UMP DKI Lebih Rendah Dibanding UMP Bekasi

[sucyresky]

JAKARTA - Penetapan UMP DKI 2015 sebesar Rp2,7 juta dinilai sebuah angka yang cukup rendah untuk ukuran Ibu Kota. Apalagi kalau dibandingkan dengan UMP wilayah penyangga, contohnya Bekasi.

Menurut Ketua Federasi Serikat Pekerja Abdul Latief penetapan UMP DKI masih cukup rendah dibandingkan wilayah penyangga lain. Di sisi lain, kebanyakan mereka tinggal di wilayah penyangga dan bekerja di DKI Jakarta.

"Dibandingkan dengan wilayah penyangga seperti Bekasi yang mencapai Rp2,9 juta," ujar dia saat dihubungi Okezone, Rabu (26/11/2014)

Dijelaskan lebih jauh bahwa hal-hal seperti itu harusnya bisa dikoordinasikan antar daerah. Kalau Bekasi UMP mencapai Rp2,9 juta itu tidak masuk akal.

"Pasti ada plus minusnya semua di tiap daerah, paling tidak bisa sama lah. Secara banyak teman-teman di wilayah penyangga yang kerja di DKI Jakarta" tukasnya.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama telah mengetok kenaikan UMP DKI 2015 sebesar Rp2,7 juta. Angka itu hanya naik 10,6 persen dari sebelumnya Rp2,441 juta. Angka ini lebih tinggi 6,38 persen dari KHL di Ibu Kota provinsi yakni Rp2,538 juta. Keputusan tersebut tertuang dalam Pergub No.176/GUB/IX/2014 pada tanggal 14 November 2014.

SUMBER : Okezone.com