|
Register |
Notices |
Business and Economy! Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
6th November 2014, 10:03 AM | #1 |
Sek Des
Join Date: 26 Apr 2013
Userid: 967
Location: Jakarta, Indonesia
Age: 31
Posts: 570
Real Name: Nana
Likes: 1
Liked 4 Times in 4 Posts
|
Isu Harga Naik, Konsumsi Premium Melonjak 12 Persen
Wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi membuat konsumsi premium bersubsidi melonjak hingga belasan persen. Kenaikan tersebut terjadi selama beberapa pekan terakhir. "Memang dua minggu terakhir ini, ketika ada isu kenaikan (harga) BBM bersubsidi, penjualan premium naik sekitar 12 persen," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya, di Jakarta, Rabu 5 November 2014. Hanung mengatakan, konsumsi premium ini naik dari 81 ribu barel per hari (bph) menjadi 91 ribu bph. Masyarakat pun, kata dia, membeli BBM secara berlebihan, misalnya dari yang biasanya 10 liter menjadi full tank. "Saya kira ini tak perlu dilakukan, karena persediaan masih cukup," kata dia. Hanung mengatakan, Pertamina melakukan pengawasan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) terkait penjualan BBM. Perusahaan pelat merah ini juga menggandeng aparat penegak hukum untuk mengawasi penjualan BBM bersubsidi yang tidak wajar. "SPBU yang melayani penjualan yang tidak wajar akan diberi sanksi," kata dia. Tetap jebol Hanung mengatakan, kuota BBM bersubsidi dipastikan jebol, meskipun ada kenaikan harga BBM bersubsidi bulan ini. Pertamina memperkirakan, kuota BBM bersubsidi akan membengkak 1,9 juta kilo liter (KL) kalau harga BBM bersubsidi tidak dinaikkan. Kalau harga BBM bersubsidi jadi dinaikkan, konsumsi BBM bersubsidi bisa ditekan, tapi tetap jebol 1,6 juta KL. Selain itu, Hanung mengatakan, disparitas harga BBM bersubsidi dengan BBM non subsidi sedikit, pola konsumsi masyarakat bisa berubah. "(Kalau bedanya) seribu perak antara premium dan pertamax, (konsumsinya) yang bergeser banyak," kata dia. SUMBER |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Laba BSDE Melonjak 42 Persen Jadi Rp3,82 Triliun | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 18th March 2015 12:00 PM |
Rupiah Lemah Alasan Harga BBM Premium Naik | nonasakamoto | Business and Economy! | 0 | 2nd March 2015 10:27 AM |
Harga BBM Subsidi Naik, Konsumsi Pertamax Melonjak | akiyamashinichi | Business and Economy! | 0 | 24th November 2014 08:09 AM |
Harga Premium Naik, Konsumen Beralih ke Pertamax | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 18th November 2014 09:28 AM |
Harga BBM naik Rp 3.000, inflasi terkerek 1,7 persen | miss_nha | Business and Economy! | 0 | 4th November 2014 09:43 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|