forumku.com logo Forumku Borobudur Budaya Indonesia
forumku  

Go Back   forumku > > >
Register Register
Notices

Business and Economy! Main Forum Description

Post New Thread  Reply
 
Thread Tools Search this Thread Display Modes
Old 30th March 2015, 12:01 PM   #1
Wakil Camat
 
Join Date: 31 Oct 2014
Userid: 2758
Location: SmovieX.com | Tempat nonton dan download Film | Sering-sering berkunjung yah!
Posts: 3,641
Likes: 41
Liked 5 Times in 5 Posts
Default Jurus Menteri Susi Hapus Perbudakan ABK

Quote:
JAKARTA - Terjadinya perbudakan ABK (anak buah kapal) yang dilakukan kapal-kapal Thailand yang dioperasikan PT Pusaka Benjina Resources (PBR) dan berlokasi di Benjina, Maluku, mencemarkan nama baik Indonesia. Kapal tersebut melakukan penangkapan ikan di wilayah Tanah Air untuk perusahaan di Thailand.

Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dipimpin Menteri Susi Pudjiastuti memiliki beberapa cara untuk membuat hal tersebut tidak terjadi lagi.

"Dengan adanya pemberitaan itu, dikhawatirkan membuat nama Indonesia menjadi tercemar. Makanya, kami (KKP) menolak perbudakan pada usaha perikanan di Indonesia," kata Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), P Hutagalung Saut, di Jakarta, Senin (30/3/2015).


Menurut dia, jelas kapal tersebut bukan milik Indonesia. Oleh karena itu, sudah tepat dan terbukti efektif langkah KKP melakukan pembenahan terhadap kapal-kapal ikan dengan dikeluarkannya Permen KP Nomor 56 Tahun 2014 tentang Penghentian Sementara (Moratorium) Perizinan Usaha Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. Hal ini sejalan dengan prinsip KKP yang tegas memberantas praktik illegal fishing.

Dalam beberapa bulan proses implementasi Permen KP Nomor 56 Tahun 2014 sejak November 2014 terjadi penurunan volume produksi perikanan dari usaha penangkapan, khususnya hasil tangkapan dari beberapa kapal ikan eks asing, namun dalam jangka panjang harapan terhadap sustainability (keberlanjutan) sumber daya alam, profesi nelayan, dan bisnis perikanan adalah suatu keniscayaan atau akan lebih terjamin.

Bahkan, laporan dari beberapa daerah menyebutkan bahwa para nelayan mendapat hasil tangkapan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelum dikeluarkannya ketentuan ini.

Upaya pembenahan sebagaimana Permen KP Nomor 56 Tahun 2014 merupakan perwujudan dari visi keberlanjutan yang dijalankan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Sepanjang pemantauan yang dilakukan oleh KKP dan kementerian/lembaga terkait, tidak ditemukan kasus perbudakan di industri perikanan di Indonesia baik di usaha pembudidayaan ikan, penangkapan ikan, maupun pengolahan/pemasaran hasil perikanan.

Khusus di bidang pengolahan/pemasaran, tidak ditemukan kasus perbudakan di unit-unit pengolahan ikan (UPI), bahkan banyak UPI yang menerapkan ketentuan ketenagakerjaan di atas atau lebih tinggi dari standar yang dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja.

Semua UPI wajib memperoleh Sertifikat Kelayakan Pengolahan/SKP (Good Manufacture Practices-Standard Sanitary Operational Procedure/GMP-SSOP) yang antara lain mengatur perlengkapan kerja, kondisi tempat kerja, dan sudah sesuai dengan SKKNI atau Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.

Kasus perbudakan dan kerja paksa oleh kapal-kapal ikan Thailand yang dioperasikan oleh PT Pusaka Benjina Resources di Benjina tidak terjadi di Unit Pengolahan Ikan yang beroperasi di wilayah Indonesia.

Ke depan, kata dia, perlu terus dipertahankan kondisi ketenagakerjaan yang sudah baik di banyak perusahaan kelautan dan perikanan. Namun, masih perlu juga ditingkatkan di beberapa perusahaan, misalnya ada masalah penggajian yang diskriminatif antara tenaga kerja Indonesia dan asing.

KKP juga akan meningkatkan pengawasan terhadap kepatuhan perusahaan terhadap ketentuan ketenagakerjaan ini sehingga industri perikanan nasional selain memenuhi ketentuan juga lebih mampu bersaing di tengah arus perdagangan bebas yang menglobal.

Berdasarkan data, sebanyak 1.200 kapal perikanan eks asing dalam proses verifikasi yang diharapkan selesai pada April 2015. Kemudian ekspor hasil perikanan Indonesia pada 2014 volume 1,27 juta ton dengan nilai USD4,64 miliar. Adapun target ekspor hasil perikanan pada 2015 volume 1,56 juta ton dengan nilai USD5,86 miliar.
SUMBER : Okezone.com
sucyresky is offline   Reply With Quote
Sponsored Links
Post New Thread  Reply

Bookmarks



Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Last Post
Jurus Menteri Susi Tekan Biaya Pakan Perikanan Budidaya nonasakamoto Business and Economy! 0 23rd February 2015 07:59 AM
Menteri Susi dan Sejumlah Menteri Bahas Budidaya Perikanan nonasakamoto Business and Economy! 0 29th January 2015 10:31 AM
Tanggapan Menteri Susi Soal Rute Ilegal Susi Air sucyresky Business and Economy! 0 10th January 2015 10:28 AM
Menteri ESDM Minta Pertamina Hapus Premium Dalam 2 Tahun sucyresky Business and Economy! 0 31st December 2014 12:16 PM
Menteri Susi: Pelototin Kejaksaan! akiyamashinichi Indonesia Membangun! 0 12th November 2014 08:19 AM


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools Search this Thread
Search this Thread:

Advanced Search
Display Modes

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off

Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 12:28 PM.


forumku.com is supported by and in collaboration with

forumku.com kerja sama promosi kiossticker.com 5 December 2012 - 4 Maret 2013 Web Hosting Indonesia forumku.com kerja sama promosi my-adliya.com forumku.com kerja sama promosi situsku.com

Promosi Forumku :

CakeDefi Learn to Earn

Positive Collaboration :

positive collaboration: yukitabaca.com positive collaboration: smartstore.com positive collaboration: lc-graziani.net positive collaboration: Info Blog

Media Partners and Coverages :

media partner and coverage: kompasiana.com media partner and coverage: wikipedia.org media partner and coverage: youtube.com

forumku.com
A Positive Indonesia(n) Community
Merajut Potensi untuk Satu Indonesia
Synergizing Potentials for Nation Building

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.
Google Find us on Google+

server and hosting funded by:
forumku.com kerja sama webhosting dan server
no new posts