Ramainya Bisnis Penitipan Anjing Selama Lebaran

[sucyresky]

JAKARTA – Jasa penitipan hewan peliharaan kian diminati. Buktinya, selama libur Lebaran tahun ini mengalami jumlah peningkatan pelanggan. Pemilik bisnis ini membidik para pemilik hewan yang melakukan mudik, namun tidak memungkinkan hewan peliharaan kesayangannya untuk turut serta ke kampung halaman.
Melihat fenomena ini, pemilik usaha jasa penitipan khusus anjing bernama Maximus Dominica, Sugiarto, yang berlokasi di Kemayoran, Jakarta Pusat mengaku, menaikkan biaya inap dari hari normal yang biasanya dipatok Rp50 ribu per hari untuk trah kecil, Rp60 ribu per hari untuk trah sedang, Rp70 ribu per hari untuk trah besar, Rp85 ribu per hari untuk trah super. Namun, tarif tersebut belum termasuk makanan.

“Untuk Lebaran, ada kenaikan harga Rp5 ribu per hari,” ucapnya saat dihubungi Okezone, Jakarta, Kamis (23/7/2015).

Menurutnya, kenaikan biaya sebesar 10 persen tersebut dilakukan lantaran dirinya mempunyai tempat atau kandang yang terbatas. Pihaknya hanya menyediakan kandang sekira 35 buah. Hingga saat ini pun, semua kandang masih terisi penuh dengan anjing beragam trah mulai dari trah kecil dan super.

“Kami tidak mengadakan diskon untuk Lebaran. Karena ini kan berebut tempat,” jelas dia.

Para pemilik anjing-anjing yang dititipkan, disebutkan Sugiarto, pada umumnya melakukan mudik Lebaran atau hanya sekadar liburan ke luar negeri yang waktunya berkisar antara mulai dari dua minggu hingga satu bulan lamanya.

Usahanya sudah mulai didatangi atau diminati para pecinta binatang berkaki empat tersebut sejak H-10 Lebaran bahkan H-7 Lebaran.“Kami juga layani jemput bola para anjing yang hendak dititipkan kepada kami,” sebutnya.

Sugiarto, dalam hal ini, turut dibantu oleh istri serta tiga orang anaknya. Namun, dirinya pun juga mempunyai tiga karyawan. Bahkan, tak tanggung-tanggung, agar tidak terlalu kewalahan dalam menangani anjing-anjing yang dititipkan, Sugiarto menawarkan karyawannya untuk digaji hingga tiga kali lipat dari upah bulanan biasanya yang sekira Rp1,5 juta per bulan.

“Mereka merayakan Lebaran, tapi enggak mau melakukan mudik. Sebab tawaran digaji tiga kali lipat dari upah bulanan biasanya,” terang pria asal Jawa Timur ini.

Dia mengaku, selama Juli ini, usahanya tersebut memang telah dipenuhi dengan anjing-anjing yang dititipkan. “Kandang mulai perlahan kosong awal bulan depan. Biasanya pemilik sudah ambil pada tanggal 28 atau 29 Juli ini dan 2 Agustus sudah kembali normal,” pungkasnya.

SUMBER : Okezone.com