Penyakit asam lambung sebagai permasalahan ke organ pencernaan yang sering terjadi dalam masyarakat. Sayang, beberapa orang yang meremehkan tanda-tanda asam lambung yang ada dan dapat mengisyaratkan penyakit pencernaan tertentu.

Diambil dari situs Situs MD, aliran pencernaan badan mempunyai pintu masuk ke perut berbentuk katup. Katup ini berbentuk cincin otot yang disebutkan dengan sfingter esofagus sisi bawah.

Supaya bisa ditangani, berikut sejumlah tanda-tanda asam lambung yang harus dipahami.
1. Radang tenggorokan

Bukan hanya jadi tanda-tanda infeksi virus atau bakteri, radang tenggorokan rupanya juga bisa jadi tanda-tanda asam lambung.

Jika terserang penyakit GERD, asam dari lambung dapat naik dan tekan sisi belakang ke tenggorokan.

Bila didiamkan, cairan asam itu dapat menghancurkan tenggorokan yang bisa mengakibatkan esafagitis.
2. Berbau mulut

Pemicu khusus refluks asam ke banyak orang yakni sfingter esofagus sisi bawah (LES), yakni keadaan di mana otot tenggorokan kamu hancur atau melembek.

Jika otot tenggorokan bekerja yang baik, otot ini akan terbuka saat menelan untuk biarkan masuk ke perut, selanjutnya tutup dengan rapat.

Tetapi, otot tenggorokan yang hancur tetap terbuka dan memungkinkannya asam mengucur kembali lagi ke kerongkongan hingga memunculkan berbau ke mulut.
3. Heartburn

Heartburn sebagai tanda-tanda asam lambung ke-3 . Perut dengan alami akan terlindung dari karakter korosif asam lambung. Tetapi, bila klep aliran pencernaan tidak berperan maksimal, asam lambung dari perut dapat naik ke tenggorokan dan memunculkan heartburn.

Heartburn sebagai sakit perut (https://www.nusantarapost.com/kesehatan/8979/) kesan panas serupa terbakar yang tidak nyaman di dada. Tingkat keparahan heartburn yang dirasa oleh pasien asam lambung dapat enteng sampai menyakitkan.