Kurangi Macet, Pengembang Properti Diminta Bangun Infrastruktur

[sucyresky]

JAKARTA – Pengembang properti (developer) yang berada di Jakarta diminta membangun akses infrastruktur baru. Dengan demikian, diharapkan “penyakit” macet di Ibu Kota dapat terurai.

"Harapan saya ke land lord (pengembang), bisa enggak kita melihatnya, (pengembang) properti yang di tengah kota berdedikasi bangun rate of way seperti bikin monorel. Cluster-cluster juga bisa dibangun mix used," ucap Ketua Dewan Eksekutif Pusat Kajian Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan (CSID) Bambang Susantono saat diskusi Ayo Membangan Jakarta, di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (21/2/2015).

Kendati demikian, terang Bambang, untuk membangun infrastruktur tersebut butuh koordinasi dan sinergitas yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta swasta.

"Harapan saya, mereka bisa naik kereta api. Ini butuh kerjasama teman-teman. Kalau bisa usul kereta api khusus, akan bisa kurangi traffic di Jakarta," tuturnya.

Di sisi lain, ungkap Bambang, penguraian macet di DKI juga tidak terlepas dari lalu lintas angkutan barang maupun logistik.

"Contohnya, ada beberapa pengembangan infrastruktur baru untuk pengganti Bandara Soetta di Cengkareng yang sudah padat. Ada satu airport di timur Jakarta (Halim), sehingga akan memecah traffic," jelasnya.



Namun, Bambang berharap akan ada lagi pembangunan bandara baru di Jakarta dan sekitarnya, sehingga kepadatan penumpang dapat benar-benar diurai.

"Seperti, Tokyo maupun kota-kota maju lebih dari satu airport-nya, supaya enggak ada penumpukan," jelasnya.

SUMBER : Okezone.com