstrinsik novel (http://arenabelajar.com/unsur-intrinsik-dan-ekstrinsik-novel/)

Satu diantaranya daya tarik " Sweet 20 " merupakan ensambel pemain yang terdiri atas pemain senior serta junior. Begitu serunya menyaksikan Slamet Rahardjo serta Niniek L Karim dapat tampil membaur dengan Lukman Sardi, Cut Mini, Kevin Julio, serta tentulah Tatjana Saphira. Dengan terlepas, Tatjana tampil menjelma jadi nenek-nenek berumur 20 tahun tetapi bawel, galak, serta sarat petuah arif.

Teristimewa buat Tatjana Saphira, film ini berubah menjadi pembuktian ia buat diakui jadi aktris muda yang sedang bercahaya. Tidak cuma berakting, pada " Sweet 20 " , Tatjana Saphira pula menyanyikan semua lagu soundtrack yang dipertunjukkan. Ada tiga lagu classic Indonesia yang dinyanyikan Tatjana ialah " Layu Sebelum Berkembang " , " Payung Fantasi " , serta " Bing " . Lagu-lagu ini di ambil sebab Fatmawati lewat periode muda di masa 1960-an.

Shooting di Bandung


Pada press screening di Jakarta, Jumat, 16 Juni 2017, sutradara Ody C Harahap mengungkap, kesukaran pengerjaan " Sweet 20 " merupakan memasukkan bagian Indonesia ke narasi. Akan tetapi, jadi penulis naskah, kata Ody, Upi melaksanakan soal paling baik. Dengan teliti, Upi ambil budaya pop Indonesia yang sama dengan rencana keluarga dewasa ini.

Menurut Ody, rencana classic yang ia hadirkan pada " Sweet 20 " merujuk ke pembawaan Fatmawati waktu muda. Buat itu, lagu-lagu serta bagunan yang dipertunjukkan berkesan tua tetapi tidak tertinggal era. Buat menghadirkan kesan-kesan kuno, Ody melaksanakan shooting di beberapa titik Kota Bandung contohnya Jalan Braga, Jalan Asia Afrika, serta Balai Kota Bandung.


Hasilnya, " Sweet 20 " memang menjelma berubah menjadi film keluarga yang asik buat di nikmati waktu Idul Fitri kelak. Bagian drama serta komedinya bekerjasama dengan pas, sampai-sampai pemirsa tidak cuma dibikin ketawa, tetapi beberapa perihal tidak tersangka waktu dekati tahap akhir filmnya. Dengan bagian nostalgia yang kental, " Sweet 20 " menghadirkan konflik-konflik yang dekat sama sehari-hari, contohnya jalinan orang-tua serta anak, mertua serta menantu, serta insan yang suka. **