6th February 2015, 09:38 AM
|
#1
|
KaDes Forumku
Join Date: 3 Nov 2014
Userid: 2791
Location: Indonesia
Posts: 723
Real Name: Secret. lol.
Likes: 0
Liked 2 Times in 2 Posts
|
Industri Nasional Fokus Pembangunan di Luar Jawa
Industri Nasional Fokus Pembangunan di Luar Jawa
http://www.tribunnews.com/bisnis/201...n-di-luar-jawa
Quote:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Kementerian Perindustrian mengklaim telah merumuskan arah kebijakannya terkait pengembangan industri Indonesia. Kegiatan itu akan difokuskan di luar Pulau Jawa dengan membangun sentra industri.
Kemenperin pun menargetkan pembangunan 14 kawasan industri, 22 sentra industri kecil dan menengah juga masuk dalam rancangan ini.
Investasi juga akan digenjot untuk menumbuhkan populasi industri nasional. Target yang dicanangkan itu penambahan sembila ribu usaha industri, baik skala besar dan menengah. Tapi 50 persen dari jumlah itu akan ditempatkan di luar Jawa.
Demikian Menteri Pereindustrian RI, Saleh Husin di Jakarta, Kamis (5/2/2015).
Dijelaskan Saleh, kegiatan ini adalah upaya pihaknya guna mengawal pembangunan industri selama pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Tahun ini menjadi awal dari tahapan pembangunan jangka menengah nasional tahun 2015-2019," kata Saleh Persiapan ini penting, mengingat kondisi perekonomian Tanah Air yang saat ini defisit. Terlebih masih ada ketidakpastian ekonomi di tingkat global. Karena itu, Kemenperin terus melakukan berbagai upaya.
Saleh sendiri mengatakan pihaknya akan menarget pertumbuhan industri pengolahan non-migas sebesar 6,1-6,8 persen di samping fokus lainnya.
"Penambahan jumlah tenaga kerja sektor industri sebanyak 15,5 juta orang, kontribusi ekspor sektor industri mencapai 67,3 persen, dan nilai investasi sektor industri sebesar Rp 270 Triliun," kata Saleh.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya bisa memanfaatkan jaringan produksi global untuk mencapai target yang dipaparkan. Pembinaan industri kecil dan menengah juga terus didorong agar dapat terintegrasi.
Jadi industri besar dan industri tingkat lain bisa sama-sama saling menyokong perekonomian nasional.
Untuk diketahui pertumbuhan industri pengolahan non-migas, triwulan III tahun 2014 dikabarkan meningkat hingga 5,30 persen. Pertumbuhan ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi (PDB) pada periode yang sama sebesar 5,11 persen.
Begitu juga sejumlah cabang industri yang mengalami pertumbuhan tertinggi. Antara lain Industri Barang Lainnya sebesar 10,77 persen, Industri Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 8,80 persen, Industri Barang Kayu dan Hasil Hutan Lainnya sebesar 7,27 persen, serta Industri Kertas dan Barang Cetakan sebesar 6,02 persen. Selain itu, dikatakan pula sumbangsih sektor industri pengolahan non-migas, menyumbang 1/5 dari total PDB nasional yakni mencapai 20,65 persen.
Nilai ekspor industri non-migas pada Januari-Oktober 2014 mencapai 98,43 miliar Dollar AS atau memberikan kontribusi sebesar 66,48 persen dari total ekspor nasional.
Sehingga hasilnya, defisit neraca perdagangan industri telah ditekan dari 17,49 Miliar Dollar AS pada Januari-Oktober 2013 menjadi 5,47 Miliar Dollar AS pada Januari- Oktober 2014
|
|
|
|
|