akumahe
22nd November 2021, 05:53 PM
https://photo.reqnews.com/data/images/2021/09/mafia%20bola.jpg
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Jawa Timur mendatangi Polda Jatim. Kedatangan ini guna melaporkan kasus dugaan pengaturan skor, dan suap salah satu pertandingan Liga 3 Zona Jatim.
Dalam pelaporannya, Komdis PSSI Jawa Timur melaporkan empat orang yang dianggap terlibat dalam kasus tersebut.
"Ada empat nama yang kami laporkan ke Polda Jatim," kata Ketua Komite Disiplin PSSI Erwin Tobing, di Surabaya, Senin, 22 November 2021.
Erwin menduga ada 'permainan'dalam pertandingan tersebut. "Saya melihat adanya permainan dalam laga sepak bola antara Gresik Putra (Gestra) Paranane FA melawan Persema Malang dan Gestra Paranane FA melawan NZR Sumbersari FC," ujarnya.
Saat ini, lanjut Erwin, ada beberapa terduga pelaku sudah disidangkan melalui organisasi sampai divonis. Namun, pihaknya ingin kasus tersebut disangkakan pidana dengan melapor ke kepolisian.
"Kami punya keterbatasan dan yang mempunyai kewenangan itu polisi. Jadi, kami serahkan untuk bisa diungkap lebih detail siapa pelakunya," ujarnya.
Erwin menilai masalah ini harus ditindaklanjuti serius, karena telah menciderai dunia sepakbola Indonesia.
"Menindaklanjuti hasil temuan Komdis Asprov PSSI Jatim, saya datang membackup karena masalahnya serius, kasus suap-menyuap dalam rangka pertandingan," sambungnya.
Erwin mengaku terpaksa masalah ini dilaporkan ke kepolisian. Lantara Komdis PSSI tidak bisa memberikan sanksi kepada empat orang yang bukan dari bagian football family, yakni Bambang Suryo, Anshori, David dan Billy. "Kami serahkan ke Polda, mudah-mudahan bisa diungkap lebih lanjut," katanya.
sumber (https://www.reqnews.com/news/42896/kasus-pengaturan-skor-liga-tiga-zona-jatim-dilaporkan-ke-polda)
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Jawa Timur mendatangi Polda Jatim. Kedatangan ini guna melaporkan kasus dugaan pengaturan skor, dan suap salah satu pertandingan Liga 3 Zona Jatim.
Dalam pelaporannya, Komdis PSSI Jawa Timur melaporkan empat orang yang dianggap terlibat dalam kasus tersebut.
"Ada empat nama yang kami laporkan ke Polda Jatim," kata Ketua Komite Disiplin PSSI Erwin Tobing, di Surabaya, Senin, 22 November 2021.
Erwin menduga ada 'permainan'dalam pertandingan tersebut. "Saya melihat adanya permainan dalam laga sepak bola antara Gresik Putra (Gestra) Paranane FA melawan Persema Malang dan Gestra Paranane FA melawan NZR Sumbersari FC," ujarnya.
Saat ini, lanjut Erwin, ada beberapa terduga pelaku sudah disidangkan melalui organisasi sampai divonis. Namun, pihaknya ingin kasus tersebut disangkakan pidana dengan melapor ke kepolisian.
"Kami punya keterbatasan dan yang mempunyai kewenangan itu polisi. Jadi, kami serahkan untuk bisa diungkap lebih detail siapa pelakunya," ujarnya.
Erwin menilai masalah ini harus ditindaklanjuti serius, karena telah menciderai dunia sepakbola Indonesia.
"Menindaklanjuti hasil temuan Komdis Asprov PSSI Jatim, saya datang membackup karena masalahnya serius, kasus suap-menyuap dalam rangka pertandingan," sambungnya.
Erwin mengaku terpaksa masalah ini dilaporkan ke kepolisian. Lantara Komdis PSSI tidak bisa memberikan sanksi kepada empat orang yang bukan dari bagian football family, yakni Bambang Suryo, Anshori, David dan Billy. "Kami serahkan ke Polda, mudah-mudahan bisa diungkap lebih lanjut," katanya.
sumber (https://www.reqnews.com/news/42896/kasus-pengaturan-skor-liga-tiga-zona-jatim-dilaporkan-ke-polda)