13th April 2015, 08:38 AM
|
#1
|
Wakil Camat
Join Date: 31 Oct 2014
Userid: 2758
Location: SmovieX.com | Tempat nonton dan download Film | Sering-sering berkunjung yah!
Posts: 3,641
Likes: 41
Liked 5 Times in 5 Posts
|
Atur Gaji Rp2,4 Juta untuk Modal Menikah & Biaya Kuliah

Quote:
Assalamualaikum.
Saya lulus SMK dua tahun lalu. Sekarang saya kuliah semester IV dan bekerja sebagai staf admin di salah satu perusahaan telekomunikasi di Jakarta. Saya tinggal di Bekasi.
Saya ingin tetap kuliah. Saya berkuliah di kampus dengan biaya Rp500.000 per bulan, sementara gaji saya Rp2.400.000. Rencananya saya akan menikah dua tahun lagi. Bagaimana saya harus mengatur keuangan untuk menabung sekaligus melanjutkan kuliah?
Terima kasih,
Muhammad Ridick
Jawab:
Waalaikumsalaam, Mas Ridick.
Dari penjelasan yang Anda berikan, kondisi Anda saat ini memiliki penghasilan sebesar Rp2.400.000 juta per bulannya. Dari penghasilan tersebut sudah pasti akan digunakan Rp500.000 untuk biaya kuliah. Dengan posisi Anda yang sekarang berada di semester IV, berarti paling tidak Anda masih akan kuliah selama dua tahun lagi. Dan, Anda memiliki target dua tahun lagi akan menikah.
Agar Anda bisa tetap melanjutan kuliah, apa yang Mas Ridick lakukan sudah tepat. Dari penghasilan yang Anda dapatkan, pastikan di awal Anda menerimanya sudah disisihkan setiap bulannya sebesar SPP kuliah.
Bila pertanyaannya adalah bagaimana Anda bisa menabung? Idealnya, dari penghasilan yang kita terima, minimal 10 persen kita sisihkan untuk ditabung. Artinya, paling tidak dari penghasilan Anda, Anda harus menyisihkan di awal tiap bulannya minimal sebesar Rp240 ribu. Baru deh selebihnya bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Namun bila kemudian lebih spesifik tabungan tersebut akan digunakan untuk menikah, kita harus bersiasat dengan lebih cermat.
Pertama adalah cari tahu dulu, untuk resepsi pernikahan yang Anda inginkan itu perkiraan biaya yang dibutuhkan berapa totalnya? Setelah itu, intip ke rekening kita, ada berapakah dana yang tersedia di sana? Dari perkiraan biaya yang dibutuhkan dikurangi dengan saldo rekening yang ada, bagilah angkanya dengan 24. Karena, Anda kan targetnya menikah 24 bulan lagi alias dua tahun. Dari situ kita bisa mendapat perkiraan berapa dana yang harus disisihkan setiap bulannya agar resepsi pernikahan idaman tersebut dapat terwujud.
Agar dana yang sudah kita kumpulkan dapat maksimal juga pengembangannya, maka pecahlah dana tersebut menjadi beberapa bentuk. Ada yang berupa uang cash di rekening, namun ada juga yang berbentuk logam mulia atau emas batangan. Saran saya, juga ada yang dimasukkan ke reksa dana yang berbasis pendapatan tetap ataupun pasar uang.
Jumlah yang harus disisihkan setiap bulannya masih terlalu besar dan membebani untuk Anda? Berarti kemungkinan acara resepsi tersebut terlalu besar biayanya untuk ukuran finansial Anda. Saran saya adalah lebih baik daripada Anda harus berutang untuk menutupi biayanya. Lebih baik turunkan standar serta biaya resepsi pernikahannya.
Sebab, toh yang penting kan Anda sah sebagai pasangan suami-istri, dan untuk sah tersebut biayanya relatif murah hanya sekira Rp100.000 bila di KUA dan Rp1.000.000 bila di rumah. Jadi, daripada setelah menikah kita pusing kepala karena harus melunasi utang, lebih baik dananya dihemat dan bisa digunakan untuk merencakan keuangan keluarga pasca-pernikahan.
Salam,
Andy Nugroho, CFP (twitter @AndyTrinugroho)
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www.kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusinessAdvisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia
Anda memiliki pertanyaan seputar masalah keuangan, kami siap beri solusinya. Kirimkan pertanyaan Anda ke economy@okezone.com, dan redaksi@okezone.com dengan subyek "Konsultasi Ekonomi".
|
SUMBER : Okezone.com
|
|
|
|