akumahe
25th August 2021, 06:42 PM
https://photo.reqnews.com/data/images/ida%20fauziyah.jpg
Ternyata ada sejumlah negara yang menolak Pekerja Migran Indonesia (PMI) karena menggunakan vaksin sinovac. Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Namun, Ida tidak menjelaskan negara-negara mana saja yang menolak dan alasan mereka melakukan penolakan.
Saat ini Ida mengaku tengah gencar melakukan vaksinasi para PMI menggunakan jenis vaksin yang lebih diterima oleh negara lain ketimbang vaksin Sinovac. Salah satunya AstraZeneca.
"Ada beberapa negara yang tidak bisa menerima vaksin sinovac, akhirnya kita usahakan untuk mendapatkan vaksin yang terakhir dengan AstraZaneca," kata dia di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa, 24 Agustus 2021.
Ida mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk menghadapi penolakan tersebut, oleh karenanya yang bisa dilakukan hanya menyesuaikan ketentuan yang telah ditetapkan negara-negara penempatan PMI.
Ida mengungkapkan PMI banyak yang masih enggan divaksinasi. Bahkan, dia melanjutkan, vaksin Covid-19 ini juga gratis di berbagai negara.
Sebelumnya, penolakan terhadap orang yang hanya menggunakan vaksin Sinovac juga telah dilakukan Kerajaan Arab Saudi setelah mengumumkan pembukaan umrah. Mereka hanya menerima kedatangan orang-orang yang sudah divaksin dengan Pfizer, Morderna, AstraZeneca, dan J&J.
sumber (https://www.reqnews.com/news/38250/waduh-sejumlah-negara-tolak-pekerja-ri-yang-divaksin-sinovac)
Ternyata ada sejumlah negara yang menolak Pekerja Migran Indonesia (PMI) karena menggunakan vaksin sinovac. Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Namun, Ida tidak menjelaskan negara-negara mana saja yang menolak dan alasan mereka melakukan penolakan.
Saat ini Ida mengaku tengah gencar melakukan vaksinasi para PMI menggunakan jenis vaksin yang lebih diterima oleh negara lain ketimbang vaksin Sinovac. Salah satunya AstraZeneca.
"Ada beberapa negara yang tidak bisa menerima vaksin sinovac, akhirnya kita usahakan untuk mendapatkan vaksin yang terakhir dengan AstraZaneca," kata dia di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa, 24 Agustus 2021.
Ida mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk menghadapi penolakan tersebut, oleh karenanya yang bisa dilakukan hanya menyesuaikan ketentuan yang telah ditetapkan negara-negara penempatan PMI.
Ida mengungkapkan PMI banyak yang masih enggan divaksinasi. Bahkan, dia melanjutkan, vaksin Covid-19 ini juga gratis di berbagai negara.
Sebelumnya, penolakan terhadap orang yang hanya menggunakan vaksin Sinovac juga telah dilakukan Kerajaan Arab Saudi setelah mengumumkan pembukaan umrah. Mereka hanya menerima kedatangan orang-orang yang sudah divaksin dengan Pfizer, Morderna, AstraZeneca, dan J&J.
sumber (https://www.reqnews.com/news/38250/waduh-sejumlah-negara-tolak-pekerja-ri-yang-divaksin-sinovac)