forumku.com logo Forumku Borobudur Budaya Indonesia
forumku  

Go Back   forumku > > >
Register Register
Notices

Business and Economy! Main Forum Description

Post New Thread  Reply
 
Thread Tools Search this Thread Display Modes
Old 30th August 2015, 07:16 AM   #1
Wakil Camat
 
Join Date: 31 Oct 2014
Userid: 2758
Location: SmovieX.com | Tempat nonton dan download Film | Sering-sering berkunjung yah!
Posts: 3,641
Likes: 41
Liked 5 Times in 5 Posts
Default Susi: Urusan Petani Garam Saya Serahkan ke Kemendag

Quote:
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, urusan petani garam diserahkan ke dalam Kementerian Perdagangan (Kemendag). Pasalnya, banyak hal-hal birokrasi yang harus dilewati.

"Urusan petani garam saya kasih ke Kementerian Perdagangan, mereka yang buat portfolionya sama anggaran pemberdayaan. Banyak birokrasi yang harus disinkronkan, kita mau apa kalau Kemendag bilang tidak ada kartel, kalau kita paling suruh polisi atau KPPU. Kita tidak punya perangkat hukum buat jalan sendiri," ujar Susi, di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Sabtu (29/8/2015).

Indonesia dari dulu, kata Susi, terbiasa akan tata niaga yang salah. Banyak komoditas yang buat hajat orang banyak, tapi tata niaganya tidak terkendali karena kuota dan kebijakannya tidak transparan.

"Makanya harga daging ayam dan sapi tinggi, karena kita selama ini terlalu bergantung sama sekelompok pebisnis. Harus dikontrol, jangan dikuasai beberapa pebisnis, walau impor tapi kenyataan tetap mahal, karena ada kartel, harusnya ada impor harga menyesuaikan pasar jadi murah. Ini ada impor masih tetap mahal," ucapnya.

Dalam pengontrolan tersebut, membeli garam di ritel paling tidak Rp2 ribu-Rp3 ribu. Sementara impor Rp500, mereka sudah ambil untung sangat banyak.

"Sapi juga, harus ada ketegasan pemerintah. Saya dari Singapura, saya bertemu pejabat di sana, saya ceritakan harga sapi Rp140 ribu per kilogram (kg) dan mereka bilang ini kriminal. Tata niaga harus transparan dan fair dong, Kalau kita batasi impor itu hak setiap negara buat lindungi industri dalam negerinya," ungkapnya.

Pihaknya tidak melarang pengusaha, tapi harus ada goodwill membantu saudara yang lain. Jika ada solidaritas pebisnis dan petani, pemerintah juga tidak akan buang uang sia-sia.

"Nelayan ada 1 juta orang sekarang turun jadi 800 ribu orang, karena pekerjaan nelayan tidak bagus lagi. Buat apa kita kasih-kasih kapal kalau ikannya tidak ada, buang-buang duit, makanya kita lakukan hal yang sama pada garam. Buat apa bantu capai-capai petani garam tapi harganya murah akhirnya. Ketika panen, tapi harga langsung digencet," tuturnya.

Sebenarnya, lanjut Susi, peraturan sudah ada, tapi sulit implementasinya. Tidak ada sanksi buat pelanggar.

"Makanya saya cuma bisa teriak-teriak, saya cuma bisa minta tolong KPPU atau polisi, karena kita tidak bisa ke ranah itu. Kalaupun didenda ada kartel sama KPPU cuma Rp25 miliar, tapi untungnya triliunan, mending melanggar kalau cuma denda segitu," katanya.

Oleh karena itu, hal tersebut menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah semua. Undang-Undang (UU) yang ada sebagian sengaja membuat sistemnya kartel.

"Negaranya harus ini, pengimpornya harus ini, makanya sudah dikapling-kapling. Aneh UU-nya, harusnya dalam soal garam yang boleh impor itu yang industrinya, ini tidak butuh garam ngapain dikasih impor. Yang distribusikan garam impor akhirnya kartel," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com
sucyresky is offline   Reply With Quote
Sponsored Links
Post New Thread  Reply

Bookmarks



Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Last Post
Presiden Jokowi Akan Serahkan Ratusan Alat Pertanian ke Petani nonasakamoto Business and Economy! 3 10th March 2021 06:52 PM
Mendag Kabulkan Keinginan Susi Soal Rekomendasi Garam sucyresky Business and Economy! 0 7th August 2015 07:25 AM
Susi Tak Takut Diboikot karena Garam sucyresky Business and Economy! 0 7th March 2015 08:12 AM
Menteri Susi bidik swasembada garam nonasakamoto Business and Economy! 0 27th January 2015 11:30 AM
Petani Mampu Penuhi Kebutuhan Garam Industri Nasional sucyresky Business and Economy! 0 11th November 2014 09:39 AM


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools Search this Thread
Search this Thread:

Advanced Search
Display Modes

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off

Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 02:19 PM.


forumku.com is supported by and in collaboration with

forumku.com kerja sama promosi kiossticker.com 5 December 2012 - 4 Maret 2013 Web Hosting Indonesia forumku.com kerja sama promosi my-adliya.com forumku.com kerja sama promosi situsku.com

Promosi Forumku :

CakeDefi Learn to Earn

Positive Collaboration :

positive collaboration: yukitabaca.com positive collaboration: smartstore.com positive collaboration: lc-graziani.net positive collaboration: Info Blog

Media Partners and Coverages :

media partner and coverage: kompasiana.com media partner and coverage: wikipedia.org media partner and coverage: youtube.com

forumku.com
A Positive Indonesia(n) Community
Merajut Potensi untuk Satu Indonesia
Synergizing Potentials for Nation Building

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.
Google Find us on Google+

server and hosting funded by:
forumku.com kerja sama webhosting dan server
no new posts