Bahas Blok Mahakam, Jokowi Beri Waktu Satu Bulan

[sucyresky]

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan waktu untuk satu bulan kepada PT Pertamina (Persero) dan Total E&P Indonesie membicarakan Blok Mahakam pascaberakhirnya kontrak di 2017.

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, pemerintah tidak ingin adanya penurunan produksi gas, oleh karena itu Jokowi minta segera ada pembahasan mengenai blok Mahakam. Pasalnya, produksi dan potensi gas masih cukup besar.

"Presiden berikan waktu sebulan dari sekarang harus ada kesepakatan yang saling menguntungkan, yang memberi kesempatan Total untuk terus ada di sini dan Pertamina jadi operator pada waktunya, serta kesiapan Total untuk alih teknologi kepada Pertamina secara gradual untuk jadi operator secara penuh," paparnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/5/2015).

Menurut Sudirman, saat ini memang tengah memasuki masa transisi pengelolaan Blok Mahakam dari Total E&P Indonesie ke Pertamina. Proses transisi ini cukup baik.

"Kita bersyukur, komunikasi antara kita Total, Inpex, Pertamina dan SKK Migas, Kementerian ESDM cukup baik. Sejak lama, Total selalu buka diri, data-data selalu dibicarakan, kita tidak ada masalah dalam transfer informasi. Inilah waktunya untuk konklusi bagaimana ke depan. Dalam urusan transisi, kita bicara terus, kami optimis akan dapat formula yang baik," sebutnya.

SUMBER : Okezone.com