|
Register |
Notices |
Blockchain and Cryptocurrency Bitcoin, Blockchain, Cryptocurrency, News, Technology, ICO, Litecoin, Ethereum etc. |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
8th May 2019, 10:28 AM | #1 | ||
KaDes Forumku
Join Date: 4 Jun 2018
Userid: 7184
Posts: 1,019
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
|
Pasca Ancaman Tarif AS, Yen Kembali Mengungguli Dolar Amerika
Kemarin, Dolar Amerika kembali melemah terhadap Yen Jepang dalam arus Bearish yang (secara teknikal) cukup menekan karena pedagang valuta asing mencari aset safe haven dan menempatkan taruhan pada peningkatan volatilitas mata uang setelah Presiden AS, Donald Trump, mengancam untuk mengenakan tarif tambahan pada barang – barang Cina.
Yen diperdagangkan pada level terkuatnya sejak 28 Maret, bertahan setengah persen lebih baik pada hari ini di 110,18 per dolar. Franc Swiss dan harga obligasi Treasury yang lebih lama tertunda juga didukung karena investor beralih ke aset berkualitas tinggi. Thierry Wizman, suku bunga global dan ahli strategi mata uang di Macquarie Group, mengatakan: “Kisah utama terus menjadi perjanjian perdagangan AS-Cina. Semua orang fokus pada hal itu.” Permintaan Yen mendukung indeks volatilitas yang mengukur pergerakan masuk dan keluar dari mata uang Jepang. Indeks Volatilitas Yen Jepang Chicago Board Options Exchange bertahan hingga 12,67%. Harga pada produk volatilitas terkait mata uang lainnya juga naik. Indeks euro naik 4,75% pada hari Selasa dan naik 11,17% dari hari Jumat. Indeks Volatilitas Pound Inggris bertahan naik 3,52%. Wizman pun menambahkan: Quote:
Namun Wakil Perdana Menteri perunding Cina, Liu He, akan menuju ke Washington minggu ini untuk mengadakan pembicaraan, dan beberapa investor menafsirkan ancaman Trump sebagai taktik negosiasi. Meskipun indeks volatilitas lebih tinggi, sebagian besar pergerakan mata uang dibungkam. Setelah kegelisahan Senin segera setelah komentar Trump, pedagang valuta asing tidak menyatakan kepanikan kemarin di prospek gangguan dalam negosiasi antara Cina dan Amerika Serikat. Esther Reichelt, analis mata uang di Commerzbank pun mengatakan: Quote:
Dilansir oleh inforexnews.com |
||
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Tags |
dan, mata, pada, uang, volatilitas |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Perang Dagang: China Balas Amerika, Umumkan Tarif Balasan $60 Miliar | Itsaboutsoul | Indonesia Membangun! | 0 | 4th August 2018 11:03 PM |
Meski ICP dan Dolar AS Naik, PLN Jamin Tarif Listrik Industri Tetap | je_tek | Business and Economy! | 0 | 5th October 2017 06:37 AM |
Jonan: Saya Setuju Tarif Listrik 5,3 Sen Dolar AS per kWh | je_tek | Business and Economy! | 0 | 1st September 2017 01:07 PM |
Tarif Bus AKAP Tergantung Kurs Dolar | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 4th April 2015 08:16 AM |
Daftar Tarif Kereta yang Naik karena Dolar & BBM | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 1st April 2015 12:38 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|