akumahe
21st September 2021, 08:40 AM
https://photo.reqnews.com/data/images/Foto%20Hastina/Airlangga%20Hartarto.jpg
Selain di pulau Jawa-Bali, perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga dua pekan ke depan berdasarkan level juga turut diberlakukan pemerintah di luar Pulau Jawa-Bali.
Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto, mengatakan perpanjangan pelaksanaan PPKM itu diberlakukan mulai 21 September sampai dengan 4 Oktober 2021. Namun dalam pelaksanaannya, masih ada daerah yang masuk level 4.
"PPKM level 4 masih diberlakukan di 10 kabupaten/kota, karena terkait dengan aglomerasi, jumlah penduduk, maupun tingkat vaksinasi masih di bawah 50 persen," ujar Airlangga yang juga Menko Perekonomian itu, Senin 20 September 2021.
Kemudian untuk PPKM Level 3 ada di 105 kabupaten/kota, PPKM Level 2 di 250 kabupaten/kota, dan PPKM Level 2 ada di 21 Kabupaten/kota.
Adapun daftar daerah yang masih melaksanakan PPKM Level 4 itu adalah: Aceh Tamiang, Pidie (Aceh); Bangka (Bangka Belitung); Padang (Sumatera Barat); Banjarbaru, Banjarmasin (Kalimantan Selatan); Balikpapan, Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur); Tarkan dan Bulungan (Kalimantan Utara).
Jika dilihat dari perkembangan kasus Covid-19 selama enam hari terakhir PPKM, penyumbang kasus terbanyak secara nasional saat ini justru ditempati oleh luar Jawa-Bali. Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada periode 14-19 September, wilayah ini menyumbang hingga 55,03 persen kasus Covid-19 secara nasional.
Dalam data yang sama, jumlah kumulatif pertambahan kasus di Luar Jawa-Bali pada pekan ini sebanyak 11.378 orang. Sedangkan, total pertambahan kasus kumulatif nasional mencapai 20.675 orang. Dalam kasus kesembuhan, provinsi di Luar Jawa-Bali juga tercatat menjadi penyumbang terbanyak dalam sepekan terakhir, mencapai 31.598 kasus. Pertambahan kesembuhan tertinggi terjadi pada 16 September dengan 9.406 kasus.
Seperti diketahui, wilayah luar Jawa-Bali hanya 6 kabupaten-kota yang masih berada di level 4, turun dari sebelumnya 23 kabupaten-kota. Sementara itu, daerah yang menerapkan level 3 dan 2 berjumlah masing-masing 330 kabupaten-kota (naik dari 314 kabupaten-kota) dan 50 kabupaten-kota (sebelumnya 49 kabupaten-kota).
Masyarakat Indonesia diajak untuk bersama memperkuat ikhtiar penerapan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi. Hal itu disebut sebagai upaya kolaboratif yang menjadi kunci menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
sumber (https://www.reqnews.com/news/39707/daftar-daerah-berstatus-level-4-di-perpanjangan-ppkm-luar-jawa-bali)
Selain di pulau Jawa-Bali, perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga dua pekan ke depan berdasarkan level juga turut diberlakukan pemerintah di luar Pulau Jawa-Bali.
Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto, mengatakan perpanjangan pelaksanaan PPKM itu diberlakukan mulai 21 September sampai dengan 4 Oktober 2021. Namun dalam pelaksanaannya, masih ada daerah yang masuk level 4.
"PPKM level 4 masih diberlakukan di 10 kabupaten/kota, karena terkait dengan aglomerasi, jumlah penduduk, maupun tingkat vaksinasi masih di bawah 50 persen," ujar Airlangga yang juga Menko Perekonomian itu, Senin 20 September 2021.
Kemudian untuk PPKM Level 3 ada di 105 kabupaten/kota, PPKM Level 2 di 250 kabupaten/kota, dan PPKM Level 2 ada di 21 Kabupaten/kota.
Adapun daftar daerah yang masih melaksanakan PPKM Level 4 itu adalah: Aceh Tamiang, Pidie (Aceh); Bangka (Bangka Belitung); Padang (Sumatera Barat); Banjarbaru, Banjarmasin (Kalimantan Selatan); Balikpapan, Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur); Tarkan dan Bulungan (Kalimantan Utara).
Jika dilihat dari perkembangan kasus Covid-19 selama enam hari terakhir PPKM, penyumbang kasus terbanyak secara nasional saat ini justru ditempati oleh luar Jawa-Bali. Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada periode 14-19 September, wilayah ini menyumbang hingga 55,03 persen kasus Covid-19 secara nasional.
Dalam data yang sama, jumlah kumulatif pertambahan kasus di Luar Jawa-Bali pada pekan ini sebanyak 11.378 orang. Sedangkan, total pertambahan kasus kumulatif nasional mencapai 20.675 orang. Dalam kasus kesembuhan, provinsi di Luar Jawa-Bali juga tercatat menjadi penyumbang terbanyak dalam sepekan terakhir, mencapai 31.598 kasus. Pertambahan kesembuhan tertinggi terjadi pada 16 September dengan 9.406 kasus.
Seperti diketahui, wilayah luar Jawa-Bali hanya 6 kabupaten-kota yang masih berada di level 4, turun dari sebelumnya 23 kabupaten-kota. Sementara itu, daerah yang menerapkan level 3 dan 2 berjumlah masing-masing 330 kabupaten-kota (naik dari 314 kabupaten-kota) dan 50 kabupaten-kota (sebelumnya 49 kabupaten-kota).
Masyarakat Indonesia diajak untuk bersama memperkuat ikhtiar penerapan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi. Hal itu disebut sebagai upaya kolaboratif yang menjadi kunci menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
sumber (https://www.reqnews.com/news/39707/daftar-daerah-berstatus-level-4-di-perpanjangan-ppkm-luar-jawa-bali)