Menko Maritim Jajaki Kerjasama Maritim dengan Belanda

[nonasakamoto]

Menko Maritim Jajaki Kerjasama Maritim dengan Belanda
http://economy.okezone.com/read/2015...dengan-belanda

JAKARTA - Kementerian Koordinator Perekonomian Bidang Kemaritiman beserta Dubes Belanda sepakat untuk menjajaki beragam kerjasama bidang kemaritiman yang meliputi penerapan sistem teknologi informasi dan komunikasi terintegrasi.

Kesepakatan tersebut di gadang-gadang bertujuan untuk memantau seluruh kegiatan pembangunan kemaritiman di Tanah Air, pengembangan tujuan wisata Pulau Lombok, maupun meningkatkan frekuensi kedatangan kapal-kapal wisata Holland American Lines ke Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, disepakati kelanjutan pengembangan kapasitas sumber daya manusia, tidak hanya melalui pendidikan tinggi. Namun juga melalui pendidikan vokasi di bidang kemaritiman, sehingga para lulusannya bisa memperoleh sertifikat Internasional, antara lain dari International Maritime Organization (IMO) bahkan Indonesia dan Belanda juga sepakat untuk tampil bersama di World Expo Milan 2015 di Milan, Italia guna menampilkan produk-produk yang berkaitan dengan pangan dan energi.

Sejalan dengan hal tersebut, dijadwalkan pada akhir Maret 2015 akan digelar sebuah Lokakarya di Jakarta guna membahas implementasi kerja sama tersebut. Hal tersebut didasari adanya hubungan Belanda dan Indonesia, yang memiliki sejarah panjang di bidang kemaritiman, khususnya dengan TNI-AL. Di mana, kapal-kapal perang TNI-AL jenis Frigate kelas Ahmad Yani serta jenis korvet kelas Fatahillah adalah buatan Belanda.

"Saat ini PT PAL-Surabaya tengah membangun kapal perang TNI-AL jenis Perusak Kawal Berpeluru Kendali Kelas SIGMA, bekerja sama dengan DAMEN Shipyard, Belanda. Di bidang pengembangan kapasitas, banyak tokoh-tokoh Indonesia yang dididik di lembaga pendidikan Kemaritiman Belanda, Den Helder, antara lain Pahlawan Nasional Yos Soedarso tahun 1953. Sedang kerja sama riset bidang kelautan antara Indonesia dengan Institut Riset Kelautan Belanda– NIOZ segera dihidupkan kembali," ungkap Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo, melalui keterangan resmi Kementerian Kemaritiman di Jakarta, Sabtu (14/2/2015)..

Sementara itu pihak Belanda melalui Duta Besar Belanda untuk Indonesia Rob Swartbol menginformasikan, tentang berdirinya Perpustakaan Asia di Universitas Leiden. Dalam menghimpun koleksi buku-buku dan dokumen-dokumen tentang Indonesia, yang terbesar di Dunia, termasuk koleksi sejarah, seni dan budaya bahari Nusantara. Maupun kegiatan riset tentang sejarah dan peradaban bahari Nusantara,guna mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia akan menjadi pembuka kerja sama kemaritiman RI-Belanda.

(rhs)