Pedagang Mangga Dua Rugi Jutaan Rupiah akibat Banjir

[sucyresky]

JAKARTA - Pengusaha pakaian batik yang membuka gerai di Mangga Dua, Jakarta Barat banyak yang mengalami kerugian lantaran banjir yang melanda DKI Jakarta dua hari yang lalu.

Di mana, banjir pada 9 Februari 2015 yang terjadi jelang siang hari membuat para pembeli mengurungkan niatnya untuk berbelanja.

"Aksesnya banjir semua, enggak ada transportasi, kita sih buka, tetapi ya sepi dan banyak juga yang langsung tutup pas siang," kata Tati saat ditemui Okezone di Jakarta.

Dia menuturkan, dengan mengecer batik mulai dari Rp40.000 per potong hingga Rp50.000 per potong. Dirinya menjelaskan, setiap bulannya kios berukuran dua kali dua meter itu mendapatkan omzet rata-rata Rp30 juta dengan omzet per bulannya Rp1 juta.

"Kalau sekarang mah sepi, karena kan masih banjir," tambahnya.

Sementara Robi, salah satu penjual mainan anak, dia mengaku dalam dua hari telah kehilangan jutaan rupiah. Namun, dirinya tidak begitu mengkhawatiri kerugiannya tersebut.

Tidak berbeda jauh dengan penjual Batik, Robi yang menjual helikopter remot ini juga mampu membukukan omzet Rp30 juta per bulannya.

"Karena kan memang musibah, dua hari memang gak dapat penghasilan, tetapi ketutup untuk ke sana, memang rugi tetapi kalau namanya alam memang tidak bisa lawan," ucap Robi.

Berbeda dengan Effendi, yang sudah 15 tahun membuka kios di Mangga Dua dengan menjual dua jenis produk saja, yakni kaset Compact Disc (CD) dan juga parfum. Dia mengaku hingga menjelang jam tutup toko masih belum mendapatkan apapun.

"Omzet saya nol," tutup Effendi.

SUMBER : Okezone.com