forumku.com logo Forumku Borobudur Budaya Indonesia
forumku  

Go Back   forumku > > >
Register Register
Notices

Business and Economy! Main Forum Description

Post New Thread  Reply
 
Thread Tools Search this Thread Display Modes
Old 26th August 2015, 11:15 AM   #1
Wakil Camat
 
Join Date: 31 Oct 2014
Userid: 2758
Location: SmovieX.com | Tempat nonton dan download Film | Sering-sering berkunjung yah!
Posts: 3,641
Likes: 41
Liked 5 Times in 5 Posts
Default Dampak Pelemahan Rupiah Lebih Buruk dari 1998

Quote:
JAKARTA - Nilai tukar Rupiah melemah semakin dalam. Kurs tengah Bank Indonesia, rupiah ditutup dengan nilai tukar Rp14.067 per dolar AS. Pelemahan tersebut adalah yang terburuk sejak Agustus 1998. Pelemahan kali ini dinilai akan membawa dampak lebih buruk dibanding yang terjadi tahun 1998.
Enny Sri Hartati, Direktur Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) dan Direktur Eksekutif CORE Indonesia Hendri Saparini menilai pelemahan tersebut akan memukul industri dalam negeri.

“Pada saat rupiah itu melemah, tentu saja biaya produksi industri menjadi tinggi, sehingga akan mendesak daya saing,” kata Direktur Eksekutif CORE Indonesia Hendri Saparini, Selasa (25/8/2015).

Lebih detil lagi, Enny merinci, selain persoalan bahan baku, industri juga akan terpukul oleh utang luar negeri yang mereka pikul. Utang dalam dolar AS menyebabkan biaya pembayaran meningkat. Meningkatnya beban tersebut meningkatkan biaya modal, yang ujung-ujungnya meningkatkan harga produksi barang.

Dia mencontohkan berbagai sektor industri yang terpukul oleh pelemahan rupiah. Diantaranya elektronik, otomotif, termasuk properti. “Properti meningkat cukup tajam karena banyak pengembang yang sumber pembiayaannya dari utang luar negeri,” ungkap Enny.

Dampak dari pelemahan rupiah yang berpengaruh di tingkat produsen tersebut, akan dirasakan oleh seluruh masyarakat. Baik ekonomi menengah atas, maupun masyarakat bawah. Sebab barang konsumsi sehari-hari tidak lepas terkena pengaruh dari melemahnya rupiah. Enny mencontohkan makanan ringan yang produk kemasannya juga berbahan baku impor.

Strategi Mengatasi Pelemahan Rupiah

Dampak dari pelemahan rupiah kali ini telah memukul semua sektor. Tak hanya korporasi besar, tetapi juga UMKM yang telah mengalami keterpurukan akibat melemahnya daya beli masyarakat.

Pelemahan daya beli tersebut, kata Enny, karena harga bahan pokok mengalami kenaikan. “Betul, ada pengaruh eksternal dan persoalan eksternal. Tetapi ini juga karena manajemen biaya dari internal,” katanya.

Seperti diberitakan, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mencatat sebanyak 60.000 pekerja tekstil terpaksa diberhentikan alias terkena PHK. Pelemahan rupiah menekan laju produksi hingga 35 persen, terutama perusahaan tekstil yang berorientasi di pasar domestik. Bahkan, perusahaan tekstil yang berorientasi di pasar domestik sudah banyak yang berhenti produksi.

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, dampak dari pelemahan rupiah tersebut paling besar akan dirasakan oleh masyarakat kecil. “Kualitas hidup mereka turun drastis,” kata HT.

Untuk itu, solusinya adalah menggalakan investasi dan belanja pemerintah dipercepat. Menurutnya tak ada jalan lain lagi. “Semua kebijakan dan praktik yg menghambat investasi dan belanja pemerintah harus dipangkas,” ungkapnya.

Selain itu, bank fokus pada pembiayaan sektor produktif, bukan konsumtif. “Proyek infrastruktur yang dipegang broker dan tidak dikerjakan, dialihkan ke BUMN yang relevan agar bisa berjalan,” tutur pria asal Jawa Timur tersebut.

Dia menambahkan, hal lain yg harus diantisipasi adalah penerimaan pajak yang akan berkurang banyak akibat lesunya ekonomi. Untuk itu dibutuhkan alternatif pembiayaan.

Untuk mengatasi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, lanjut HT, ada empat hal yang diperlukan. Pertama adalah tingkat kepercayaan meningkat. Kedua, nilai ekspor lebih tinggi dari impor. Ketiga, investasi masuk dari luar dan dalam negeri. Keempat, tidak terjadi capital flight. “Tidak ada capital flight dari dalam ke luar negeri. Bahkan sebaliknya yang harus terjadi,” terangnya.

Kepercayaan terhadap pemerintah penting bagi para pelaku usaha. Sebab, dalam kondisi kepanikan banyak dana justru akan keluar Indonesia. “Kalau kredibilitas pemerintah ada, maka akan menimbulkan keyakinan atau menenangkan para pelaku usaha. Minimal kegiatan spekulasi bisa diredam,” tutur Enny. Menurutnya, mengembalikan kepercayaan tidak bisa hanya dengan kata-kata, namun harus dibuktikan dengan tindakan.
SUMBER : Okezone.com
sucyresky is offline   Reply With Quote
Sponsored Links
Post New Thread  Reply

Bookmarks



Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Last Post
Pergerakan Rupiah dari 1998 hingga Sekarang sucyresky Business and Economy! 1 25th August 2015 03:11 PM
Menkeu Klaim Rupiah Masih Lebih Unggul dari Rubel sucyresky Business and Economy! 0 16th December 2014 07:56 PM
dampak buruk keripik untuk tubuh barugratisan Health Kesehatan 5 22nd November 2014 02:52 PM
Cemilan Bagi Anak Dampak Buruk| Info Sehat Shashishu Forum Kesehatan 0 17th September 2014 10:36 AM
10 Dampak Buruk dari Merokok yang dapat Merusak Penampilan andi.teguh Forum Kesehatan 1 19th October 2012 10:02 AM


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools Search this Thread
Search this Thread:

Advanced Search
Display Modes

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off

Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 05:48 AM.


forumku.com is supported by and in collaboration with

forumku.com kerja sama promosi kiossticker.com 5 December 2012 - 4 Maret 2013 Web Hosting Indonesia forumku.com kerja sama promosi my-adliya.com forumku.com kerja sama promosi situsku.com

Promosi Forumku :

CakeDefi Learn to Earn

Positive Collaboration :

positive collaboration: yukitabaca.com positive collaboration: smartstore.com positive collaboration: lc-graziani.net positive collaboration: Info Blog

Media Partners and Coverages :

media partner and coverage: kompasiana.com media partner and coverage: wikipedia.org media partner and coverage: youtube.com

forumku.com
A Positive Indonesia(n) Community
Merajut Potensi untuk Satu Indonesia
Synergizing Potentials for Nation Building

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.
Google Find us on Google+

server and hosting funded by:
forumku.com kerja sama webhosting dan server
no new posts