Permata_Digital
7th February 2020, 03:58 PM
https://i.ibb.co/LnZXn7h/Ini-Tim-Yang-Akan-Kalahkan-Liverpool-di-Liga-Champions.jpg
Eks gelandang Liverpool, Dietmar Hamann, sepertinya memberi tahu lawan yang imbang untuk Liverpool. Dirinya melihat ada satu klub yang dapat mengalahkan catatatan tak terkalahkan Liverpool musim ini. Liverpool memang susah sekali dikalahkan dan meroket menjadi tim superior. Mereka bahkan belum tersentuh kekalahan disemua kompetisi bahkan di Liga Champions sekalipun.
Namun Dietmar Hamann (https://www.football5star.com/dietmar-hamann-sebut-satu-tim-yang-bisa-kalahkan-liverpool/) menilai Liverpool tidak boleh jemawa saat berada diatas. Saat ini dirinya melihat ada satu tim yang memiliki perkembangan yang pesat yaitu Bayern Munich. Sebagai pemain yang juga pernah merasakan berseragam Bayern Munich tentu dirinya memperhatikan perkembangan tim asal Jerman ini.
Di bawah asuhan Hansi Flick menurutnya Die Roten sudah kembali mendapatkan motivasi yang tinggi. Mereka juga tidak terkalahkan di lima pertandingan terakhir Budesliga. Atas dasar itulah, dia menilai Thomas Mueller dan rekan-rekan sebagai tim yang akan menjegal Liverpool di Liga Champions.
“Saat ini, sangat sulit mengalahkan Liverpool lewat format dua laga. Namun, saya pikir, bila ada tim yang berbahaya bagi Liverpool dalam dua laga, itu sepertinya Bayern. Mereka telah berkembang pesat dalam beberapa pekan atau bulan terakhir,” urai Dietmar Hamann seperti dikutip dari berita (https://berita-bola-2019.hatenablog.com/entry/iniesta-masih-mengingat-pep-guardiola%20#%E3%81%AF%E3%81%A6%E3%81%AA%E3%83%96% E3%83%AD%E3%82%B0) Bild.
Kalau melihat catatan musim lalu Bayern Munich vs Liverpool bertemu di babak 16 besar Liga Champions. Leg pertama Bayern Munich mampu menahan imbang saat bermain di Anfield. Namun malah sebaliknya saat bermain di markas sendiri di leg kedua. Bayern Munich malah kalah 1-3 di Stadion Allianz Arena.
“Bayern dalam dua tahun terakhir tak bagus. Perkembangan mereka saat ini sungguh impresif. Saat ini, Anda tak dapat bermain lebih dominan dari mereka. Namun, mereka juga hampir terpeleset dua kali. Ini seharusnya tak terjadi pada tim besar,” kata dia.
Eks gelandang Liverpool, Dietmar Hamann, sepertinya memberi tahu lawan yang imbang untuk Liverpool. Dirinya melihat ada satu klub yang dapat mengalahkan catatatan tak terkalahkan Liverpool musim ini. Liverpool memang susah sekali dikalahkan dan meroket menjadi tim superior. Mereka bahkan belum tersentuh kekalahan disemua kompetisi bahkan di Liga Champions sekalipun.
Namun Dietmar Hamann (https://www.football5star.com/dietmar-hamann-sebut-satu-tim-yang-bisa-kalahkan-liverpool/) menilai Liverpool tidak boleh jemawa saat berada diatas. Saat ini dirinya melihat ada satu tim yang memiliki perkembangan yang pesat yaitu Bayern Munich. Sebagai pemain yang juga pernah merasakan berseragam Bayern Munich tentu dirinya memperhatikan perkembangan tim asal Jerman ini.
Di bawah asuhan Hansi Flick menurutnya Die Roten sudah kembali mendapatkan motivasi yang tinggi. Mereka juga tidak terkalahkan di lima pertandingan terakhir Budesliga. Atas dasar itulah, dia menilai Thomas Mueller dan rekan-rekan sebagai tim yang akan menjegal Liverpool di Liga Champions.
“Saat ini, sangat sulit mengalahkan Liverpool lewat format dua laga. Namun, saya pikir, bila ada tim yang berbahaya bagi Liverpool dalam dua laga, itu sepertinya Bayern. Mereka telah berkembang pesat dalam beberapa pekan atau bulan terakhir,” urai Dietmar Hamann seperti dikutip dari berita (https://berita-bola-2019.hatenablog.com/entry/iniesta-masih-mengingat-pep-guardiola%20#%E3%81%AF%E3%81%A6%E3%81%AA%E3%83%96% E3%83%AD%E3%82%B0) Bild.
Kalau melihat catatan musim lalu Bayern Munich vs Liverpool bertemu di babak 16 besar Liga Champions. Leg pertama Bayern Munich mampu menahan imbang saat bermain di Anfield. Namun malah sebaliknya saat bermain di markas sendiri di leg kedua. Bayern Munich malah kalah 1-3 di Stadion Allianz Arena.
“Bayern dalam dua tahun terakhir tak bagus. Perkembangan mereka saat ini sungguh impresif. Saat ini, Anda tak dapat bermain lebih dominan dari mereka. Namun, mereka juga hampir terpeleset dua kali. Ini seharusnya tak terjadi pada tim besar,” kata dia.