View Full Version : Perbedaan Gejala Antara Keputihan Normal Dengan Abnormal


resiraphael
21st May 2021, 03:08 PM
Keputihan atau leukorrhea merupkan hal normal yang dialami oleh wanita berupa sel dan cairan yang dikeluarkan oleh vagina secara terus-menerus. Siklus keputihan ini bisa menjadi penanda tubuh wanita bekerja dengan normal untuk mengganti sel lama dengan yang baru.

Fungsi dari keputihan itu sendiri sebagai cairan pelumas vagina, melembapkan dan membuat vagina tetap sehat juga dapat mencegah infeksi virus dan iritasi.

Keputihan yang dikhawatirkan oleh wanita sebenarnya ketika keputihan itu tidak normal (abnormal) karena keputihan seperti ini menjadi pertanda kondisi kesehatan vagina. Ciri dari keputihan yang tidak normal yaitu dapat dilihat dari warna, aroma dan tekstur lendir juga terasa gatal, sakit dan panas.

Kenapa keputihan dialami oleh wanita

Cara vagina membersihkan dirinya sendiri dengan adanya keputihan, proses ini merupakan cara alami. Keputihan ini terjadi karena perubahan hormon pada tubuh, rangsangan seksual, menyusui atau sedang stres.

Ketika keputihan ini menjadi tidak normal biasanya ditandai dengan bau yang tidak sedap yang menjadi pertanda bahwa vagina sedang ada masalah kesehatan. Keputihan abnormal bisa terjadi akibat infeksi virus seperti Bakterial Vaginosis, infeksi jamur atau dari penyakit menular seksual seperti klamidia, gonore dan trikomoniasis.

Perbedaan gejala antara keputihan normal dengan abnormal

Keputihan yang normal ditandai degan gejala-gejala diantaranya:


Lendir tidak berbau, baik itu bau busuk atau bau amis
Lendir berwarna bening atau seperti putih susu
Lengket, licin terkadang kental juga encer
Keluarnya lendir cukup banyak
Terjadi keputihan diantara siklus haid atau selama ovulasi


Untuk keputihan yang tidak normal (abnormal) gejalanya ditandai seperti:


Warna lendirnya seperti kekuningan, kehijauan, abu-abu sampai kemerahan
Lendir berbau tidak sedap, amis atau bau busuk
keluarya lendir disertai rasa nyeri
Vagina menjadi terasa gatal atau serasa terbakar
Sakit pada bagian panggul
Pendarahan ketika haid, setelah atau saat melakukan hubungan intim
Sakit saat buang air kecil


Pengobatan keputihan abnormal

Keputihan yang tidak normal dapat diobati berdasarkan penyebabnya tetapi pengobatan umum yang biasanya dilakukan seperti:


Obat anti jamur, penggunaan obat anti jamur berdasarkan tingkat keparahan juga frekuensinya bentuknya krim, salep, tablet dan supositoria.
Antibiotik


Untuk kasus keputihan abnormal yang berulang obat tersebut digunakan dalam waktu yang cukup lama.

Perilaku agar keputihan normal


Menjaga kesehatan vagina
Tidak disarankan menggunakan pembersih vagina yan berbahan kimia tertentu
Membasuhnya dari arah vagina menuju anus supaya bakteri pada anus tidak berpindah ke vagina
Pakailah celana dalam yang lembut dan mudah menyerap keringat
Gunakan kondom saat hubungan intim
Menggunakan sabun yang tidak mengganggu tingkat pH (keasaman) bakteri pada vagina.


Klinik Raphael (https://klinikraphael.com/) merupakan pusat dari pengobatan kulit dan kelamin yang memiliki keunggulan tempat yang terjaga privasinya dengan biaya berobat yang terjangkau dan memiliki fasilitas yang memadai dalam melakukan praktek ataupun pengobatannya. Klinik Raphael (https://klinikraphael.com/) juga membuka pelayanan kesehatan untuk pengobatan penyakit menular seksual untuk pria maupun wanita.