Permata_Digital
13th December 2019, 03:01 PM
https://i.ibb.co/DC0P8rR/Marco-Parolo-Lazio-Liga-Europa-football5star-com.jpg
Gelandang Lazio, Marco Parolo, sepertinya memang sudah pasrah dan menerima kalau Lazio tidak dapat melanjut ke babak 32 besar Liga Europa. Dimana mereka tersingkir dibabak Grup E dengan hanya meraih 6 poin dari enam pertandingan yang sudah mereka jalani.
Kekalahan yang paling diingat oleh Marco saat Lazio harus mencerah dikandang Celtic. Bahkan mereka harus menelan dua kekalahan dan memberikan jalan kepada juara grup E tersebut. Lazio pun menutup pertandingan terakhir mereka dengan buruk lantaran kalah dari Rennes yang berada di dasar klasemen.
“Jika melihat dari performa kami di Liga Europa musim ini, kami memang tak pantas untuk lolos ke babak 32 besar. Terutama setelah kami menelan dua kekalahan dari Celtic,” kata Marco Parolo seperti dikutip dari laman berita bola (https://beritabolastar.home.blog/2019/12/13/maurizio-sarri-ronaldo-di-atas-segalanya/) resmi Lazio.
Marco juga berharap rekan-rekanya dapat mendapatkan pelajaran yang lebih berharga dimusim ini. Mereka tidak dapat lagi melanjut Liga Europa dan harus berjuang untuk musim depan. Tim lain juga kuat menurutnya dan Lazio diharapkan lebih kuat dari pada mereka.
“Saya harap kegagalan ini bisa menjadi pelajaran untuk kami semua. Saya tentunya berharap kami akan bisa memperbaiki performa apabila menghadapi tim-tim yang kuat di masa depan,” ujar Parolo.
Kalau melihat performa Lazio di Liga Italia sangat berbeda dramatis lantaran mereka mampu menjaga konsisten bermain dalam lima laga terakhir mereka. Lazio bahkan berada di peringkat ke-3 saat ini dengan raihan 33 poin dibawah Juventus diposisi dua dengan raihan 36 poin.
Gelandang Lazio, Marco Parolo, sepertinya memang sudah pasrah dan menerima kalau Lazio tidak dapat melanjut ke babak 32 besar Liga Europa. Dimana mereka tersingkir dibabak Grup E dengan hanya meraih 6 poin dari enam pertandingan yang sudah mereka jalani.
Kekalahan yang paling diingat oleh Marco saat Lazio harus mencerah dikandang Celtic. Bahkan mereka harus menelan dua kekalahan dan memberikan jalan kepada juara grup E tersebut. Lazio pun menutup pertandingan terakhir mereka dengan buruk lantaran kalah dari Rennes yang berada di dasar klasemen.
“Jika melihat dari performa kami di Liga Europa musim ini, kami memang tak pantas untuk lolos ke babak 32 besar. Terutama setelah kami menelan dua kekalahan dari Celtic,” kata Marco Parolo seperti dikutip dari laman berita bola (https://beritabolastar.home.blog/2019/12/13/maurizio-sarri-ronaldo-di-atas-segalanya/) resmi Lazio.
Marco juga berharap rekan-rekanya dapat mendapatkan pelajaran yang lebih berharga dimusim ini. Mereka tidak dapat lagi melanjut Liga Europa dan harus berjuang untuk musim depan. Tim lain juga kuat menurutnya dan Lazio diharapkan lebih kuat dari pada mereka.
“Saya harap kegagalan ini bisa menjadi pelajaran untuk kami semua. Saya tentunya berharap kami akan bisa memperbaiki performa apabila menghadapi tim-tim yang kuat di masa depan,” ujar Parolo.
Kalau melihat performa Lazio di Liga Italia sangat berbeda dramatis lantaran mereka mampu menjaga konsisten bermain dalam lima laga terakhir mereka. Lazio bahkan berada di peringkat ke-3 saat ini dengan raihan 33 poin dibawah Juventus diposisi dua dengan raihan 36 poin.